Selasa, 09 Februari 2010

MUI MINTA PENGGUNAAN RINGTONE AYAT AL QURAN DENGAN TEPAT


Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur meminta penggunaan ringtone (nada sambung pribadi) dengan waktu yang tepat. Hal ini untuk menghindarkan masyarakat memperdengarkan ayat-ayat Al Quran tidak tepat tempatnya.

”Ini belum begitu mendesak untuk mengeluarkan fatwa,” kata Sekretaris Umum MUI Atim Drs H Imam Tambroni MM. MUI selama ini tidak melarang pengunaan nada sambung pribadi suara-suara ayat-ayatl Al Quran. Untuk itu MUI tidak mengeluarkan fatwa terkait adanya laporan dari masyarakat yang memperdengarkan nada dering tersebut tidak tepat tempatnya.

Berkembangnya nada dering suara ayat-ayat Al Quran menurutnya akan menjadikan identitas pengunanya bahwa seorang muslim. Selain itu, dapat meningkatkan iman orang tersebut karena sering mendengarkan ayat Al Quran.

MUI meminta pengertian pengguna nada dering ayat Al Quran dapat menggunakan dengan tepat. Dia meminta pengguna nada dering tersebut untuk tidak mendengarkan nada tersebut saat di toilet. ”Untuk itu sebelum mamasuki toilet diharapkan pengguna nada dering tersebut mematikan nadanya,” ujarnya.

Adanya laporan masyarakat yang takut ayat Al Quran terpotong sabelum selesai sehingga menghilangkan maknanya, menurutnya hal ini sama dengan suara adzan di radio. ”Terkadang kita mematikan radio atau TV, saat TV tersebut menayangkan adzan dan kita hendak melaksanakan sholat,” katanya.

Sementara itu MUI Kabupaten Blitar saat ini sedang melakukan pengkajian berkembangnya nada dering HP yang menggunakan suara adzan dan ayat suci Al Quran. MUI Kab Blitar tidak mengharamkan pengunaan nada dering tersebut. Namun penggunaannya yang harus tepat. ”Kalau di toilet ya jangan menghidupkan nada deringnya,” kata Sekertaris MUI Kab. Blitar Ahmad Su’udy.

Ini dilakukan atas dasar laporan masyarakat yang merasa kurang berkenang dengan penggunaan nada dering tersebut. Menurutnya penggunaan nada dering dihubungkan dengan kepentingan penggunanya. Apabila untuk bimbingan tadarus atau untuk mengingat Allah tidak dipermasalahkan.

Bisa saja azan tiba-tiba berkumandang dari handphone pemilik saat ia kebetulan sedang berada di WC. Namun hal itu masih bisa 'dimaafkan' karena faktor ketidaksengajaan. Karenanya pemilik handphone yang merekam ring tone itu harus benar-benar memahami penggunaan ring tone sebelum merekam. "Jangan kemudian secara umum dilarang, kan itu baik untuk mengingatkan pada ayat-ayat Al Quran dan azan," kata dia. (oby)

Minggu, 07 Februari 2010

MUI JATIM BELUM FATWAKAN HARAM REBONDING



Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Timur (MUI Prov Jatim) menyatakan belum menfatwakan haram terhadap rebonding (meluruskan rambut). Pernyataan dikeluarkan setelah salah satu televisi swasta memberitakan pernyataan haram terhadap rebonding dari MUI Jatim.


Pihaknya belum menyatakan sikap terhadap fatwa yang dikeluarkan pesantren Lirboyo di Kediri tersebut.
MUI Jatim saat ini sedang mengkaji manfaat dari rebonding, selain itu rebonding dilihat dari segi niat yang melakukan rebonding. ”Kalau niatnya untuk menarik perhatian lawan jenis yang dilarang. Sedangkan hanya untuk mempercantik diri maka diperbolehkan, karena mempercantik diri hukumnya sunah” kata Sekertaris MUI Prov Jatim, Drs H Imam Tabroni MM



Sesuai agama Islam mempercantik diri tidak dilarang. Sedangkan yang dilarang apabila disalah gunakan dan mengunakan obat-obatan yang mengandung barang atau zat yang diharamkan oleh agama.

Saat ini, MUI Prov Jatim akan menyampaikan permasalahan ini ke MUI pusat. Menurutnya, permasalahan ini bukan masalah yang mendesak untuk segera diselesaikan.

Pihaknya tidak melarang Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri Lirboyo (FMP3) untuk mengharamkan rebonding tersebut. Hal ini dikarenakan fatwa tersebut dikeluarkan di lingkungan pondok pesantren. ”Terserah kalau pesantren mau menfatwakan,” katanya.

Sementara itu, MUI Jatim menyatakan sikap mendukung terhadap fatwa yang dikeluarkan FMP3 yang manyatakan haram untuk tukang ojek wanita dan foto Pre-wedding.
Menurutnya, tukang ojek wanita apabila penumpangnya laki-laki bukan mukrimnya dapat membahayakan keselamatan. ”Tukang ojek laki-laki saja banyak yang dirampas sepeda motornya apalagi perempuan,” ungkapnya.

Kaum hawa diminta untuk menghindari ojek selama masih ada angkutan yang lain. ”Kalau dalam keadaan yang mendesak maka boleh dilakukan,” ujarnya.

Foto pre-wedding dinilainya, bukan adat dari ketimuran, dan merupakan adat dari barat. Menurutnya dalam foto pre-wedding sebaiknya dilakukan sesudah melakukan ijab kobul. ”Kalau untuk foto sendiri tidak masalah, namun apabila foto sambil berpelukan dan belum menikah itu yang dilarang,” katanya. (oby)

Kamis, 04 Februari 2010

GUBERNUR: ANSOR HARUS MEMILIKI KETRAMPILAN




Gubernur Jawa Timur Dr Soekarwo menyatakan, bahwa Ansor juga harus memiliki ketrampilan. Ini untuk memenuhi kebutuhan jaman seperti sekarang ini yang segala sesuatunya dilakukan dengan teknologi.

Hal ini disampaikan, Pak Dhe Karwo sapaan akrabnya saat menghadiri Apel Ansor dalam Peringatan Hari Ulang Tahun (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) Ke-84 di Kantor Wilayah NU Jalan Pagesangan Surabaya, Minggu (31/1).
Ansor yang dinilainya memiliki dasar yang kuat dalam menjaga agama Islam dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) masih dalam keadaan yang memprihatinkan. “Banyak daerah miskin yang menjadi basis Ansor,” tegasnya.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi berencana menjadikan Ansor sebagai garda paling depan dalam perbaikan Sumber Daya Manusia (SDM) di Jatim. Peningkatan SDM diharapkan kedepannya Ansor memiliki ketrampilan dan keahlian sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya.

Menurutnya, bekal agama yang dimiliki Ansor perlu penambahan ketrampilan. Gabungan dari agama dan ketrampilan akan menjadikan masyarakat lebih berkualitas.
Hal senada juga disampaikan Ketua Ansor Pusat Drs Saifullah Yusuf. Menurutnya, Ansor merupakan organisasi yang siap menbela NKRI. Namun, pihaknya meminta Ansor untuk bersabar dalam dan tabah menjadi anggota Ansor.
Saat memberikan sambutan Saifullah Yusuf banyak memberikan motifasi dan semangat untuk membangkitkan gairah Ansor yang ada di Jatim untuk tetap menjadi pembela negara. ”Ansor sipa berkorban nyawa demi NU dan Negara,” teriak Saifullah penuh semangat. ”Siap,” Sahut seluruh Ansor yang berkumpul dalam Apel disertai mengacungkan lengan ke atas.
Ansor 38 Kabupaten/kota yang ada di Jatim ini setelah Apel jalan bareng dari kantor NU menuju kantor TV9 yang merupakan TVnya NU. Acara ini juga serangkaian dalam lounching TV9 yang akan dilakukan di kantor NU nanti malam pukul 20.00.
Ketua Wilayah NU Jatim K H Moh Hasaan Mutawakkil Alallah mengatakan, Ansor merupakan anak dari Muslimat yang ajaib. Ansor berdiri pada 1934 sedangkan induknya lahir 12 tahun berikutnya pada 1946. ”Ansor lahir sebelum induknya,” katanya.
Dirinya yakin Ansor akan menjadi gerakan pemuda yang penuh semangat dalam membela agama dan negara. Selain itu Ansor merupakan anak yang berbakti pada induknya.
Sehubungan dengan lounching TV9, menurutnya ini merupakan sejarah baru bagi NU. Dengan hadirnya TV yang akan tayang di sebilan kota ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Jatim.
Untuk pertama, sembilan kota yang dapat menerima siaran TV 9, diantaranya Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Tuban, Jombang, Lamongan. Stasiun televisi ini pada umumnya sama dengan televisi swasta yang ada di Indonesia yang menampilkan acara seperti pendidikan dan berita.
TV ini sebelumnya merupakan PASTV (Pasuruan TV) yang akhirnya dirubah menjadi TV9 dan berkantor di Jalan Darmo Surabaya. Dipilihnya televisi karena sesuai dengan kebutuhan NU dan amanat konfrensi Genggong dan Pasuruan.
Namun ada yang membedakan dalam siarannya, seperti menampilkan program pengajian kitab kuning, dan sorokan. “Dalam program siarannya TV ini juga akan menampilkan acara bedah pesantren, atau wira-wiri Kyai,” ujarnya.
Sedangkan di bidang pendidikan dan dakwah, PWNU memiliki kewenangan penuh untuk menentukan programnya. “Untuk program yang lain akan dikelola secara profesional,” ujarnya.
Diharapkan, TV 9 dapat mensemarakkan siaran pertelevisian yang ada di Jatim yang memberikan informasi yang sehat juga mensiarkan agama, budaya. “TV ini akan menampilkan konten lokal Jatim tentunya diimbangi dengan dakwah,” katanya. Dipilihnya nama TV9 karena sesuai dengan jumlah wali yang menyebarkan agama di pulau Jawa. (oby)

PMA JAJAKI AGROBISNIS DAN MANUFAKTUR DI JATIM





Penanam Modal Asing (PMA) menjajaki potensi di Jawa Timur dalam bidang manufaktur dan agrobisnis. Ketiga negara tetangga tersebut, yakni Taiwan, Singapura, dan Korea selatan.
Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran Badan Penanaman Modal Provinsi Jatim (BPM Prov Jatim), Ir A Sikilli Hamzah MBA MM mengatakan, data ini merupakan daftar PMA yang mau berivestasi di Jatim pada 2010.
Sementara itu, untuk tahun ini belum ada kesepakatan dari investor untuk menanamkan modal di Jatim. ”Sejauh ini masih dalam tahap penjajakan,” tegasnya. Untuk bidang agrobisnis yang menjadi tujuan investasi yakni Wonosalam Jombang. Sedangkan untuk manufaktur kabupaten Sidoarjo menjadi pilihan.
Sedangkan untuk Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) sudah ada yang berencana untuk berinfestasi di Madura. PMDN yang melakukan penjajakan untuk berinvestasi di Madura ini dalam bidang pembuatan pabrik semen di Bangkalan.
Invesor saat ini sedang tahap survei untuk pengembangan invstasinya. Pemerintah Provinsi Jatim berencana membuat terobosan baru di bidang investasi. Terobosan tersebut yakni bagi investor yang membuat kesepakatan berinvestasi di Jatim, saat survei akomodasi akan di tanggung oleh Pemprov.
Selain memberikan fasilitas akomodasi untuk investor yang berinvestasi di Jatim, Pemprov mendirkan Pelayanan Perijinan Terpadu (P2T). Dalam P2T investor dapat membuat kesepakatan di tempat tersebut tanpa harus mengurus perijinan di instansi lain. ”Ini yang membedakan P2T prov Jatim dengan P2T provinsi lain,” ujarnya.
Terobosan ini diharapkan dapat meningkatkan investor di Jatim sebesar 10 presen. Pada 2009 target 10 presen yang ditergetkan belum tercapai. Dari data Desember 2009, ada 88 PMA yang berivstasi di Jatim dan 2008 sebanyak 93 investasi. Sedangkan untuk PMDN pada 2009 ada 31 pada 2010 dan pada 2008 ada 35.
Jatim juga berencana membuka pusat pemasaran Investasi di Singapura, Cina, Kerea Selatan, dan Jepang. Jatim merupakan satu-satunya provinsi yang mendapat kesempatan membuka pusat informasi di Singapura.
Kerjasama ini difasilitasi oleh BPM, Forum Komunikasi Insan Investasi ( FORKII ) Jatim, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jatim, dan pengusaha Singapura, sehingga mendirikan East Java Invesment Market Fair (Pusat pemasaran Investasi Jatim).
Selain Singapura, Jatim juga mendapatkan kesempatan untuk mendirikan pusat pemasaran di negara lain, yakni Taiwan. Untuk Taiwan sudah mencapai kesepakatan untuk mendirikan kantor. Sedangkan Taiwan kesepakatan ini dicapai pada awal Desember 2009.
Untuk Taiwan kerjasama ini dilakukan oleh pengusaha pertokoan Indonesia di Taiwan. ”Selain pertokoan mereka memiliki media Intai (Indonesia Taiwan) yang memudahkan untuk mengembangkan informasi,” katanya.
Membuka Pusat Pemasaran di luar negeri ini dilakukan untuk menjemput investor untuk berinvestasi di Jatim. Dengan memudahkan investor mendapat invormasi tentang Jatim, ini dilakukan untuk mendekatkan Jatim dengan calon Investor di luar negeri. (oby)

Rabu, 03 Februari 2010

HORMATI GUSDUR, DEPAG KIBARKAN BENDERA SETENGAH TIANG




Departemen Agama (Depag) Jawa Timur dalam upacara memeringati Hari Amal Bakti (HAB) mengibarkan bendera setengah tiang. Bendera merah putih yang sudah sampai di puncak diturunkan kembali menjadi setengah tiang.

Kepala Kantor Wilayah Depag Prov Jatim mengatakan, benderanya cuma setengah tiang, ini karena sekarang masih dalam suasana berkabung meninggalnya Presiden ke 4 K.H. Abdurrahman Wahid. Ini sesuai dengan perintahkan Presiden Dr H Susilo Bambang Yudhoyono.
Selain itu depag juga menyerahankan Satya Lencana kepada 13 orang pejabat dan karyawan, dengan rincian empat orang masa kerja 30 tahun : Drs H Sutrisno MPd, MM Drs H Warsito Hadi SH MA, Drs H Sudjak MAg dan Ummi Rahayu Choiriyah SPd.I. Delapan orang orang masa kerja 20 tahun : Dra Tutik Shofiyah, Dra Maryatun Haris MM, Mutammimah SAg, Elfaaizah SmHK, Mahmudi, Abdul Rahman, SH dan Hadi Sugeng, satu orang masa kerja 10 tahun Drs Sutarno Pertowiyono.
Selain itu juga menyerahkan hadiah bagi tiga orang penyuluh agama Islam fungsional terbaik se Jawa Timur terbaik pertama mendapat sepeda motor diraih oleh Wachid Effendi S.Ag MAg dari Kabupaten Sidoarjo, terbaik kedua Bambang Hadi Suprapto SAg dari Kabupaten Pacitan dan terbaik ketiga Munaamul Azizi SAg dari Kota Probolinggo.
Uparaca bendera tersebut juga diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai Diklat Keagamaan Surabaya dan pegawai Asrama Haji Sukolilo Surabaya serta 1 peleton siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri Surabaya. Tampak pula para mantan pejabat Depag Jatim ikut hadir pada acara upacara tersebut sebagai undangan.
Sebelumnya, berbagai kegiatan sudah dilaksanakan dalam rangka menyambut HAB diantaranya pemberian beasiswa untuk anak yatim, seminar, dan donor darah. Beasiswa diberikan untuk 50 anak yatim dari anggota keluarga karyawan Kanwil Depag dan warga Surabaya pada Senin (21/12) 2009.
Dalam memberikan santunan beasiswa depag berkerjasama dengan Badan Amil Zakat (BAZ) Prov Jatim, ”Karena beasiswa dibutuhkan saat ini oleh fakir miskin,” ujarnya. Sementara untuk donor darah dilakukan pada senin (28/12) 2009 di Kanwil Depag Jatim.
Untuk meningkatkan guru madrasah depag dalam rangka HAB juga mengelar seminar yang bertema Meningkatkan Mutu Pendidikan dari Sisi Agama, Senin 21-22 desember 2009. “Semoga dengan digelarnya seminar untuk 50 guru madrasah dapat membangkitkan dan mengembankan amanah dalam didang agama,” katanya.
Minggu (04/01) Depagmengelar jalan sehat. Sebanyak 1500 peserta berjalan menempuh jarak lima km dengan tema Depag Mewujudkan Bangsa Beraklaq Mulia Menuju Sejahtera. Peserta yang terdiri dari karyawan Depag Jatim, Depag Surabaya, Depag Siodoarjo, Balai Diklat Surabaya, IAIN Surabaya, perwakilan Madrasah Aliah Negeri 1 Surabaya. Peserta diberangkatkan oleh Rektor IAIN Sunan Ampel Surabaya Prof. Dr Noer Syam MSi. (oby)

Peringati setahun pemerintahan PAK DE KARWO GUS IPUL GELAR KONSER




Memperingati satu tahun pemerintahan Gubernur Jawa Timur Dr Soekarwo dan Wakil Gubernur Drs Saifullah Yusuf menggelar konser bertajuk Satukan Langkah Raih Masa Depan. Konser ini di selenggarakan di Jatim Expo pada 12 Pebruari.

Wakil Gubernur Jatim Drs saifullah Yusuf mengatakan, konser ini diselenggarakan untuk mendekatkan diri pada anak muda.
Dikatakannya selama setahun ini gubernur dan wakil dirinya sudah melakukan kujungan untuk warga nelayan, petani, ulama, dan masyarakat dari golongan lainya. Untuk itu pihaknya ingin mendekatkan pada anak muda yang selama ini dirasanya perlu diberikan perhatian.
Konser ini diperuntukkan anak muda mulai umur 15 hingga 30 tahun. Selain itu akan mengundang anak berprestasi dari berbagai lembaga dan instansi pemerintahan. ”Untuk undangan dua ribu ini nanti ada yang dari Dispora atau lembaga lain,” katanya.
Dalam konser ini, hall Jatim Expo berkapasitas sepuluh ribu penonton. Untuk undangan VIP ada 250 yang diperuntukkan Satuan Kerja perangkat Daerah (SKPD). Untuk mendapatkan tiket masuk penonton nantinya dapat mengambil ke sekretariat. Namun, untuk tempat sekretariatnya belum ditentukan.
Penonton yang akan mendapatkan kaos yang bergambarkan Pak De dan Gus Ipul serta satu gelas kopi. Tiket disediakan secara gratis selama persediaan masih ada. Pengumuman untuk konser ini akan diumumkan di dua media cetak, TV nasional siaran lokal dan beberapa tv lokal yang ada di Jatim.
Konser akan disiarkan langsung oleh salah satu tv lokal yang ada di Surabaya. Bagi penonton yang ada di belakang untuk memudahkan melihat artis akan disediakan layar setinggi lima meter.
Penonton yang masuk sebelumnya akan diperiksa KTP dan keamanannya seperti barang bawaan sanjata tajam dan minuman. Penonton tidak diperkenankan membawa minuman apapun kemasannya dalam ruangan.
Untuk keamanan akan dikerahkan dari jajaran TNI, Polda, Satpol PP, dan keaman dari EO. Untuk TNI ada 150 dari jajaran AU, AD, dan Al. Sedangkan dari kepolisian ada seratus polisi, Satpol PP 20, dan keamanan EO sebanyak 10 orang.
Untuk anggota keamanan dari Polda akan disebar di beberapa titik jalan Ahmad Yani. ”Ini untuk mengantisipasi massa Band Ungu yang membeludak,” katanya.
Untuk penonton dari VIP dapat menikmati konser dengan duduk, sedangkan anak muda yang suka berjoget bisa berjoget didpan panggung hall. Konser ini akan mengundang tiga artis ibu kota, yakni Ungu, Yuni Sara, dan Denada. Dipilihnya Band karena banyak diminati oleh anak muda sekarang.
Konser ini dikemas secara dalam ruang agar penonton bisa konsentrasi menikmati konser dan penonton dapat konsentrasi. ”Kalau Pak De memberikan sambutan nanti penonton dan undangan tidak terpecah pikirannya,” katanya.
Konser yang dimulai pukul 20.00 hingga 22.00 ini akan dibuka dengan tarian khas Jatim yakni Remo. Untuk memandu acara ada tiga MC yakni, Eko Patrio, Obi dan Pingky. (oby)