Puluhan pak pil Keluarga Berencana (KB) mewarnai koper bawaan jamaah haji asal Kabupaen Pamekasan. Selain pil KB, puluhan slop rokok dan jamu juga disita oleh pihak penerbangan. Ketentuan ini berlaku baik dari pihak Saudi Arabian Air Lines dan Garuda Air Lines.
Hubungan Masyarakat (Humas) Panitia Penyelengaraan Ibadah Haji (PPIH) Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Nur Yasin Sirothol Mustaqim di AHES, Jumat (22/10) mengatakan, dari tiga kloter yang masuk AHES hari ini dari Kabupaten Pamekasan PPIH menyita puluhan slop rokok, pil KB, Jamu baik jamu rapet wanita dan jamu untuk pegal-pegal, dan minyak goring.
Barang bawaan jamaah haji tahun ini yang diluar ketentuan akan dimusnahkan. Aturan berbada akan diberlakukan agar jamaah haji memiliki efek jerah dan tidak lagi membawa barang bawaan diluar ketentuan. Tahun lalu masih ada toleran dikembalikan ke keluarganya melalui Kantor Kemenag kabupaten/kota se tempat, untuk tahun ini akan kita musnahkan.
Sudah menjadi kesepakatan rapat kordinasi PPIH, pemusnaan akan dilaksanakan setiap akhir kloter 15, kloter 30 dan seterusnya. Mudah-maudahan dengan ketegasan petugas benar-benar akan membuat jamaah jerah tidak main-main dengan barang bawaannya.
Rencananya, Sabtu (23/10) besok pada pukul 10.00 PPIH akan memusnahkan barang sitaan jamaah haji. Pemusnahan ini akan dihadiri pihak kepolisian dan kejaksaan sebagai saksi.
Dari pantauan Jatim Newsroom (JNR) dari kloter 29 ada 34 jamaah yang membawa barang-barang diluar ketentuan PPIH. Sedangkan dari kloter 30 ada sepuluh jamaah yang membawa barang bawaan diluar ketentuan.
”Meski sudah dilakukan sosialisasi, namun masih ada saja jamaah yang melanggar. Untuk memberikan efek jerah maka akan dimusnahkan,” katanya.
Ada jamaah yang merupakan pasangan suami istri, yakni Suhairiyah dan Abdul Hamid yang kopernya penuh dengan barang sitaan. Koper Suhairiyah membawa 16 slop rokok, 10 pak jamu Madura. Sedangkan Abdul Hamid membawa 21 slop rokok dan 20 pak jamu. Menurut keterangan Suhairiyah dan Abdul barang ini merupakan titipan tetangga, untuk diberikan saudara di Arab Suadi.
Sedangkan jamaah yang membawa pil KB, yakni Abdul Latief dan Suhan. Abdul Latief membawa enam dus obat KB dan Suhan tiga dus pil KB.
Sebelumnya, PPIH juga menyita barang bawaan jamaah kloter 13 asal Surabaya masuk asrama haji Sabtu (16/10), ada beberapa jamaah yang membawa rokok dalam jumlah yang berlebihan. Bahkan ada salah seorang jamaah yang membawa rokok sampai 20 slop. Sedangkan kloter 15 dan 16 asal Sidoarjo tidak ada yang membawa rokok yang berlebihan. Tapi ada yang membawa minyak goreng dalam kemasan botol 1 liter. (oby)