Selasa, 10 November 2009

TUNJANGAN GURU PAIS SEGERA DICAIRKAN

Tunjangan Guru Pendidiksan Agama Islam Sekolah (PAIS) segera dicairkan pada awal Juni yaitu mulai 1-10 Juni. Proses verifikasi sudah dilakukan Kantor Wilayah Departemen Agma (Kanwil Depag) pada 27 Mei hingga saat ini. Kepala Seksi Ketenagaan dan Kesiswaan Bidang Madrasah dan Pendidikan Dasar Agama Islam (Mapenda) Depag Jatim Drs Syaerofi Med mengatakan pihaknya melakukan verifikasi dengan kerja lembur pada Saptu dan Minggu.“Kita kemarin harus kerja lembur untuk menyelesaikan verifikasi daftar guru yang menerima tunjangan,”katanya.
Sampai saat ini masih empat kabupaten/kota yang belum mengirimkan daftar nominatifnya untuk diverifikasi. Empat kabupaten/kota tersebut terdiri dari kabupaten Jombang, dan Blitar sedangkan sisanya Kota Pasuruan dan Blitar.
Menurutnya, adanya daftar guru yang sudah setifikasi tahun lalu, namanya terdaftar ganda, sudah pensiun atau sudah pindah tugas. Data yang dicocokan Mapenda untuk kebenaran data penerima tunjangan adalah No. SK Dirjen Pendidikan Dasar Islam (Pendis) Depag Pusat , tahun kelulusan, gaji pokok guru, Surat keterangan Beban Kerja (SKBK).
Ia mengatakan keterbatasan tenaga membuat proses verifikasi lambat, pada tahun ini rencananya di Kanwil Depag ada Bidang PAIS yang mengurusi Agama Islam termasuk Verifikasi. Proses ini tinggal menunggu Peraturan Menteri Agama (Permenag). Di Kanwil Depag Bidang Pais juga akan di bantu lima Kasi dan masing-msing kasi di bantu tiga staf. Sedangkan Depag kabupaten/kota ada Seksi Pais yang akan akan memngurusi Agama Islam dan verifikasi guru.
Sementara itu di Jatim daftar guru yang akan disertifikasi pada tahun ini mencapai 19.046 guru yang terdiri dari Madrasah dan Guru PAIS. Jatim menempati posisi pertama terbanyak se-Indonesia untuk disertifikaasi. Posisi ke dua Jabar yang mencapai 10.972 guru dan ketiga Jateng 10.737. Di Jatim kuota untuk sertifikasi guru umum mencapai 11.292. guru agama mencapai 7.754.
Sampai saat ini ada sembilan kabupaten/kota yang belum mengirimkan daftar guru untuk sertifikasi 2009 yaitu, Kabupaten Malang, Bondowoso, Pasuruan, Mojokerto, Jombang, Nganjuk dan Kota Malang, Probolinggo dan pasuruan. Daftar dari kabupaten/kota tersebut akan ditunggu sampai 2 Juni. Daftar yang sudah masuk di Kanwil Depag akan menjadi longlise yang segera dikirimkan ke Depag Pusat di Jakarta. Depag akan menyesuaikan dengan kuota yang tersedia. Dari daftar kuota masing-masing kabupaten/kota akan kemballi dikirim ke Kabupaten/kota untuk di isi dengan nama yang sudah ada di longlist.
Pada 22 Juni mendatang daftar guru yang disertifikasi akan dikirimkan ke IAIN Sunan Ampel Surabaya untuk mendapatkan surat lulus sertifikasi. Bagi guru yang yang memenuhi nilai 850 akan langsung mendapatkan serifikasi. Sarat penilaian yaitu, nilai ijazah, sertikat, dan karya yang sudah dibuat, sedangkan yang berhak menilai adalah perguruan tinggi. Bagi guru yang tidak memenuhi persyaratan bisa membuat karya untuk menjadi tambahan nilai atau menggikuti pelatihan pendidikan guru selama satu minggu serta mengikuti tes tulis.
Rencananya mulai 2014 setiap guru yang mengajar harus memiliki surat sertifikasi mengajar dari perguruan tinggi tempatnya sekolah. Hal ini sesuai dengan Perantura Pemerintah No. 74 yang mengatur guru atau pendidik harus memeiliki sertifikasi mengajar yang didapatkan dari perguruan tinggi temapatnya menuntut ilmu. Untuk mendapatkan sertifukasi calon guru menambah waktu belajarnya dua tahun untuk praktik mengajar dan dalam perngawasan dosenya. Hal ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan guru sebagai pendidik yang professional.(oby)

Anak yang Mandiri, Anak yang Mengerti Potensi Diri.

Anak sebagai generasi penerus bangsa, menjadi perhatian pemerintah untuk menjadikan generasi muda yang mandiri di masa datang. Hari anak yang setiap tanggal 23 Juli diperingati seyogyanya dapat menjadi anak tumbuh dengan kepercayaan diri dan tau akan potensi yang ada dalam dirinya.
Mencetak generasi muda yang sehat dan berkualitas, harus melalui proses panjang dan mempertimbangkan berbagai aspek. Dinas kesehatan menetapkan standar generasi muda mandiri, yakni dengan memberlakukan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
Agar generasi muda sehat, PHBS harus dilakukan sejak anak-anak. Yaitu mulai usia bayi, balita, anak usia sekolah, dan remaja (usia sepuluh sampai 20 tahun). Saat bayi dan balita, ibu bertugas mengontrol perkembangan anak dan mengerti PHBS.
Saat TK, orang tua mulai memperkenalkan kepada anak tentang dirinya. “Usia TK, gender sudah diperkenalkan. Jika perempuan, apa yang saya punyai dari dirinya, begitu juga sebaliknya,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Dr Pawik Supriadi SpJk
Dinas Kesehatan mempersiapkan generasi muda sejak usia dini dengan deteksi tumbuh kembang balita. Agar anak tumbuh sehat, Dinkes menyediakan buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak). Buku pedoman untuk ibu. “Selain petugas, ibu juga harus tau kelainan apa yang dimiliki anak secara dini. Misalnya, perkembangan lambat pada anak. Normalnya, anak seumurnya bisa melempar bola, tetapi anaknya belum bisa. Jika mengetahui hal itu, ibu harus merujuk ke Dinas Kesehatan. Itulah deteksi dini tumbuh kembang balita dan anak usia pra sekolah” katanya.
Membentuk generasi muda berkualitas merupakan proses dari bayi yang sehat bukan bayi kurang gizi. Kriteria bayi sehat dinilai dari beberapa aspek, seperti menjalani imunisasi lengkap, makan cukup serta berat badan bertambah sesuai umur. Saat menginjak usia sekolah, otaknya bekerja optimal, cerdas, karena cukup asupan gizi dan pengetahuan
PIN (Pekan Imunisasi Nasional) selalu ada setiap tahun. Tujuannya mengantisipasi anak-anak yang tidak datang ke posyandu. “Belum tentu semua ibu membawa anaknya ke posyandu. Jadi saat PIN semua tercakup,”katanya. PIN diadakan untuk mendata semua anak sekitar daertah tersebut. Jika diketahui ibu tidak membawa anaknya ke tempat PIN, petugas akan mendatangi rumahnya. Perlakuan itu yang membedakan PIN dengan Posyandu. Saat PIN, semua anak harus diperiksa, sedangkan posyandu, tergantung keralaan ibu. Posyandu dilakukan setiap bulan. Agenda acaranya adalah penimbangan balita dan imunisasi.
PIN menyediakan semua imunisasi yang diutuhkan balita, diantaranya DPT, polio, BCG dan campak. Jadi anak-anak sudah terlindungi. Otomatis anak sehat, tidak gampang terkena penyakit dan tumbuh kembangnya menjadi baik
Implementasi PHBS untuk anak usia sekolah berup penyediaan UKS (Unit Kesehatan Sekolah) di setiap sekolah. Fasilitas ini diharapkan mampu mengajarkan perilaku hidup sehat untuk diri sendiri maupun teman sekitar. Memasuki usia remaja, sasaran PHBS adalah remaja untuk berbagi pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Remaja sudah saatnya kenal dengan organ reproduksi dan pertumbuhannya, apa yang harus dijaga, dan pembatasan diri setelah mengalami masa menstruasi agar tidak terjadi penyimpangan contonya hamil diluar nikah.
Tidak hanya berhenti di pengetahuan tentang reproduksi, Dinkes juga memberi layanan khusus remaja berupa PKPF yaitu, puskesmas yang berorientasi pada pelayanan kesehatan peduli remaja. Di tempat ini, petugas kesehatan harus memahami jiwa yang ada pada remaja. Bentuk pelayanan taidak hanya mengobati, namun lebih menjaga anak agar tidak sakit dan mampu mengatasi masalah kepribadian anak. Sebagai contoh, remaja hamil di luar nikah hendaknya diberikan layanan ini bersifat prifasi dan prosesnya dilakukan dengan bimbingan konseling. Tempatnya bisa dilakukan di puskesmas atau tempat nyaman menurut remaja.
Penyimpangan pada remaja terjadi karena berbagai sebab, diantaranya faktor anak, pengetahuan dari keluarga maupun pengaruh dari teman diluar lingkungan. Faktor yang paling mempengaruhi perkembangan kepribadian remaja yang paling mendasar berasal dari keluarga. “Yang paling penting orang tua memahami anak remajanya,” katanya.
Ia mengatakan, anak bukan sekedar miniatur orang tua, tetapi remaja ingin dihargai keberadaannya sebagai manusia. Ketika hal itu tidak dipahami orang tua, ia akan mencari kesenangan diluar. Salah satunya, mencari seseorang yang memiliki kesamaan dengan dirinya, yakni teman seusinya. “Jika temannya baik, ia akan ikut baik, dan sebaliknya saat memiliki teman yang buruk, ia juga buruk,” ujarnya.
Untuk menanggulangi hal itu, orang tua harus lebih memaami perilaku dan kebutuhan anaknya. Aktifitas itu dibiasakan sejak kecil. Orang tua harus mampu memberi penjelasan saat anak bertanya tentang perubahan dirinya. “Ketika anak sudah mentruasi dan mendekati lawan jenis, orang tua harus bisa memberitahu kalau sudah menstruasi dan mendekati lawan jenis, akibat yang ditimbulkan adalah kehamilan,” katanya.
Tidak berhenti disini saja, tugas orang tua selanjutnya menjelaskan dampak lain setelah kehamilan. Penjelasan disampaikan agar anak paham akibat yang ditimbulkan dari perbuatannya. Tapi sekarang yang terjadi pada remaja adalah ketidaktahuan tentang perubahan biologisnya. Saat remaja hamil dan mentalnya tidak siap apalagi orang tua tidak menerima maka ia akan mencari tempat yang bisa menutupi kehamilanya. ”Saat remaja hamil tidak berani melapor kepada orang tua, rujukannya adalah dukun pijat dan menggugurkan kandungan. Padahal, aborsi berdampak pada pendarahan dan kematian ibu hamil,” katanya.
Saat remaja, anak mengetahui perkembangan tubuh dan reproduksi . selain itu pengethaan tentang narkoba dan HIV. “Gambaran pribadi seperti ini yang nantinya akan menjadi generasi yang benar-benar kuat”,……... Setiap melangkah ia tahu akibatnya. Cekup pengetahuan membuatnya menjauhi hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan. Tumbuh kembang sehat itulah yang mengantarkan anak menjadi sosok yang berkepribadian sehat. Misalnya saat ia menjadi pejabat, jelas pejabat yang sehat.
Ia menjelaskan beberapa buku pendamping anak dan ibu produksi Dinkes telah beredar di masyarakat. Mulai dari balita hingga remaja. Buku KIA(Kesehatan Ibu dan Anak) ditujukan untuk balita, memasuki usia sekolah, anak mendapat KMS (Kartu Menuju Sehat). Dinas Kesehatan menyusun buku tentang layanan kesehatan anak. Semua pencatatan yang ada di buku KIA ketika masih bayi akan dipindahkan ke kesehatan anak remaja awal waktu di SD. “Saat mendapat imunisasi di sekolah, juga akan tercatat di dalam buku tersebut,” katannya. Buku itu memuat informasi untuk anak dan orang tua yang berlaku sampai kelas enam SD.
Saat SMP dan SMA anak mendapatkan buku lanjutan yang bersi pengethauan tentang HIV, narkoba dan reproduksi. Kehadiran buku KIA, Kara (kesehatan anak remaja awal) untuk remaja SMP dan SMA diharapkan menjadi pegangan pengetahuan generasi muda tentang kesehatan reproduksi, narkoba, HIV hingga rokok.

Generasi Penerus dari Lingkungan Kumuh
Agar tumbuh kembangnya optimal, anak memerlukan asupan gizi cukup dan lingkungan bersih. Namun, banyak anak yang tidak mendapatkan kesempatan itu. Mereka yang hidup di lingkungan kumuh, rumah tidak sehat tanpa fentilasi, lingkungan banyak kuman, pakaian tidak bersih dan tuntutan bekerja pada anak -anak memaksa mental menjadi keras berdasarkan derita hidupnya. Apa yang dilihat anak, akan membekas otaknya. Saat ia melihat hal negatif yang dilakukan orang dewasa, tanpa menyaring, anak akan meniru perilaku itu.
Dalam hal makanan, anak cenderung menyukai makanan cepat saji (fast food), snack dan makanan yang mengandung MSG. Padahal dampak MSG sangat berbahaya bagi tubuh dan perkembangan.
Kehidupan miskin membuat orang tua tidak mampu memenuhi hidup sehat anaknya. Menanggulangi hal itu, Dinas Kesehatan memberikan layanan kesehatan gratis. Segmentasinya masyarakat tidak mampu. “Untuk orang tidak mampu, ketika sakit masih bisa berobat, ” ujarnya. Pengobatan gratis dilakukan untuk mencetak generasi muda sehat.

DEPAG AKAN GELAR PERKEMAHAN PRAMUKA SANTRI NUSANTARA

Departema Agama akan mengelar perkemahan pramuka santri nusantara (Perkasa) yang akan berlansung di Bumi Perkemahan Letjen (Purn) DR H Mashudi Jawa Barat. Parkasa yang mengambil moto ”Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubangkitkan” akan berlansung salama lima hari mulai 15-20 Jni 2009.
Kepala Bidang Pendidikan Keagamaan Pondok Pesantren (Peka Pontren) Drs H Sudjak Mag saat sosialisai pesertadi Kanwil Depag mengatakan, peserta yang merngikuti Perkasa di jatim 1000 pesertas. Terbanyak dari kabupaten Lamongan yang mencapai 10 regu dan masing-masing regu terdiri dari 10 peserta.
Peserta akan diberangkatkan oleh Gubernur Jatim Dr Soekarwo pada 24 juni dari stasiun gubeng surabaya. Bagi peserta yang berasal dari wilayah barat dapat menunggu kereta di stasiun Mojokerto, Jombang, Kertosono, Nganjuk dan Ngawi. Deoag sudah menyiapkan kereta khusus untuk memnjasi sarana transpotasi peserta Perkasa.
Sudjak berharap, masing-masing Kepala Seksi pakapontren Kabupen/kota dapat menjaga peserta baik pemberangkatan, pelaksanaan, dan saat pemulangagan. Setiap peserta merupakan tanggung jawap kasi masing-masing kabupaten kota, Peserta akan mendapatkan uang saku salama di perkemahan, celana, kaos. topi, dan jaket.
Perkasa merupakan salah satu momentum bagi pondok pesanten merevitalisasi gerakan pramuka di Indonesia. Sementara itu dalam kontek bela negara, Perkasa merupakan salah satu bentuk implementasi kesepakatan bersama antara Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Pertahanan, Menteri dalam Negeri, Menteri Pemuda Negara dan Olahraga dan Ketua Kwartir nasional gerakan Pramuka.
Pesantren dinilai memiliki pean stategis dalam hal kepramukaan dan bela negara dengan filosofi, kesadaran bela negara merupakan kesadaran yang harus dibangun, diprlihara, dan ditumbuhkan dalam setiap warga negara melalui berbagai upaya , utamanya pendidikan.
Keselarasan visi dan misi gerakan pramuka dalam upaya bela negara telah menjadikan potensi dalam pertahanan negara, mengembangkan kepemimpinan pemuda , dan jiwa kesatria serta patiotisme. Pondok pesentren merupakan salah satu lembaga memeliki peran yang sangat strategis untuk upaya meningkatkan bela negara denganh mgerakan pramuka.
Diadakanya Perkasa bertujuan untuk mendorong dan menumbuhkembangkan kesadaran bela negara di lingkungan santri. Mewujudkan tri Satya dan dasa Darma anggota gerakan pramuka dalam menolonhg sasama hidup dan ikut serta membangun masyarakat Berkembangnya jiwa karsa anggota gerakan pramuka sebagai upaya untuk mengalang persatuan dan kesatuan generasi muda.
Perkemahan ini merupakan pentas pramuka skala nasional ke dua kalinya , setelah yang pertama pada 2006. Pengibaran Kacu terbesar di dunia dan tercatat pada rekor Muri Indonesia. (oby)

BATAS UMUR GURU UNTUK SERTIFIKASI 60 TAHUN

Batasan umur guru untuk mendapatkan sertifikasi 60 tahun, aturan ini sesuai Petunjuk Teknis untuk mendapatkan sertifikasi. Menurut Kasi Ketenagaan dan Kesiswaan Bidang Madrasah dan Pendidikan Dasar Agama Islam (Mapenda) Depag Jatim Drs Syaerofi Medsaat dikonfirmasi mengatakan, guru umur 60 tahun baik PNS maupun non PNS sudah memasuki masa akhir mengajar.
Disarankan, guru yang sudah memasuki umur 59 keatas untuk tidak mendaftar program sertifikasi guru. Proses sertifikasi tidak selalu satu tahun, sebab ada guru yang lulus lebih dari satu tahun sesuai dengan kemaqmpuan masing-masing guru. “Saat ini perguruan tinggi semakin disiplin untuk memberikan sertifikasi pada guru,” jelasnya.
Sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Pemberian tunjangan setiap tahun mengalami peerubahan. Pada 2006 aturannya berbeda dengan tahun 2007 ke atas. Pada 2006 guru mendapatkan tunjangan mulai satu bulan setelah lulus sertifikasi. Mulai tahun 2007 guru mendaoatkan pembayaran tunjangan terhitung mulai Januari 2008. Guru yang lulus 2008 mendapatkan tunjngan terhitung mulai Januari 2009, sedangkan guru yang lulus pada 2009 akan mendapatkan tunjangan terhitung mulai Januari 2010.
Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 10/2009 tentang sertifikasi guru pasal 2 sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilaksanakan melaluiuji kopetensi dan pemberian sertifikasi secara langsung. Uji kompetensi dapat diikuti oleh guru dalam jabatan yang memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau Diploma (D IV). Bagi yang belum kualifikasi akademik S1 atau D IV apabila sudah mencapai usia 50 tahun dan memiliki pengalaman kerja 20 tahun sebagai guru.
Mulai 27-29 Mei Mapenda melakukan klarifikasi data daftar guru yang mendapatkan tunjangan. Pada 27 Mei lalu sudah terselesaikan 15 kabupaten kota di Jatim. Kabupaten/kota yang selesai klarifikasi pada 27 Mei yaitu, Pacitan, Batu, Ngawi, Madiun, bondowoso, Magetan, Kediri, Ngawi, Mojokerto, Lumajang, Tulunggagung,Kediri, Malang, Gresik dan Madiun.
Sedangkan pada 28 Mei 5 kabupaten kota yang sudak terselelesaikan yaitu, Probolinggo, Trenggalek, Bangkalan, Pamekasan dan Sdurabaya. Sisanya daftar guru yang menerima tunjangan di 18 kebupaten/kota akan diselesaikan hari ini.
Mapenda sedang mencocokan daftar nominatif yang di bawa staf Mapenda kabupate/kota. Ada daftar guru yang sudah pensiun atau diangkat menjadi pegawai negeri atau pindah ke Dinas lain. Khusus untuk guru yang sudah pensiun dan meninggal tunjangan diberhentikan sejak hari dan tanggal ia meninggal.
Data yang dicocokan Mapenda untuk kebenaran data adalah No. SK Dirjen Pendidikan dasar Islam (Pendis) Depag Pusat , Tahun kelulusan, gaji pokok guru, Surat keterangan Beban Kerja (SKBK). (oby)

DEKLARASI KEBANGSAAN DARI UMAT LINTAS AGAMA

Deklarasi kebangsaan di diikuti sekitar 7.000 undangan yang mengahadiri acara Gebyar Budaya dan Doa Bersama di Gedung Sibec ITC Surabaya pada Rabu malam (27/5). Pembacaan deklarasi di pimpin oleh sutradara Jonathan Crist Wibisono dan Sekertaris Umum Gebyar Budaya dan Doa Bersama Gus Sholleh Marjuki.
Deklarasi tersebut menggajak seluruh warga Negara Indonesia bersatu dan menyatakan, bersehati dengan segenap jiwa dan raga berani membela keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bersatu dan rukun menjaga kelestarian Keberbagian ragam suku dan budaya. Bertekad memandu negeri suci yang bebes dari segala penindasan , kemiskinan, dan kebodohan untuk menuju Indonesia yang perkasa dan penuh damai serta sejahtera.
Ketua Panitia Hanna Amelia Vandayani Ananda mengatakan, Kebangkitan Nasional sudah memasuki abad ke-dua yaitu 101 tahun. Seratus tahun yang lalu pemuda-pemudi sudah mendeklarasikan kebangkitan nasional dan terus berkelanjutan dengan lahirnya Sumpah pemuda pada 1928 dan Proklamasi Kemerdakaan pada1945.
Sumpah Pemuda pada saat itu dilakukan oleh pemuda-pemudi dari berbagai suku, adat dan agama yeng bertekad bertanah air satu tanah air Indonesia. “Walaupun mereka berbeda tapi mengaku bertanah air satu dan berbangsa satu yaitu Indonesia,” katanya. Semangat nasionalisme ditenggah perbedaan saat itu menampilkan kekuatan sehingga tercapainya kemerdekaan pada 1945.
Ia menjelaskan, setelah Sumpah Pemuda Indonesia lahir dalam kebenekaan namun tunggal eka yang berlandasakan Pancasila. Hal ini dapa mengayomi seluruh masyarakat Indonesia. Dalam pancasila Ketuhana yang maha esa ada sila pertama yang melandasi kegiatan Gebyar Budaya dan Doa Bersama ini.
Indonesia saat ini sudah 64 tahun merdeka, namun masih ada penjajahan yaitu kemiskinan dan kebodohan. Deklarasi ini untuk memacu semangat untuk menguranggi kemiskinan dan kebodohan. ”Kemerdekaan yang sudah kita didapatkan itu mahal, namun kita belum melakukan apa pun untuk kemerdekaan,” ujarnya.
Doa bersama ini memiliki empat hal yang ingin di capai, yaitu memperinggati kebangkitan nasional, ulang tahun Surabaya, hari lahirnya pancasila dan Pimilihan presiden pada 8 Juli mendatang.
Diharapkanya setiap warga Negara mengunakan hak pilihnya, kerena suara setiap warga menentukan nasip bangsa ini lima tahun ke depan. Setiap warga negara harus mengunakan hak pilihnya dan menerima jika pasangan Capres dan Cawapres yang dipilihnya kalah dalam Pilpres mendatang. warga negara harus menerima jika pasangan Capres dan Cawapresnya kalah kerena yang menang itu dadalah pilihan banyah orang,” tuturnya.
Malam deklarasi kebangkitan sarat dengan kebudayaan Bangsa Indonesia. Barbagai kesenian seperti lagu dan tarian mewarnai Gebyar Budaya dan Doa bersama umat lintas agama. Pada awal acara lagu-lagu kasidah dan sholawat badar menyambut undangan yang hadir pada malam itu.
Tidak hanya seniman, anggota TNI dari Cor Musik Kodikal juga menunjukan kepiawaianya dalam seni. Pembacaan Pancasila dan U-U Dasar 1945 di ikuti seluruh undangan yang hadir. Ada tari dan lagu rohani dari dari masing-masing agama seperti gelar Budaya Hindhu dari PHDI, lagu pujian Kristen denga tari Tamborin, sendratari dari padepokan gunung tengger, barongsai dan lagu gebyar-gebyar oleh kelompok keroncong Klagenan 13. (oby)

DIMULAI, KLARIFIKASI DATA SERTIFIKASI GURU DEPAG

Rabu (27/5) mulai dilakukan proses klarifikasi data sertifikasi tunjangan guru di bawah Kantor Wilayah Departeman Agama (Kanwil Depag) Jatim. Proses klarifikasi berlangsung tiga hari mulai 27 hingga 29 Mei.
Kepala Seksi Madrasah dan Pendidikan Dasar (Mapenda) Kanwil Depag Jatim, Drs Syairofi MEd saat dikonfirmasi Rabu (27/5) mengatakan, tunjangan guru akan segera cair pada Juni mendatang. Ada perbedaan kuota jumlah guru yang mendapatkan sertifikasi antara guru madrasah dan guru pendidikan agama Islam di sekolah (PAI) . Hal ini dikarenakan jumlah guru di madrasah lebih banyak dan mencangkup beberapa mata pelajaran, sedangkan guru PAI hanya mengajar satu mata pelajaran yaitu agama Islam.
Menurutnya, PAI secara stuktural berada di bawah naungan diknas, sedangkan secara fungsional ada di bawah naungan Depag. Guru PAI tidak selalu diangkat oleh Depag. “Depag berkewajiban memberikan pembekalan materi penbelajaran tentang agama Islam,” katanya.
Guru yang sudah mendapatkan sertifikasi akan mendapatkan tunjangan disesuaikan dengan tahun kelulusan masing-masing guru. Bagi guru yang lulus pada 2007 mendapatkan tunjangan mulai Januari 2008 ditambah enam bulan pada 2009, dan guru yang lulus pada 2008 mulai mendapakan tunjangan Januari 2009. Bagi guru Madrasah Non PNS yang sudah menerima tunjangan profesi tahun 2008 diperhitungkan kekurangannya untuk dibayar pada tahun 2009.
Saat ini, Mapenda sedang mencocokkan daftar nominatif yang dibawa staf Mapenda kabupate/kota. Ini karena, ada daftar guru yang sudah pensiun atau diangkat menjadi pegawai negeri atau pindah ke dinas lain. Khusus untuk guru yang sudah pensiun dan meninggal tunjangan diberhentikan sejak hari dan tanggal ia meninggal.
Data yang dicocokkan Mapenda untuk kebenaran data adalah SK Dirjen Pendidikan Dasar Islam (Pendis) Depag Pusat , Tahun kelulusan, gaji pokok guru, dan Surat Keterangan Beban Kerja (SKBK). Untuk daftar nominatif guru PAI dibawa langsung oleh Dirjen Pandis Depag Pusat pada 3 Mei di Sun City Sidoarjo.
Tunjangan akan dikirimkan langsung pada rekening guru masing-masing dan ada potongan pajak penghasilan 15%. Bank BNI sebagai sarana pembayaran tunjangan guru untuk itu masing-masing guru harus menggirimkan nomer rekining.
Berdasarkan Surat Menteri Keuangan RI No S-145/MK.05/2009 pada 12 Maret 2009 tentang pemberian tunjangan profesi guru dan dosen baik PNS maupun Non PNS dilingkungan depdiknas dan Depag ada tiga poin.
Pertama, sesuai UU No 14/2005 tentang Guru dan Dosen diberikan tunjangan profesi dan ketentuan mengenai tunjangan ditentukan Peraturan Pemerintah (PP), Kedua pada PP No 7/1977 tanggal 1 maret 1977 tentang Tunjangan PNS seperti guru dan dosen diatur dengan Peraturan Presiden. Ketiga sesuai usulan Menteri Agama dengan melalui surat No SJ/B.1/2/KU.00.2/172/2009 pada 3 Februari 2009 dan hasil rapat dengan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi pada 16 Februari 2009 menyetujui tunjangan profesi guru dan dosen dengan dua ketentuan.
Besarnya tunjangan profesi guru dan Dosen PNS untuk setiap bulan sesuai dengan surat keputusan gaji berkala terakhir. Sedangkan bagi guru Non-PNS sebesar Rp 1,5 juta, dan bagi dosen Non-PNS disertakan dengan dosen PNS pada jabatan akademik serta masa kerja yang sama. (oby)

Rabu, 12 Agustus 2009

KONDISI DI JATIM RELATIF TIDAK KRISIS

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH Mhum mengatakan kondisi perekonomian di Jatim relatif tidak krisis. Hal ini dikatakanya saat memberikan sambutan dalam acara jamuan makan malam Majapahit trevel Fair X 2009 di Ciputra Golf, Club dan Hotel Senin malam (25/5).
Trebukti dari transaksi di bidang periwisata kurang lebih 19 Milyar.Ada senergi antara hotel dan rumah makan dengan pemerintah yang diharapkan dapat terus berkerja sama dengan baik. Ditergetkan untuk ke depanya angkka transaksi mencapai 20 Milyar.
Seokarwo mengatakan, saat terjadi krisis industri, perkembanggan pariwisata di Jatim mengalami peningkatan. Diharapkan, pertumbuhan ini dapat membangun kultural di bidang pariwisata dengan baik. Turis tidak hanya melihat Indonesia dengan Balinya tetapi juga melihat Indonesia dengan Jatimnya.
Untuk meningkatkan periwisata di Jatim Pemprov Jatim akan membanggun bandara di dua kebupaten yaitu Kabupaten sempang dan Kebupaten Benyuwanggi. Dengan di bangunya kedua bendara diharapkan dapat membuka jalan pariwisata yang ada di Jatim sehingga jatim dapat menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW).
Ada 50 buyer luar negeri yang mengikuti Majapahit Travel fair yaitu, Malaysia 19 buyer, Singapura 10 buyer, Cina 10 buyer, Thailand tiga buyer, Hongkong, Vietnam, Dan Filipina masing-masing satu buyer. Sedangkan buyer dari dalam negeri ada 11 yaitu Banjarmasin dengan enam buyer, Jakarta tiga buyer, Medan dan Bali masing-masing satu buyer. Kalau sebelumnya buyer dari China datang dari kota di China sekarang ada yang datang dari salah satu provinsi di China.
Sedangkan Seller dalam Majapahit Travel Fair ada 55 yang berasal dari surabaya, sidoarjo, Lamongan, Malang, Yogyakarta, Jawa Tengah, Bandung, Jakarta, nali, NTB, Kalimantan Timur, dam Sumatra Selatan.
Menurutnya, yang menjadi komoditi pariwisata di Indonesia adalah Gunung Bromo, Mess, golf, Shoping, tracking dan budaya yang menjadi faforit para wisatawan. Diharap kan Buyer terus mengembangkan parisisatanya di Jatim dan seller terus meningkatkan siklus perisisata yang di tampilkan.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Periwisata Jatim Subarmaji mengatakan ada kenaikan 17,7 % di bandinkan tahum pada 2008 yang hanya mencapai 16,9%. Majapahit Travel Fair pada 2010 mendatang diharapkan ada peningkatan buyer Maupun Seller termasuk Unit Kegiatang Menenggah.
Dengan di gelarnya Majapahit travel fair diharapkan dapat meningkatkan peluamg bisnis pariwisata anatara pelaku pariwisata di Jatim dengan pelaku pariwisata dari luar negeri. Meningkatkan kunjungan wisata baik dari dalam maupun luar negeri ke Jatim. Meningkatkan kerja sama dengan pemerintah denga swasta serta ajang promosi wisata yang ada di Jatim.(oby)

DOA BERSAMA UNTUK KEBANGITAN BANGSA

Persatuan Umat Lintas Agama se-Jatim akan menggelar doa bersama untuk memperingati kebangkitan Nasional yang ke-101. Dalam acara yang bertajuk Gebyar Budaya dan Doa Bersama ini akan di gelar di ITC mega Grosir Surabaya pada Rabu, (27/5).
Ketua Pelaksana Gebyar Budaya dan Doa Bersama Hana Amalia Vandayani Ananda mengatakan, doa bersama ini untuk kelancaran Pilpres pada 8 Juli mendatang. Setiap warga negara harus menggunakan hak pilihnya dan menerima jika pasangan Capres dan Cawapres yang dipilihnya kalah dalam Pilpres mendatang. "warga negara harus menerima jika pasangan Capres dan Cawapresnya kalah kerena yang menang itu dadalah pilihan banyah orang,” tuturnya.
Dengan digelarnya Gebyar Budaya dan Doa Bersama seluruh pemeluk agama dan kepercayaa menghentikan perselisihan. Serlain itu dapat mengembalikan intregritas karekter bangsa dan budaya dan cinta tanah air. Karekter bangsa ini yang dulu dikenal bangsa lain ramah, berbudi luhur dan berbudaya berubah total . “kini kita menjadi bansa pemarah yang gemar bertengkar dan bertikai,” katanya.
Dengan adanya kebersamaan umat lintas agama seperti sekarang ini diharapkan dapat meningkatkan kaselarasan antar unat beragama. ” Kita melakukan ini (parsatuan umat lintas agama) sudah bertahun-tahun semoga dapat terjalin kemasraan antar umat beragama,” katanya. Dengan bersatunya umat lintas agama dapat menjadikan Indonesia utuh dalam bingkai negara kesatuan Indonesia dan berdasarkan pancasila.
Pengarah panitia KH Noehan Affandi menghimbau masyarakat memilih dengan mengunakan hati nurani masing-masing. Menurutnya Pilpresmerupakan momentum lima tahun sekali dan siapapun yang menang harus mendapatkan dukungan dari masyarakat. Menurutnya masyarakat di Jatim yang terdiri dari suku dan agama dapat menjadikan Jatim provinsi yang dijadikan contoh kota-kota lain bahkan negara lain seperti Singapura beberapa tahun lalu.
Menurunya Negara Singapura pertemuan lintas agama hanya terjadi saat di undang oleh pemerintah. Berbeda dengan Indonesia yang mengadakan pertemuan setiap saat seperti acara yang akan di gelar nanti.
Ia berharap masyarakat lintas agama dapat merapatkan barisan sehingga dapat menghindarkan perpecahan. Pihaknya akan membentengi warga dari gerakan-gerakan sparatis yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sehingga tidak ada tindakan kekerasan di Jatim khususnya di kota Surabaya.
Acara akan di Hadiri 7.500 undangan yang terdiri dari penjabat, pengusaha, pemerhati budaya, rohaniwam, budayawan, masyarakat umum, pelajar, umat lintas agama, dan tamu baik dari dalam maupun luar negeri.(oby)

Rabu, 10 Juni 2009

GUB MENGGISI PERTANDINGAN EKSEBISI PWNU BADMINTON CUP 2009

Gubernur Jatim Dr H Seokarwao SH Mhum akan mengisi pertandingan Eksebisi Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Badminton Cup 2009. Pade Karwo sapaan akrap Seokarwo perpasangan dengan Wakil Gubernur H Saifullah Yusuf melawan KH Ali Masyuri (Gus Ali Tulangan) yang berpasangan dengan Ketua PWNU Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah.

Humas PWNU Jatim Nurhadi mengatakan, sebelum pertandingan dimulai peserta boleh digantikan, namun untuk selanjutnya penganti bermain terus dan tidak boleh diganti lagi. Setiap peserta harus hadir satu jam sebelum pertandingan dimulai, peserta yang terlambat di beri dispensasi 5 menit. Apabila 5 menit tidak datang maka dianggap kalah WO.

Sistim yang digunakan dalam pertandingan adalah reli poin, dengan mengumpulkan sebanyak 42 poin dengan ketentuan pindah tempat. Pidah tempat apabila salah satu pemain telah mendapatkan nilai/scor 21 (set pertama) dan dilanjutkan perhitungannya pada set kedua.
Dalam pertandinggan wasit mempunyai kekuasan penuh. Pemain yang mengajukan protes hanya dilayani saat pertandingan, wasit dibantu dua hakim garis untuk memimpin pertandinggan. Pemain tidak boleh mengulur-ulur waktu saat pertandingan berlangsung.

Pertandingan akan diikuti 50 tim bersasal dari perwakilan media dan empat organisasi profesi kewartawanan di Jawa Timur yaitu PWI, AJI, ITJI dan Perwani. Pemenang lomba akan merebutkan Piala Gubernur untuk juara pertama dan uang total Rp 7.75 juta. Juara pertama untuk single Rp 1,5 juta, juara kedua Rp 1 juta, juara ketiga Rp 750 ribu.Untuk juara pertama ganda mendapatkan unag tunai Rp 2 juta. Juara kedua Rp 1,5 juta dan juara ketiga Rp 1 juta. Hadiah akan diberikan langsung oleh ketua PWNU Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah.

Pertandingan yang akan digelar tiga hari mulai Jumat (1/5) mempertemukan 31 tim ganda dan 19 tim tunggal. Pertandingan dilaksanakan di lapangan PWNU Jatim lantai tiga. Pertandinggan dimulai pukul 9.00 dan berahir pukul 20.30.

Rencananya PWNU Badminton Cup ini akan diselengarankan setiap tahun. Bulutangkis dipilih karena salah satu olahraga di Indonesia yang mampu mencapai prestasi dunia dan PWNU ingin membudayakan olahraga bulutangkis.

Olahraga bukan hanya untuk mencapai prestasi, tetapi juga budaya. Selain itu, PWNU juga ingin mengubah citra yang selama ini selalu dikait-kaitkan dengan politik.(oby)

PAMEKASAN TUAN RUMAH BBGRM PROP JATIM

Pamekasan menjadi tuan rumah Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Prop Jatim yang ke enam. Rapat Koordinasi (Rakor) penyelengaraan BBGRM dilaksanakan di Gedung Binaloka, Kantor Gubernur Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis (30/4).

Sekda Prop Jatim Drs Rasiyo Msi mengajak semua dinas di Prop Jatim untuk melaksanakan BBGRM secara bersama-sama. ”Kita harus menerapkan secara konkrit kegiatan gotong royong, karena gotong royong sangat sulit dilaksanakan meski setiap tahun dilakukan,” ujarnya.

Dalam BBGRM diharapkan dapat langsung menyentuh pada masyarakat secara nyata. Prioritas program lima tahun Pemprop Jatim yaitu pembanggunan dan mensejahterakan rakyat Jatim. Pemprop Jatim berupaya meningkatkan pelayanan dasar yang berkonsentrasi pada kesehatan dan pendidikan. Pendidikan dan kesehatan masyarakat merupakan tanggung jawab Pemerintah. ”Kesehatan merupakan tanggung jawab kita (Prop Jatim) katanya.

Saat ini pemerintah Prop Jatim sedang Pemprop akan memeberlakukan sekolah gratis di tingkat SD/MI hinggga SMP/madrasah tsanawiyah pada tahun ini. Uji coba pendidikan gratis sembilan tahun dilakukan di dua kabupaten, yakni Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Sampang

Selain itu Pemprop telah memperbaiki 10 ribu rumah yang yang tidak layak huni. Rumah yang tidak layak huni itu tersebar di seluruh Madura, Situbondo, Bondowoso, Probolinggo, Trengalek dan Magetan. Selain pendidikan dan memperbaiki rumah tidak layak huni Pemprop Jatim memberlakukan biaya berobat gratis untuk kabupaten Gresik dan Kediri.

Dalam BBGRM di Pamekasan nanti mengambil tema Dengan Teknologi Tepat Guna dan Semangat Gotong Royong Mayarakat Kita Tingkatkan Indonesia Bisa berdayakan Masyarakat Menuju Kemandirian. Rasiyo berharap agar dinas/ biro dan instansi lingkungan Prop Jatim mensukseskan BBGRM tahun ini.

Sekda Kabupaten Pamekasan Drs Djamaludin Kamir Msi mengatakan saat ini pamekasan sudah siap menjadi tuan rumah BBGRM. Djamaludin berharap setelah BBGRM selesai pamekasan dijadikan kota batik. Dalam BBGRM nanti akan mengadakan pemeran batik dari lima desa di Kecamatan Propo Pamekasan. selain pemaran batik BBGRM di Pamekasan nanti akan mengumpulkan pembatik di pamekasan untuk membatik terpanjang di dunia.

Diharapkan Gubernur Jatim Drs Seokarwo mengawali kegiatan membatik di BBGRM nanti. Selain pamaran batik Pamekasan akan memamerkan alat hasil penduduk pamekasan yaitu, Mesin perontok jarami dan mengubah menjadi pupuk, Alat pembuat pupuk biosing dari limbah, alat pembuat minyak Goreng dari kelapa dan alat pembuat gula dari buah siwalan.

Pamekasan akan menampilkan kesenian untuk memeriahkan BBGRM nanti yaitu, Tari Kolosal Batik, Musik Tradisional Onal Ul-daul, Kelompok Musik Putra Meonk, Kelompok Musik Ibu-ibu PKK dan DWP Kabupaten pamekasan, Tari Gotong Royong, dan Pencak Silat yang pernah mewakili Indonesia ke Korea Selatan.
Sebelunya BBGRM telah di laksanakan mulai 2004 di Bangkalan, 2005 di Bojonegoro, 22-006, di Probolinggo, 2007 di Tulunggagung, dan 2008 di Jember. (oby)

LESTARIKAN LINGKUNGAN, BLH GANDENG ECO-PESANTREN

Badan Lingkungan Hidup (BLH) menggandeng Eco-Pesantren yang ada di Jatim untuk melestarikan Lingkungan. Prosesi sosialisasi kerjasama dilakukan di Hotel Inna Simpang Surabaya Rabu (29/4).

Kepala BLH Prop Jatim Ir Dewi J Putriatni MSc mengatakan, tujuan berkerjasama dengan pondok pesantren untuk memberikan wawasan kepada santri dalam pengolahan lingkungan.
Acara sosialisasi juga dihadiri Deputi VI Menteri Lingkungan Hidup Dr Henry Bastaman MES dan 25 perwakilan pondok pesantren dari 30.000 pondok di Jatim. Pondok tersebut diantaranya, Pondok Jawahirul Hikmah Tulungagung, Tahsirul Ahlaq Situbondo, An Nur Probolinggo dan Al Islah Lamongan.

Henry berharap muncul kader-kader Islam berwawasan lingkungan, karena dalam agama Islam mengajarkan tentang pelestarian lingkungan.“ Kebersihan sebagian dari iman,” katanya.
Pondok pesantren akan diberikan bantuan berupa stimulan untuk membuat konsep pondok pesantren ramah lingkungan. Setiap pondok pesantren akan diberikan dana sebesar Rp 25 juta. Sebelum diberikan dana tiap pondok harus membuat proposal tentang program pengembangan lingkungan. Dua kali dalam enam bulan ada pengawasan terkaid program proposal yang telah dibuat. “ Biasanya mereka sendiri yang datang ke BLH untuk melaporkan hasil kerjanya selama enam bulan,” ujarnya.

Henry mengatakan tidak ada ketakutan dalam pemberikan bantuan uang. Sebelum diberikan bantuan uang pondok tersebut diwajibkan membuat proposal program kerja pondok terkaid pelestarian lingkungan. “ Masak pondok pesantren mau menyewangkan uang,” ujarnya sambil tersenyum.

Ditargetkan pada tahun 2009 mencapai 600 pondok pesantren seluruh Indonesia bisa merealisasikan pondok berwawasan lingkungan. Pondok berwawasan lingkungan diharapkan menjadi pusat kajian pelestarian lingkungan pondok yang lain.
Menurutnya pondok di Jatim lebih baik dari pondok di propinsi lain, karena pondok di Jatim di punya nalai tradisi yang lebih lama. Sebagai contohnya salah satu pondok di Jember yang tradisional namun asri dan mematuhi lingkungan.

Pada 2008 sudah ada sepuluh pondok pesantren yang sudah mendapatkan bantuan. Kesepuluh pondok mendapatkan bantuan Composer Aerop untuk mengolah limbah sampah menjadi pupuk. Pondok pesantren yang mendapatkan Composer Aerop diantaranya Al Islah Lamongan , Didayatul Salam Tuban, Jawahirul Hikmah 3 Tulunggagung, Dairul Hikmah Jember, Al Hikam Bangkalan dan Pompesda Nganjuk masing –masing dua unit. Sedangkan Pondok Tahsinul Ahklaq Situbondo dan Syarifatul Ulum Ngawi masing-masing satu unit.

Beberapa pondok punya keinginan yang kuat untuk menciptakan Eco-Posantren. Terbukti di Semarang saat sosialisasi setiap pondok diwakili empat orang, namun yang datang sepuluh orang.

Berdasarkan panduan untuk mewujudkan pondok pesantren menjadi Eco-Pesantren harus dapat menerapkan pengembangan kebijakan pondok ramah lingkungan. Pengembangan pondok ramah lingkungan berbasis Islam dan pengembangan ektra kurikuler berbasis tadabu alam serta pengembangan sarana prasarana pendukung pondok pesantren.(oby)

DEPUTI MENLH; KALIMAS SUDAH BERSIH

Deputi VI Menteri Lingkungan Hidup Dr Henry Bastaman MES menyatakan Kali Mas sudah bersih. Hal Ini dikatakan saat menghadiri Sosialisasi Eco-Pesantren di Hotel Simpang Surabaya, Rabu (29/4).

Menurutnya, untuk mewujudkan Kali Mas bersih seperti sekarang ini tidak gampang. Henry mengatakan dibandingkan dengan kota lain Kali Mas tergolong bersih, contohnya Sungai Ciliwung yang ada di Jakarta kondisinya tidak lebih baik dari Kali Mas. “Dapat mewujudkan satu kilometer sungai bersih sudah cukup baik,” tuturnya.

Kali mas merupakan anak dari Kali Brantas yang membelah Kota Surabaya. Selain melakukan pembersihan dengan menyisir Kali Mas Pemkot Surabaya juga melakukan penertiban sepanjang stren Kali Mas.
Pemkot saat ini berupaya untuk menjadikan Kali Mas sebagai wahana wisata air di Surabaya. Untuk menjaga agar sungai Kali Mas bersih Pemkot Surabaya bersama Dinas Pengairan Propinsi Jatim.

Bangunan liar (Bangli) di sepanjang Kali Mas segera digusur paling lambat akhir Juni mendatang. Keputusan penertiban bangli tertuang dalam nota kesepahaman antara Pemkot Surabaya dan Pemprop Jatim di Balai Kota. Dasar penertibannya adalah Peraturan Menteri (Permen) Pekerjaan Umum (PU) No. 70/PRT/1996, Peraturan Daerah Jatim No. 7/2005, Keputusan
Gubernur No. 134/1999 dan Perda Kota Surabaya No. 7/1992.
Taman Prestasi yang terletak di tepi Kali Mas dan di belakang Gedung Grahadi, Jl. Ketabangkali Surabaya yang termasuk dalam wilayah Surabaya Pusat (Central Surabaya), merupakan taman yang dibangun sebagai peringatan atas keberhasilan Surabaya dalam meraih penghargaan Adipura Kencana dari pemerintah yang sekaligus berfungsi sebagai paru - paru kota dan tempat rekreasi keluarga yang dilengkapi dengan tempat berjalan-jalan (trotoar), jogging track, tempat menunggang kuda, arena bermain anak-anak, wisata air, panggung terbuka serta penjual makanan dan minuman. (oby)

TUNJANGAN PAI MENUNGGU DAFTAR NOMINATIF TURUN

Tunjangan Guru Pendidikan Agama Islam PAI akan cair setelah Madrasah dan Pendidikan Daser Agama Islam (Mapenda) Depag Jatim menerima Daftar Nominatif penerima tunjangan. Kasi Mapenda Drs Syairofi MEd Selasa (28/4) mengatakan, guru pai akan mererima Tunjangan Setelah Mapenda Mendapatkan Daftar Nominasi. Samapi saat ini Mapenda Degag Jatim belum menerima Sk Daftar Nominatif penerima tunjangan untuk PAI yang diperbantukan di sekolah umum.
SK Dirjen Pendidikan Islam tentang Daftar Nominatif baru akan dibawa Direktur Pais pada 3 mei mendatang di Sun City Sidoarjo. Dapag memang bertangung jawab membayar guru NIP 13 dipdiknas dan guru Nip 15 Depag yang diperbantukan ke sekolah-sekolah umum.

Kemarin Mapenda baru menerima Daftar Nominatif untuk guru Raudhatul Atfhal (RA) dan Madrasah yang bukan PNS. Setelah menerima daftar Nominatif mapenda mengandakan daftar tersebut serta memeriksa dan mendata sesui asal kota masing-masing. Setelah pendataan selesai daftar penerima akan di kirimkan ke kota masing-masing sehingga memudahkan untuk menentukan penerima tunjangan.

Pada Jumat 24/4 lalu Mapenda menerima 20 perwakilan dari GPAI yang menuntut cairnya tunjangan sebesar Rp 1,5 juta per bulan. “Boleh saja mereka menuntut haknya, tetapi Daftar Nominatif yang menerima belum turun mau diberikan kepada siapa?,” kata Haniah.
Berdasarkan surat Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati nomer S-145/MK.05/2009 pada 12 maret lalu tentang pemberian tunjangan profesi guru dan dosen baik PNS maupun Non PNS dilinkungan depdiknas dan Depag ada tiga poin.

Pertama sesui UU nomer 14 tahun 2005 guru dan dosen diberikan tunjangan profesi dan ketentuan mengenai tunjangan ditentukan Peraturan Pemerintah (PP), Kedua pada PP nomer 7 tahun 1977 1 maret 1977 tentang tunjangan PNS seperti guru dan dosen diatur dengan Peraturan Presidan. Ketiga sesuai usul Menteri Agama dengan melalui surat nomer SJ/B.1/2/KU.00.2/172/2009 pada 3 Februari 2009 dan hasil rapat dengan Direktur Jendral Pendidikan tinggi pada 16 februari 2009 menyetujui tunjangan profesi guru dan dosen dengan dua ketentuan.

Ketentuan poin 3a mennyatakan sampai dengan akhir Juni 2009 PP/Perpres belumdi tetapkan, maka pemberian tunjangan profesi guru PNS/Non-PNS pada Depdiknas dan Depag dihentikan, Poin 3b apabila sampai akhir 2009 PP/Perpres mengenail hal tersebut belum ditentukan maka tunjangan yang sudah terlanjur diberikan akan di potong secara bertahap dari gaji guru yang bersangkutan.

Guru yang lulus serttufikasi sebelum 2008 diberikan tunjangan profesiterhitung mulai 1 Januari 2008. Bagi guru Madrasah Non PNS yang sudah menerima tunjaangan profesi tahun 2008 diperhitungkan kekuranganya untuk dibayar pada ytahun ini. Guru yang lulus sretifikasi 2008 , diberikan tunjangan profesi mulai Januari 2009.

Besarnya tunjangan profesi guru dan Dosen PNS untuk setiap bulan sesui dengan surat keputusan gaji berkala terahir. Sedangkan bagi guru Non-PNS sebesar Rp 1,5 juta, dan bagi Dosen Non-PNS disertakan dengan dosen PNS pada jabatan akademik serta masa kerja yang sama..(Oby)

PLN HARUS BERI PELAYANAN SECARA MERATA

PLN diharapkan dapat memberikan pelayanan yang merata untuk seluruh masyarakat. Selain itu PLN juga diharapkan memberikan perlindungan kepada konsumen.
Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Gubernur Jatim, Dra Tutut Herawati MM saat membuka Diskusi Publik Membedah Sistem Ketenagalistrikan di Hotel Elmi Surabaya, Rabu (20/5).

Tutut mengatakan, PLN harus berupaya memberikan pelayanan secara optimal sebagai penyedia pembangkit tenaga listrik yang ada di Indonesia. Selain itu PLN juga diharapkan memberikan perlindungan kapada konsumen. Saat ini, ada 57 desa yang belum mendapatkan layanan aliran listrik. Terakhir, PLN memberikan tambahan tenaga listrik di Kecamatan Sempol Bondowoso. ”PLN harus berupaya secara optimal sebagai penyedia tenaga listrik, upaya pengoptimalan baik di bidang lingkungan, tataruang wilayah, dan perlindungan konsumen,” ujarnya.

Direktur Lembaga Perlindungan Konsumen Surabaya (LPKS), Paidi Pawirorejo SH MM mengatakan, dalam rangka menyambut Pilpres 2009 PLN harus mengantisipasi adanya kekurangan daya saat pesta demokrasi berlangsung. Daerah-daerah yang belum tersedia daya listrik diharapkan ada tenaga penganti seperti diesel. “Antisipasi kesediaan energi listrik supaya saat pilpres aman, biasanya mereka berkegiatan sampai jam 12 malam,” katanya.

Diharapkan masyarakat berani mengadu apabila ada ganguan pelayanan listrik baik melalui LPKS ataupun media masa. Menurutnya aduan yang dilakukan konsumen biasanya secara individu dan berkelompok. Aduan ke LPKS pasti akan ditindaklanjuti asalkan prosedur dan kelengkapan data konsumen lengkap.

Indonesia saat ini masih mengalami kerterbatasan daya listrik sehingga belum mampu menyediakan energi listrik secara optimal untuk masyarakat. Pembangkit tenaga listrik yang dimiliki Indonesia merupakan peninggalan jaman dulu.

Paidi mengimbau PLN dapat meningkatkan kinerja dan mampu melakukan perubahan SDM secara tepat. Begitu juga pelaku usaha diharapkan berani membuat pembangkit tenaga listrik diberbagai aspek, seperti PLTU dan Geotrirmal (panas bumi). Berdasarkan data BPM di Jatim ada delapan tempat yang potensial untuk geotrirmal. Ada 11 titik yang potensial menjadi tempat pengembangan Geotermal yang ada di Jawa Timur.

Ada 11 titik yang potensial menjadi tempat pengembangan Geotermal yang ada di Jawa Timur. Saat ini ada tiga tempat yang sudah mendapat pesetujuan Departemen Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengembangkan Geotermal. Ketiga tempat itu yaitu, Gunung Arjuna-Welirang dengan kapasitas daya 92 Mega Watt, Desa Ngebel Gunung Wilis Ponorogo dengan kapasitas daya 120 Mega Watt dan Gunung Ijen Bondowoso dengan kapasitas daya 185 Mega Watt.
Untuk mengoptimalkan pelayanan yang berorentasi kepuasan konsumen, PLN Distribusi Jatim membagi wilayah kerjanya menjadi 18 area dan 107 sub unit. Hal ini dilakukan supaya dapat mendekatkan PLN sebagai pengelola ketenagalistrikan dengan pelanganya.

Adapun beban tertinggi untuk sisten Jatim-Bali pada 2008 mencapai 16.301 MW terjadi pada Selasa 12 Agustus. Pada 2009 mencapai 16.376 MW pada Rabu 29 April sedangkan kemampuan pembangkit 16.758 MW. Sedangkan beban tertinggi region Jatim dan Bali pada 2008 mencapai 3.451 MW terjadi pada Kamis 13 Maret 2008 dan pada 2009 mencapai 3.425 MW sedangkan kemampuan pembangkit 4.926 MW. (oby/p)

MUI, BELUM HARAMKAN FACEBOOK

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim belum menyatakan situs jejaring pertemanan face book haram. Namun secara pribadi/perorangan dalam pengajian ulama melarang pengunaan face book yang mengarah ke hal negative. Hal ini disampaikan Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Drs H A Rachman Aziz MSi di kantornya, Senin (25/5).

Menurutnya, untuk mengeluarkan fatwa haram MUI memerlukan pendapat para ulama yang melarang face book yang secara mendalam. Aziz mengatakan, bukan jaringanya yang dilarang melainkan fungsinya yang dilarang bila melangar norma dan agama seperti membicarakan hal-hal yang porno. ”Kalau alatnya hukumya mubah, tetapi jika digunakan ke arah maksiat itu yang dilarang,” katanya.

Ia menuturkan, manusia diciptakan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku yang disarankan untuk saling kenal, salah satu caranya dengan chatting. Namun perkenalan yang disarankan adalah perkenalan biasa bukan yang berlebihan dan mengarah pada perjinahan serta pergaulan bebas. “Perkenalan yang mengarah pada sex bebas ituyang di haramkan,” ujarnya

Menurutnya,perkembangan teknologi harus diambil sisi positifnya dan meninggalkan sisi negatifnya. Ia mengkwatirkan seseorang akan lupa dengan kewajbanya jika terlalu lama chetting. Ia menyayangkan jika seorang anak sampai lupa dengan belajar dan orang dewasa lupa dengan pekerjaanya jika terlalu lama di internet untuk chatting

Aziz menyarankan, remaja sakarang ini harus memiliki filter pribadi untuk membatasi dampak negative dari perkembangan teknologi. Ulama akan memberikan peringgatan dan tauksiyah untuk menyaring dampak negative perkembangan teknologi. “Diperlukan ketanguhan iman untuk membentengi diri dari dampak negative perkembangan teknologi,” katanya.

Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan norma dan agama membuat remaja hanyut dan terbui dalam hal-hal yang melangar norma dan agama. Remaja harus tau mana yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan dari dampak perkembangan teknologi itu sendiri.

Menurutnya, ulama yang tergabung Bactrul XI Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri (FMP3) sejatim di Ponpes Putri Hidayatul Mubtadui Aat Lirboyo Kediri beberapa hari yang lalu tidak mengharamkan face book secara mutlak. Ada ketentuan-ketentuan di belakangya yang menyatakan haramya face book. Contoh kasusnya seperti keluarnya fatwa haram pada rokok. Rokok haram jika dikomsumsi anak-anak, wanita hamil, dan di depan umum.

MUI di Jatim saat ini seang mengusahakan televisi dan Internet untuk mengembangkan siaran agama. Diharapkan tahun ini televisesi MUI ini dapat terlaksana. MUI merupakan gabungan organisasi Islam yang dijadikan wadah musyawarah. (oby)

.

PWNU INGIN SEJAHTERAKAN WARGA NU

Ketua Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah melantik ketua Forum Silahturromi Pimpinan Daerah (Fuspida) Nahdatul Ulama KH Hasan Aminudi di Kantor PWNU di Jalan Pagasangan Surabaya, Jumat (27/4).Dalam sambutanya Hasan mengatakan, PWNU ingin lebih meberdayakan warga NU.

Hasan mejelaskan, dulu PWNU hanya menjaga ajaran Aklaqkul Sunah Waljamaah dan berbeda dengan sekarang yang dikaitkan dengan politik. Fuspida yang didirikan pada 2006 ini bukan untuk tujuan politik, namun untuk membantu mensejahteraan warga NU.

Fuspida di bentuk untuk menjadi wadah silahturrohmi antar kader NU baik yang duduk di lembaga Eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Diharapkan fuspida bisa Meski semua pimpinan daerah yang menjabat sekarang ini berbeda partai Hasan meminta melepaskan atribut partai masing-masing dan mengenakan baju NU. Ada 30 pimpinan daerah di Jatim baik bupati/walikota dan wakilnya yang sebenarnya anggota NU.

Ketua Fuspida Hasan Aminudin PWNU memiliki program di bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Program ini membantu pemerintah ditingakat bawah melalui warga NU.Untuk itu Ia mengiginkan program PWNU dimasukkan dalam APBD.

Menangapi hal tersebut Gubernur Jatim Drs Soekarwo SH Mhum saat menghadiri pelantikan ketua Fuspida mengatakan, saat ini pemerintah berupaya meningkatkan kesejahteraan penduduk. Kesejahteraan dimulai dari tingkat pendididkan dengan diberlakukanya sekolah gratis.
Rencananya pada 2010 mendatang semua seolah baik negeri dan swasta tidak dipungut biaya.
Pemprop akan memeberlakukan sekolah gratis di tingkat SD/MI hinggga SMP/madrasah tsanawiyah pada tahun ini.Uji coba pendidikan gratis sembilan tahun akan dilakukan di dua kabupaten, yakni Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Sampang

Selain itu Pemprop akan memperbaiki 10 ribu rumah yang yang tidak layak huni. Rumah yang tidak layak hini itu tersebar di seluruh Madura, Situbondo, Bondowoso, Probolinggo, Trengalek dan Magetan.Pakde Karwo sapaan Akrap Soekarwo menambahkan di gresik dan Kediri akan diberlakukan biaya berobat gratis.

Senada dengan Gubernur, Wagup Jatim Drs Saifullah Yusuf mengatkan dalam peningkatan kualitas pendidikan ada tiga sarat yang harus di lakukan. pertama guru yang berkualitas den bertingkah laku baik, kedua kurikulum yang harus diperbaiki dan ketiga sarana prasarana yang memadai.

Saifullah menjelaskan guru yang berkuailitas menentukan 50% keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Lima puluh Persen yang lain terdiri dari 25% kurikulum yang baik dan sisanya adalah sarana prasarana yang memedai.(oby)

DEPAG BUKA BEASISWA S2 UNTUK GURU

Departemen Agama (Depag) membuka program beasiswa untuk guru madrasah se Indonesia. Kepala Mapenda Depag Jatim Drs Hartoyo Msi di Selasa (28/4) mengatakan, program beasiswa itu dalam rangka meningkatkan sumberdaya guru Madrasah Aliyah dan Madrasah Sanawiyah dan memenuhi kebutuhan standat nasional.

Diharapkan guru dan pengawas yang sudah menempuh program Megister (S2) dapat meningkatkan mutu dan pelayanan pada madrasah.Selain itu dapat meningkatkan kesejahteraan dan pengembangan karier guru dan pengawas di lingkungan Ditjen Pendididkan Islam.

Depag pusat akan mengambil 1200 guru dan pengawas se Indonesia untuk dikuliahkan di program S2. Pendaftaran di mulai 27 April sampai 4 Mei dan menginkuti tes pada 13 Mei sesuai tempat yang ditentukan kanwil Depag masing masing Propinsi. Untuk Jawa Timur tes dilakukan di IAIN Sunan Ampel Surabaya. Pengumuman hasil ujian akan di muat di media cetak nasional dan papan pengumuman di Kanwil Depag propinsi masing-msing pada 25 Mei.

Bagi yang berhasil akan ditempatkan sesuai dengan program yang akan ditempuh. Ada 15 uneversitas se Indonesia yang menjadi tempat menempuh program studi mereka. Di Jawa Timur ada empat perguruan tinggi yang menjadi tempat menuntut ilmu yaitu UIN Malang, IAIN Sunan Ampel, ITS Surabaya dan UN Malang.

Masing masing Perguruan tinggi memiliki kuota dan program studi sendiri-sendiri. UIN Malang 60 mahasiswa S2 untuk program studi Bahasa Arab 30 mahasiswa untuk program studi Sejarah Kebudayaan Islam. IAIN Sunan Ampel 60 mahasiswa untuk program fikih dan 30 mahsiswa untuk program Akidah Akhlak. ITS Surabaya untuk 90 mahasiswa untuk program Fisika, Kimia dan matematika masing-maing 30 mahasiswa sedangkan UIN Malang 90 mahasiswa untuk program studi Bahasa Inggris.

Beasiswa diberlakukan untuk guru MTs dan MA dibidang studi, Metematiaka, Fisiska,Kimaia, Biologi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arap, Sejarah Kebudayaan Islam, Akidah Aklak, Quran Hadis dan Fikih baik giru PNS maupun Non PNS. Sedangkan untuk Pengawas Pendais dan pegawai di lingkungan di lingkungan Pendididkan Madrasah di Bidang Mapenda didaerah yang diutamakan untuk program studi, Menejemen Pendidikan, pengembangan kurikulum dan evaluasi pendididkan.

Ada persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya, IPK minimal 2,75 dan maksimal 45 tahun untuk guru/pegawai serta 48 tahun untuk pengawas pada saat pendaftaran. Mahasiswa S2 tersebut diharapkan mampu menyelesaikan studi maksimal dua tahun, Selama malaksanakan tugas studi, mahasiswa S2 dibebas tugaskan, serta biaya pendidikan selama dua tahun dan biaya hidup sehari-hari juga ditangung Depag.

Program ini langsung diserbu guru dan pengawas yang ada di Jatim, mereka datang dari berbagai kota yang ada di Jatim diantaranya Gresik, Malang, Jombang dan sidoarjo. Salah satunya Sulaiman guru Madrasah Imam Bais Sholiqin Gresik mengaku gembira dengan adanya program studi ini. Beasiswa ini merupakan peluang emas untuk melanjutkan kerier dalam bidang pendidikan.” Kita tahu untuk menempuh program S2 perlu biaya yang tinggi 20 sampai 30 juta Rupiah,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Moch. Shodiq guru Madrasah Aliyah Jogoroto Jombang. Meski tahun lalu gagal masuk, tahun ini Ia tidak patah arang untuk mengikuti tes.(Oby)

GUBERNUR: REFLEKSI KEBENGKITAN KESEJATERAAN MENINGKAT

Gubernur Jatim Dr Soekarwo SH MHum mengatakan, refleksi kebangkitan nasional harus disertai kesejahteraan masyarakat. Hal ini dikatakan seusai ziarah di Makam Dr Soetomo (Bung Tomo) dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional di Makam Taman Pahlawan Bubutan Surabaya. Rabu (20/5).

Menurutnya, ada dua refleksi kebangkitan yaitu refleksi masa lalu dan melihat masa depan untuk mengisi kemerdekaan. Dalam mengisi kemerdekaan disertai pengembangnan ilmu teknologi.

Kepala Balibang Depkominfo Pusat Aizirma Djusman mengatakan, dalam rangka menyambut kebanhgkitan nasional pemerintah sedang melakukan uji coba migrasi tv analog ke tv digital. Uji coba akan dilakukan selama satu tahun dan dilakukan secara berrtahap. Menurutnya tv yang sudah siap bisa mengunakan fasilitas tv digital dan dimulai dari tv-tv nasional.
Sementara itu Menurut Prof Sutandyo dosen Universitas Airlanga Surabaya pada Rabu (13/5) di kantornya mengatakan , tugas pahlawan pada waktu itu sudah selesai, sekarang generasi muda sebagai penerus harus mampu mereaktualisasinya dengan kegitan nyata.

Kebagkitan nasional bukan untuk melihat masa lalu, melainkan melihat masa depan. Generasi muda seharusnya tidak lagi melihat kebangkitan nasional pada 1908, melainkan melihat kebangkitan yang akan datang.

Untuk mewujudkan nilai-nilai kebangkitan nasional itu bisa melalui berbagai proses. Antara lain melalui bidang edukasi, sosialisasi dan pemahaman-pemahaman tentang nilai kebangkitan nasional. Bangsa Indonesia harus dapat keluar dari sikap menggungulkan bangsanya sendiri dan memandang remeh bangsa lain atau chauvinisme. Semangat humanisme dapat menjadikan rakyat Indonesia menghargai bangsa lain. “Dunia ini bukan hanya milik kita namun milik semua manusia yang ada di dunia,” katanya

Untuk mewujudkan ajaran kebangkitan nasional sekarang ini, kata Sutandyo, yakni dengan cara menyadarkan masyarakat bahwa ada hak asasi manusia dan bukan hanya hak asasi warga negara saja. Tidak ada pembedaan ras atau suku untuk melindungi warga negara. Bahkan warga negara asing pun berhak mendapatkan perlindungan seperi layaknya warga negera. "Memberikan perlindungan warga asing berarti memberikan haknya sebagai manusia untuk mendapatkan perlindungan," kata Dosen berusia 77 tahun ini.

Tidak hanya itu, supaya dapat mewujudkan kebangkitan nasional harus dapat meninggalkan rasa takut dan anti terhadap orang asing. Rasa takut dan menutup diri dari dunia luar sudah tidak sesuai dengan semangat kebangkitan nasional saat ini. Namun menurut dia, kini anak-anak muda sudah dapat terbuka dengan orang asing.

Kecenderunagn takut pada orang dapat menghabat terwujudnya nilai-nilai kebangkitan nasional. Rakyat bangsa ini harus dapat menghilangkan anggapan bahwa orang asing sebagai penjajah. "Sekarang ini jamanya sudah berubah harus dapat meninggalkan paradikma bahwa orang asing datang untuk menjajah," katanya.(oby)

DEPAG BENTUK KELOMPOK KERJA GURU

Departemen Agama (Depag) Pemprov Jatim membentuk Kelompok Kerja Guru (KKG). Ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Kepala Bidang Madrasah dan Pendidikan Dasar Agama Islam (Mapenda) Depag Jatim, Drs Hartoyo MSi saat Seminar KKG Roudhotul Atfal (RA/TK) di Aula Kanwil Depag Jatim, Selasa (19/5) mengatakan, pembentukan KKG dapat meningkatkan profesionalisme dalam pembinaan murid.
Menurutnya, maju mundurnya pendidikan ditentukan oleh empat hal, yaitu kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesionalisme.
Kompetensi Paedagogik yaitu guru yang memiliki kemampuan mendidik, contohnya pemahaman anak didik, pemahaman terhadap kurikulum, menyusun program dan evaluasi.

Kepala Seksi Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Bidang Mapenda Depag Jatim, Drs Djoko Surono MM menjelaskan, sebelumnya KKG tidak melembaga seperti saat ini, KKG tersebar dikabupaten/kota dan Depag mempersatukan KKG tersebut.
Diharapkan, KKG mempunyai visi yang jelas di bidang pendidikan yaitu untuk mengasuh anak didik menjadi kepribadian yang sholeh dan pintar. Saat ini, sudah ada Surat Keputusan (SK) dari Kepala Depag Pemprov Jatim untuk membentuk KKG.

Saat ini, Mapenda Depag Jatim mempunyai satu kepala bidang, lima kasi, dan 20 staf, sedangkan di Depag kabupaten/kota memiliki satu kasi dan tiga hingga empat staf. Depag Jatim membawahi 15.699 sekolah dari tingkat RA hingga Aliyah baik swata dan negeri. KKG diharapkan menjadi lembaga yang dapat membantu meningkatkan kualitas SDM dan lebih professional dalam melaksanakan tugas mengajar.

KKG mempunyai fungsi sebagai forum komunikasi antar guru RA/BA/TA dalam rangka peningkatan kemampuan, profesionalisme, fungsionalisme, dan komunikasi. Selain itu, sebagai wahana pelayanan kegiatan dan materi pembelajaran, metodologi, dan sistem evaluasi.

Tujuan pembentukan KKG, untuk meningkatkan rasa kebersamaan dalam Ukhuwah Islamiah dan tangung jawab sebagai pendidik RA/BA/TA dan menanamkan keimanan dan ketaqwaan. Meningkatkan kemahiran guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar melalui metodologi yang menunjang dan bermutu. Menumbuhkan motivasi guru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan mengevaluasi program kegiatan belajar mengajar.

KKG ke depan memiliki kegiatan yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi, di antaranya pemantapan pelaksanaan kurikulum RA, penyusunan bahan belajar dan lembar kerja siswa, pemahaman model-model pembelajaran dan metodologi pembelajaran RA/BA/TA.

Dasar pembentukan KKG, UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU 14/2005 tentang Guru dan Dosen, PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, serta Musyawarah KKG RA Jatim di Surabaya pada 7 Mei 2009. (oby)

DEPAG BERIKAN BOP UNTUK KEJAR PAKET SANTRI

Departemen Agama memberikan Bantuan Operasional Pondok Pesentren (BOP) untuk para santri melanjutkan pendidikan. Pendidikan yang akan diambil santri adalah kejar paket baik A, B , dan C di pondok pesantren masing-masing. BO)P diberiakn untuk pondok pesantren yang tidak menyediakan pendidikan formal.

Kepala Dinas Pendidikan Agama dan Pondok Pesantren (Pakapontren) Drs Sudjak Mag di kantornya Kanwil Depag, Senin (18/5) mengatakan, bantuan ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraanh tutor di pondok pesantren. Diharapkanya, tingkat kelulusan ujian Nasional meningkat dengan diberikanya BOP. ”Ada pondok yang sudah modern dan menyediakan pendidikan formal, bantuan ini untuk pondok yang belum menyediakan pendidikan formal,” katanya

Ada 200 pondok pesantren se-Jatim yang mendapatkan bantuan, BOP diberikan kepada kabupaten/kota masing-masing sekaligus pendistribusainya. Masing-masing paket terdiri dari 20 pondok pesentren untuk paket A, 55 pondok pesantren untuk paket B, dan 125 pondok pesantren untuk paket C. Untuk Ujian Nasional kejar paket C akan diselengarakan pada 23 Juni mendatang. BOP akan diberiakn secara bergilir kapada pondok pesantren yang mengadakan kejar paket di masing-masing kebupaten/kota.

Masing-masing paket mendapatkan bantuan yang berbeda, Paket A mendapatkan Rp 7,7 juta, paket B mendapatkan 12,540 juta, dan Rp 10 juta untuk paket C. Saat ini Kabupaten Probolinggo yang paling banyak menyelengarakan kejar paket dan disusul Kabupaten malang.

Kejar paket yang diselengarakan pondok pesantren bisa diikuti orang lain meskipun bukan santri pondok pesantren. Bahkan bagi siswa pendidikan formal yang tidak lulus UNAS bisa mengikuti ujian yang diselengrakan untuk santri. “Bantuan ini untuk memberikan kesempatan baik santri maupun non santri melanjutkan pendidikannya,” ujarnya.

Program bantuan ini sudah berlangsung sejak 2007, namun tahun ini ada perbedaan pemberian bantuanya. Tahun-tahun sebelumnya bantuan langsung diberiakan oleh deparetemen pusat. Sadangtkan tahun ini diserahkan Kenwil Depag masing-masing Provinsi.

Sudjak menilai, proses ini lebih mudah dan simple untuk proses pendistribusian bantuan. Hal ini juga diamini Sayfudin penyelengara paket C dari Nganjuk. Menurutnya, bantuan yang diberikan memalui Kanwil Depag lebih baik karena bantuan lansung ditransfer ke rekening pondok pesantren masing-masing.Diharapkanya, bantuan ini terus dilanjutkankarena sangat memebantu santri yang belum lulus pendidikan formal.

Menyusun Buku Khotbah Jumat
Hari ini di Aula II kanwil Depag diselengarakan Sosialisasi BOP pada 200 pondok pesantren yang mendapatkan bantuan. Selain itu, Pendidikan Agama Islam pada masyarakat dan pemberdayaan Masjid (Penamas) menyelengarakan Rapat koordinasi hari Besar Islamm di Aula I.
Rapat koordinasi ini bertujuan menyusun buku Khotbah Jumat dan akan mencetaknya. Hal ini dikatakan kepala dinas Penamas Drs Warsito Hadi Sh MM saat memberikan sambutan. Diharapkanya buku ini dapat menjadi pedoman dan di jadikan ajuan saat memberikan khotbah.

Materi khotbah disusun dari oleh 38 Kasi Panamas kabupaten/kota dan memberikan khotbah terbaiknya. Materi diberikan paling lambat 2 Juni mendatang. Diharapkan materi khotbah sesuai dengan keadaan sekarang ini contohnya kasus kekerasan dalam ruma tangga, cirri-ciri aliran sesat, dan tidak ketinggalan kiat meningkatkan iman dan takwa.

Dengan adanya buku pedoman khotbah ini Khotib siap saat mau memberikan khotbah Jumat dan apabila khotib berhalangan orang yang mengantikanya pun siap. Nantinya buku ini akan didistribusikan ke kabupaten kota di Jatim, sedangkan pembagiamn ke Masjid diserahkan Depag masing-masing kabupaten kota.(oby)
WAGUB: DAKWAH SEKARANG PERLU INOVASI


Wakil Gubernur Jatim H Saifullah Yusuf mengatakan, untuk berdawah sekarang ini memerlukan inovasi, kerena banyak media yang bisa digunakan untuk berdakwah. Inovasi yang dapat dilakukan di bidang materi, kurikulum, dan cara penyampaian kepada umat sehingga menjadi kesatuan yang bagus.

Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan pada pembuakan Kongres Asosiasi Profesi dakwah Islam Indonesia (APDI) II di Hotel Bisanta Surabaya, Jumat (15/5).
Diharapkan dai dalam menyampaikan dakwahnya tidak kehabisan ide, maka dari itu diperlukan sarana untuk menyampaikan dakwah. Sebagai contohnya kesenian dapat dijadikan paduan dalam menyampaikan dakwahnya. IA juga mengatakan, saat ini Pemprov Jatim menunggu kerjasama dengan APDI untuk mengembangkan dakwah di Jatim.

Dirjen Dinas Bimmas Islam Departeman Agama (Depag) Pusat Prof Dr Nasarudin Ummar Ma mengatakan, peran dunia dakwah sangat penting dalam mengembangkan agama Islam. Untuk mengembangkan dakwah tidak lagi membuat visi local, namun lebih lebih menglobal. Dengan berdakwah diharapkan dapat memperbaiki citra Islam yang yang dirusak beberapa orang contonya Amrozi cs.

Indonesia merupakan satu-satunya negara yang penduduknya paling besar beragama Islam. Saat ini sudah saatnya Indonesia merawat dan mengembangkan Islam karena bangsa Arab sudah melahirkanya. Untuk mengembangkan dakwah Depag mengangkat tenaga dakwah. Sudah 60 ribu lebih tenaga dakwah diangkat baik yang PNS maupun non-PNS.

Sementara ketua kongres APDI II Drs H Sunarto AS MEi mengatakan dakwah menjadi peran penting dalam menentukan nasib dan masa depan bangsa yang berlandaskan nilai-nilai moral agama. Pembangunan bangsa bisa berjalan jika dilandasi nilai-nilai religius yang mengakar di berbagai sector masyarakat.

Kongres APDI ini bertujuan merumuskan program-progarm strategis APDI selama empat tahun ke depan. Program yang akan dirumuskan diantaranya, meningkatkan posisi dan peran fakultas Dakwah sebagai agen pembaharu pembangunan dalam berbagai sektor dengan sepirit moral dan agama. Menyamakan visi dan misi tentang agenda dan program APDI. Memperkuat jaringan secara personal dan kelembagaan diantara Dai, perguruan tinggi, dan institusi terkait. Pergantian pengurus APDI di tingkat nasional.

Kongres APDI ini akan dilaksanakan selama tiga hari mulai 15 mei hingga 17 Mei dan diikuti 150 peserta. Peserta terdiri dari Dekan Fakultas Dakwah UIN dan IAIN Se-Indonesia, Kejurauan/program studi di STAIN se Indonesia, Dosen Fakultas dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STAID) PTAIS se Kopertais Wilayah IV (Jtim, Mataram,dan Bali), Ormas Islam NU, Lembaga Dakwah Indonesia, Pengasuh Pondok Pesantren di Jatim, Persatuan Imam Tauhid indonesia (PITI), dan yayasan Cheng Ho Surabaya.

Sebelum acara dimulai undangan dihibur oleh paduan suara Cheng Ho yang berdiri pada 6 pebruari 2009. Paduan Suara Cheng Ho berabgotakan 72 orang yang terdiri dari berbagai suku dan ras di Indonesia diantaranya, China, madura, Jawa, dan Menado. Mereka membawakan beberapa lagu sholawat dan terahir menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya.(oby)

LULUSAN S2 PROGARAM BEASISWA DEPAG HARUS KEMBALI KE MADRASAH

Lulusan S2 program beasiswa Departemen Agama (Depag) harus kembali mengajar ke Madrasah tempat mengajar sebelumnya. Kasi Kurikulum Madrasah dan Pendidikan dasar Agama (Mapenda) Kanwil Depag Jatim di kantornya, Jumat (15/5) mengatakan,Minimal guru S2 kembali mengajar dua kali lama kuliah ditambah satu tahun mengajar.
“Ini sebagai salah satu persaratan yang harus dilakukan lulusan S2,” katanya. Selama menembuh studi guru dibebes tugaskan selama dua tahun dari tempat mengajar sebelumnya. Di Jatim sendiri 1483 guru madrasah dan pengawas yang mengikuti ujian masuk S2 di IAIN Sunan Ampel Surabaya pada 13 Mei yang lalu. Ada 1483 guru S2 yang mendaftar mulai 27 April sampai 4 Mei.
Pengumunan hasil tes akan ditampilkan di web Kanwil Depag Jatim dan Surat kabar pada 25 Mei mendatang. Ada 15 perguruan tinggi di Indonesia yang menjadi tempat mahasiswa S2 menempuh Studinya. Di Jawa Timur ada empat perguruan tinggi yang menjadi tempat menuntut ilmu yaitu UIN Malang, IAIN Sunan Ampel, ITS Surabaya dan UN Malang.
Beasiswa diberlakukan untuk guru MTs dan MA dibidang studi, Metematika, Fisiska, Kimaia, Biologi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arap, Sejarah Kebudayaan Islam, Akidah Aklak, Quran Hadis dan Fikih baik giru PNS maupun Non PNS. Sedangkan untuk Pengawas dan pegawai di lingkungan di lingkungan Pendididkan Madrasah di Bidang Mapenda didaerah yang diutamakan untuk program studi, Menejemen Pendidikan, pengembangan kurikulum dan evaluasi pendididkan.
Program studi yang diambil harus sesuai dengan mata pelajaran yang diberikan di sekolah masing-masing. Terkecuali menejemen pendidikan , pengembangan kurikulum, dan evaluasi pendidikan.
Dengan guru yang bermutu diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di madrasah. Bagi guru yang tidak lulus akan dikenakan biaya untuk mengganti selama mengikuti perkuliahan. Selama malaksanakan tugas studi, mahasiswa S2 mendapatkan biaya pendidikan selama dua tahun dan biaya hidup sehari-hari ditangung Depag.
Sedangkan mahasiswa yang selama dua tahun belum lulus biaya, biaya untuk menyelesaikan program studi ditanggung mahasiswa. “Maka untuk itu kami benar-benar menyaring orang yang berkualitas,” ungkapnya. Sebagai persyaratanya untuk mendaftar yang harus dipenuhi IPK minimal 2,75 dan maksimal 45 tahun untuk guru/pegawai serta 48 tahun untuk pengawas pada saat pendaftaran
Sistim yang digunakan perguruan tinggi yang ada di jatim terbuka, mahasiswa dari luar Jatim bisa menempuh program Magister di Jatim dan sebaliknya. Semua tergantung program S2 yang akan ditempuh. Untuk di Jatim Masing masing Perguruan tinggi memiliki kuota dan program studi sendiri-sendiri. UIN Malang 60 mahasiswa S2 untuk program studi Bahasa Arab 30 mahasiswa untuk program studi Sejarah Kebudayaan Islam.
IAIN Sunan Ampel 60 mahasiswa untuk program fikih dan 30 mahsiswa untuk program Akidah Akhlak. ITS Surabaya untuk 90 mahasiswa untuk program Fisika, Kimia dan matematika masing-maing 30 mahasiswa sedangkan UIN Malang 90 mahasiswa untuk program studi Bahasa Inggris.
Diharapkan guru S2 dapat meningkatkan profesionalisme guru bidang studi dan pengawas madrasah. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan di lingkungan Ditjen Pendidikan Islam. Dapat meningkatkan citra madrasah sebagai lembaga pendidikan yang bermutu.(oby)

BPM HARUS MAMPU BERI PELAYANAN CEPAT DAN TRANSPARAN

Badan Penanaman Modal (BPM) harus mampu memberikan pelayanan kepada investor dengan cepat, tepat, dan transparan. Karena dengan meningkatnya investor untuk menanamkan modal di Jatim, akan dapat membuka kesempatan kerja untuk masyarakat.

Demikian pesan dikatakan mantan Kepala BPM Jatim, Ir Djony Irianto MMT saat acara pisah kenal dengan Kepala BPM Jatim, Dr Hari Soegiri MBA di Kantor BPM Jatim, Kamis (14/5).
Menurut Djoni, dengan meningkatnya Penanam Modal Asing (PMA) dan Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) dapat membuka kesempatan kerja untuk masyarakat. Hal itu dapat ercapai jika diberikan pelayanan yang cepat dan tepat serta dapat memberikan regulasi yang pasti untuk investasi.

Instansi sektoral, seperti perpajakan, bea cukai, imigrasi, pertanahan, tenaga kerja asing harus fleksibel untuk memberikan perijinan, maka Jatim akan menjadi alternatif terbaik tujuan investasi.

Selain pelayanan yang cepat dan tepat, BPM harus tetap menjalin komunikasi dengan persatuan pengusaha asing yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Persatuan pengusaha asing yang menjalin komunikasi dengan baik selama ini, seperti Korean Association dan Japan Club.

Menurutnya, infrastuktur di Jatim tidak perlu diragukan lagi. Hanya kendala tol di Porong yang menghambat investasi bagi perusahaan yang ada di Gempol, Malang, dan Pasuruan. Namun demikian, pada 2010 kendala infrastuktur tol Porong ini akan terselesaikan.

Untuk memberikan pelayanan perijinan investasi baik penanaman modal dan perijinan untuk instansi yang lain, ke depan segera dibuat Pelayanan Tepadu Satu Pintu (PTSP). Rencananya, setelah satu tahun pelantikan Gubernur Jatim sudah terealisasi. Diharapkan, sumber daya manusia di BPM ada peningkatan khususnya di bidang komunikasi dengan pengusaha asing.

Kepala BPM Jatim, Dr Hari Soegiri MBA mengatakan, pihaknya menargetkan dapat menawarkan dan menarik inverstor yang sebesar-besarnya ke Jatim baik PMA dan PMDN. BPM dapat memberikan bantuan kepada investor baik PMA dan PMDN. Selain itu, menyiapkan Grand Desain untuk program pelayanan PTSP dengan melibatkan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota.

Menurutnya, Jatim memiliki potensi yang dapat mendatangkan investor untuk menanamkan modal. Penanaman modal dapat dilakukan dengan waktu yang cepat terutama produk ungulan di Asia Tenggara. BPM akan meningkatkan potensi lokal swasta di Jatim untuk ikut menanamkan modal di Jatim.

Selain itu, ia juga akan terus menjalin komunikasi dengan persatuan pengusaha asing. Tidak hanya menjalin komunikasi, tapi juga akan membentuk komunitas yang terdiri dari pemerintah daerah, pemerintah kabupaten/kota, dan persatuan pengusaha asing yang ada di Jatim. (oby)

Jumat, 15 Mei 2009

WAPRES JUSUF KALLA RESMIKAN SER PWNU JATIM

Wakil Presiden H M Yusuf Kalla (JK) meresmikan Social Emergency Response (SER) PWNU di kantor PWNU Jatim Jl Pagesengan Surabaya, Rabu (13/5). JK menggatakan, wilayah negara ini bisa setiap saat terkena bencana alam seperti Sunami di aceh, banjir di Jatim, dan bencana Situ Gintung. Pemerintah berupaya menberikan pertolongan terhadap bencana alam dengan cepat.

”Pemerintah akan bertindak lebih cepat dan paling cepat serta tepat dalam menaggulangi bencana alam,” ujarnya. Selain bertindak cepat dan tepat pemerintah juga memiliki persiapan dalam menangulangi bencana alam. Persiapan itu adalah tenaga SDM yang selalu siap dan cepat bergerak apabila ada bencana alam. Persiapan yang dilakukan diantaranya dangan tanggap darurat dan rehabilitasi.

Dalam tanggap darurat yang dipersiapkan meliputi penyelamatan terhadap korban jiwa, memberikan makanan, dan memberikan tempat sementara untuk korban bencana. Rehabilitasi akan dilakukan dalam waktu satu sampai dua bulan. Pemerintah memiliki Badan Penangulanggan Bencana nasional merupakan badan yang bergerak dalam penanggulangan bencana yang ada di negeri ini.

Wapres juga memberikan bantuan kapada SER berupa satu unit Mobil Ampibi. Diharapkan mobil ampibi ini dapat menjangkau daerah yang terisolasi saat bencana alam terjadi.

Sementara itu, Ketua PWNU Jatim KH Hasan Mutawakil Alallah mengatakan bangsa ini dalam keadaan harap-harap cemas contohya sering terjadinya bencana baik di darat, laut dan udara. Menurutnya, pencegahan bencana alam bukan tanggung jawab pemerintah saja, namun tanggung jawab masyarakat secara bersama-sama. Ada manusia yang peduli terhadap alam, namun ada juga merusak bumi ini untuk kepentingan diri sendiri.

PWNU mendirikan SER bertujuan untuk membantu masyarakat yang sedang menggalami musibah seperti bencana alam. SER mewujudkan tatanan sosial masyarakat Jatim yang memeiliki tingkat pemahaman dan kesiapan dalam menghadapi bencana alam. Memiliki sifat yang sensitif terhadap fenomena alam yang menyebabkan terjadinya bencana. PWNU dalam menanggulangi bencana alam berkerjasama dengan Ikatan dokter Bedah Indonesia(IKAPI) cabang Surabaya.

SER memiliki empat misi yaitu, pertama melakukan penguatan kelembagaan (Cupcity Building) terhadap eksistensi lembaga yang efektif dan professional. Kedua melakukan penyadaran dan pemahaman terhadap masyarakat Jatim dalam rangka mengurangi tingat kerawanan dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.Ketiga melakukan pendidikan dan pelatihan dengan berbagai bentuk aktifitas prabencana seperti rehabilitasi, dan rekontruksi. Keempat menjalin dan mengembangkan program-program yang bersifat networking dengan berbagai pihak dalam pencegahan dan penagulanggan bencana alam.

Selain mendirikan SER, PWNU Jatim juga meresmikan stasiun pengisian LPG dengan berkerjasama dengan pertamina. PWNU bertindak sebagai investor dan mengelola. Pendirian stasiun pengisian LPG tidak lepas dari program PWNU yaitu, keagamaan, Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi. Diharapkan dengan berdirinya stasiun ini dapat meningkatjkan kualitas pelayana terhadap masyarakat.(oby)

Jumat, 08 Mei 2009

MUI NYATAKAN DENDENG CAP LEZAAAT HALAL

MUI Jatim menyatakan dendeng cap Lezaaat yang beredar di Surabaya halal untuk dikonsumsi. Pernyataan ini disampaikan Ketua Umum LPPOM MUI Prov Jatim Prof Dr H Sugijanto MS Apt saat konferensi pers di kantornya Jl Darmahusada Surabaya, Jumat (8/5).

Dendeng Sapi cap Beef Jerkey Lezaaat yang diproduksi di Jl Ngagel Jaya Tenggah mempunyai sertifikasi halal dari MUI. Sertifikasi halal tersebut berada di bagian atas kiri bagian depan pada kemasan dendeng. Sugijanto membenarkan bahwa lebel halal tersebut dikeluarkan MUI Jatim. “Memang benar Dendeng Sapi cap Beef Jerkey Lezaaat mendapatkan sertifikasi halal dari MUI Jatim,” ujarnya.

LPPOM MUI melakukan pemeriksaan terhadap dendeng yang di produksi CV Masa Depan Cerah terkait proses pembuatan bahkan penyuplai daging, ternyata masih sesuai dengan ketentuan MIU. MUI menduga ada pemalsuan terhadap Dendeng Sapi cap Beef Jerkay Lezaaat, karena dendeng yang dinyatakan mengandung babi ditemukan di Bandung.

Dendeng Beef Jerkey Lezaaat mengandung babi dinyatakan oleh BPOM pusat dan mengirimkan surat ke LPPOM Jatim. Untuk memastikan kebenaran peryataan itu LPPOM Jatim melakukan investigasi di pasaran dan proses pembuatan bersama Polda Jatim. LPPOM Jatim melakukan pengujian laboraturium terhadap bahan baku dan produk jadi. Sampel yang diperoleh dikirimlkan ke Laboraturiun Bidang Zooologi Pusat Penelitian Biologi Lipi untuk diuji melalui metode PCR. Hasil Pengujian PCR tidak terdeteksi adanya DNA babi di Dendeng buatan Gianto ini.

Sigijanto mengatakan pencampuran dendeng sapi dengan daging babi atau celeng biasa terjadi menjelang hari raya, namun dari sampel yang diambil dipasaran dengan beda waktu produksi, ternyata dendeng cap lezaaat masih sesuai dengan ketentuan MUI.
CV Masa Depan Cerah sejak diberitakan produksinya mengandung daging babi menghentukan produksinya. Penghentian sudah dilakukan satu bulan sejak 16 April lau. “kan kasihan dengan pemberitaan di media beberapa waktu yang lalu, bisa berhebti total produksinya, maka kita (LPPOM MUI Jatim, red) melakukan klarifikasi,” katanya.

Dendeng cap lezaaat merupakan pruduk pangan industri rimah tangga (PIRT) dan distribusinya ada di Jatim. Beef Jerkey Lezaaat hanya produksi dalam jumlah yang kecil. Sugiajanto mengatakan, bahwa produksi CV Masa Depan Cerah pernah mengirimkan pruduksinya ke Jakarta. Pengiriman produksi ke Jakarta hanya melaui satu pintu, namun pengiriman hanya dilakukan sekali.

Rumah Penyembelihan Hewan (RPH) yang menyuplai daging untuk Dendeng cap Lezaaat pun sudah mendapatkan sertifikasi dari MUI Jatim. Sertifikasi menyangkutcara penyembelihan dan hewan yang disembelih itu sendiri. RPH yang menyuplai Dendeng cap Lezaaat milik Ida yang beralamat di Jl Kalimas Hilir Surabaya.

LPPOM MUI Prov Jatim mengarapkan pihak berwajib mengusut kasus ini sampai tuntas. Pemalsuan ini menimbulkan keresahan di masyarakat dan pelanggaran terhadap UU No 7/96 tentang pangan, UU No 8/th 99 tentang Perlindungan Konsumen, dan Peraturan Pemerintah No 69/1999 tentang Lebel dan Iklan Pangan.
Dendeng sapi yang menggandung babi dan pernah beredar di pasaran yaitu, Dendeng Cap Kepala Sapi, dendeng Asli Sapi Cap A.C.C, dan Dendeng Cap 999. Keempat pruduk melangar ketentua Menteri Kesehatan Nomer280/Men.Kes/XI/1976 yang tidak mencantumkan lebel halal hanya terkena sanksi penarikan pruduk dan maksimal penutupan usaha.

Untuk keempat pruduk bukan kewenangan MUI Jatim karena tidak menyantumkan lebel halal di kemasanya.(oby)

MUI IMBAU UMAT MUSLIM TIDAK TERNAK BABI

MUI Jatim mengimbau umat muslim tidak beternak babi. Selain beternak, umat muslim diharamkan makan dan jual beli babi. Ini terkait dengan merebaknya flu babi di beberapa negara, seperti Meksiko dan beberapa negara bagian Amerika,

Ketua Umum MUI Jatim, Abdusshommad Buchori di kantornya, Kamis (7/5) mengatakan, babi yang dinyatakan haram oleh agama Islam tidak hanya menyangkut daging, namun keseluruhan dari babi, seperti kotoran dan liurnya. Selain haram, babi juga menjadi sumber penyakit yaitu flu babi (H1N1) yang akhir-akhir ini meresahkan masyarakat. “Umat Islam tidak boleh ternak babi, masih banyak tenak-ternak yang lain untuk menggantikan babi,” ujarnya.

Buchori mengimbau pemerintah untuk melokalisasi ternak babi yang ada di Indonesia. Selain melokalisasi tempat ternah, untuk perizinan yang baru sebaiknya juga tidak diberikan izin. Banyak peternak babi yang belum memperhitungkan pembuangan limbah ternak babi, misalnya membuang ke sungai yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selain tempat ternak, rumah makan yang menyediakan menu daging babi sebaiknya memberikan informasi yang transparan terkait dengan menu tersebut. Informasi yang transparan itu menyangkut cara pencucian banda-benda yang digunakan untuk penyajian dan memasak.

Meskipun Indonesia merupakan negara yang majemuk, namun umat Islam yang ada di Jatim merupakan yang paling besar mencapai 96,76% dari jumlah penduduk. Lebih baik lagi rumah makan tidak menyediakan menu yang berkaitan babi. Ada hal lain yang meresahkan masyarakat terkait babi, yaitu pencampuran makanan halal dengan enzim babi.

Sementara itu, Deputi VI Kementerian Lingkungan Hidup RI, Dr Henry Bastaman MES pada saat prosesi sosialisasi kerjasama lingkungan dengan eco-pesantren di Hotel Inna Simpang Surabaya, Rabu (29/4) mengatakan, yang menyebabkan penyakit hewan menular ke manusia adalah dekatnya lingkungan manusia dengan hewan. Karena itu, sebaiknya ada pemisahan yang jauh untuk ternak hewan dengan lingkungan manusia.
Kontak antara manusia dengan hewan yang sering menyebabkan penyakit hewan mudah menular ke manusia. ”Sekarang orang ternak hawan di samping rumah, berbeda dengan dulu yang menempatkan ternaknya di jauh dari rumah,” ujarnya.

Berdasarkan riset Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, H1N1 tipe Meksiko diduga kuat gabungan flu unggas, flu babi, dan flu manusia. Virus kemungkinan berubah di tubuh babi.

Flu babi akhir-akhir ini menggemparkan Meksiko dan beberapa negara bagian Amerika. Di Meksiko lebih dari empat ratus orang terjangkit penyakit flu babi, bahkan mengakibatkan kematian. (oby)

DEPAG JATIM ADAKAN PENYULUHAN BAGI DHARMA DUTA

Kantor Wilayah Departemen Agama (Kanwil Depag) Prov Jatim memberikan penyuluhan bagi Dharma Duta Agama Budha non PNS. Penyuluhan dilaksanakan di Aula II Kantor Kanwil Depag Jl Juanda Surabaya, Rabu (6/5).

Pembimbing masyarakat Budha Kanwil Depag Slamet Sag mengatakan, program ini merupakan program Kanwil Depag Jatim yang harus disikapi, tentang kerukunan umat beragama khususnya umat Agama Budha. Selain program Kanwil Depag pertemuan ini untuk mewujudkan wasiat Budha, yaitu bertemu, berkumpul dan musawarah.

Acara ini diikuti oleh 60 penyuluh Agama Budha se Jatim, diantaranya Banyuwanggi, ponorogo, Jember, Blitar, Surabaya, Ngawi, Tulunggagung, dan Kota Batu. Saat ini umat Budha memeiliki kurang lebih 500 wihara yang ada di Jatim.

Pertemuan yang pertama kali ini. dihaprapkan dapat berlansung tiga kali dalam setahun. Slamet menjelaskan ada kendala untuk mengumpulkan penyuluh Dharma Duta karena mayoritas pemeluk Agama Budha berada di pegununggan. Hal ini menyulitkan untuk bekomunikasi.

Saat ini Umat Budah sudah memeiliki Padepokan Dhamma Dipa Arama atau Sekolah Tinggi Agama Budha Kertarajasa di Kota Batu. Padepokan Dhamma Dipa Arama adalah pusat meditasi dan pendidikan.

Sekolah Agama Budha Setara S1 ini sudah lima periode meluluskan Sarjana Agama Budha.Padepokan Dhamma Dipa Arama memeliki dua jurusan yaitu, Dharma Acaria (keguruan agama) dan Dharma Duta (penyuluh agama).

Diharapkan Dharma Duta mempunyai tujuan yaitu, membuat orang lain menjadi pandai, mengamalkan kebaikan, membuat orang lain hidup bahagia dan sejahtera, sertamembuat alam semesta lestari dan terjaga.

Dharma Duta memeliki tugas dan kewajiban yaitu, mempelajari ajaran kebenaran dengan dan sunguh-sunguh, menghargai dengan baik dan benar, mengamalkan ajaran kebenaran dalam kehidupanya, membimbing umat dalam membina moral dan spiruitual serta bertangungjawab segala tugas dan kewajibannya dengan baik.

Untuk menjadi Dharma Duta harus memiliki pengetahuan yang memadai, cara hidup yang baik dan benar, keahlian untuk berceramah dengan baik, membuat rencana dan melaksanakan dengan baik, mampu mengevaluasi dan melaporkan dengan baik, bergaul dengan orang lain dengan baik, menciptakan kerukunan dan perdamaian, serta menjadi motivasi umat dalam mensejahterakan hidupnya.

Pada 9 Mai mendatang Kanwil Depag Jatim akan memperingati hari raya Waisak tahun 2553 tahun Budha di Padepokan Dhamma Dipa Arama, Batu Malang. Waisak digelar untuk memperingati tiga peristiwa penting (tri Suci) Budha Siddharta Gautama.Menurut kepercayaan Budha, tiga peristiwa tersebut yaitu kelahiran, pencapaian Kebudhaan dan Pari Nibana (kematian). Tri suci tersebut disebut Wahyu sebagai teladan umat Budha dalam menjalani kehidupan keagamaan mereka.(oby)

Senin, 04 Mei 2009

JUNI, TUNJANGAN GURU AGAMA NON PNS CAIR

Tunjangan Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah (GPAI) akan cair Juni mendatang. Cairnya tunjangan tersebut sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan (Donlak) Sekjen Departemen Agama (Depag) pusat.

Kasi Ketenagaan dan Kesiswaan Bidang Madrasah dan Pendidikan Dasar Agama Islam (Mapenda) Depag Jatim Drs Syaerofi MEd mengatakan, cairnya tunjangan GPAI ini menunggu Keputusan Presiden dan Peraturan Pemerintah serta Daftar Nominatif. Daftar Nominatif sudah turun pada satu Mei lalu dan saat ini sadang proses verifikasi di Bidang Mapenda Kanwil Depag Jatim.

Untuk Daftar Nominatif guru non PNS madrasah sudah diterima Mapenda pada 27 April lalu. Pada Minggu tiga Mei kamarin, Mapenda sudah mengumpulkan Kasi Mapenda di tingkat kabupaten/kota di Hotel Utami Juanda. Pertemuan ini membahas sosialisasi tentang pelaksanaan dan tunjangan serta menindak lanjuti proses pencairan.

Proses verifikasi untuk memilih kembali kemungkinan adanya guru yang sudah pindah tempat mengajar, menjadi PNS atau pun sudah pensiun. Kriteria yang harus dipenuhi guru sertifikasi untuk mendapatkan tunjangan yaitu, minimal harus mengajar selama 24 jam dalam seminngu. Dilakukanya verifikasi untuk mendata nama penerima sesuai sekolah dan kota/ kabupaten masing-masing.

Setelah proses verifikasi Daftar Nominatif selesai akan dikirimkan ke kabupaten/ kota penerima. “Pernah ada nama guru non PNS masuk dalam daftar PNS, maka perlu dilakukan verifikasi,” ujarnya.

Sesuai surat Donlak pada poin penyaluran bagian b menjelaskan, penyusunan tunjangan dilakukan bertahap. Tahap pertama dilakukan periode sampai juni 2009, untuk tahap berikutnya menunggu kebijakan lebih lanjut dari Depak.

Syaerofi menegaskan Depag hanya bertugas sertifikasi dan yang memberikan tunjangan adalah pemerintah. “Kita itu justru membantu guru untuk mendapatkan tunjangan dengan cara sertifikasi. Mereka (GPAI:red) justru mengira uangnya mencet di Depag,” Katanya.

Sebelumnya Mapenda sudah menerima perwakilan GPAI pada 24 April lalu, yang menuntut cairnya tunjangan untuk guru bersertifikasi. Sesuai surat Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati nomer S-145/MK.05/2009 pada 12 maret lalu tentang pemberian tunjangan profesi guru dan dosen baik PNS maupun Non PNS dilinkungan depdiknas dan Depag Guru yang akan mendapatkan tunjangan dimintai rekening masing-masing, karena pembayaran akan langsung dikirimkan ke rekening masing-masing.

Guru non PNS yang bersertifikasi akan mendapatkan tunjangan Rp 1,5 juta setiap bulan, dan bagi Dosen Non-PNS disertakan dengan dosen PNS pada jabatan akademik serta masa kerja yang sama.

Guru yang lulus sertifikasi sebelum 2008 diberikan tunjangan profesi terhitung mulai 1 Januari 2008. Bagi guru Madrasah Non PNS yang sudah menerima tunjangan profesi tahun 2008 diperhitungkan kekuranganya untuk dibayar pada tahun 2009. Guru yang lulus sretifikasi 2008 , diberikan tunjangan profesi mulai Januari 2009.(oby)

Minggu, 03 Mei 2009

GUS ALI TULANGAN JUARA I PWNU BADMINTON CUP 2009

KH Ali Masyuri (Gus Ali Tulangan) yang berpasangan dengan Bagus menjadi juara I dalam pertandingan PWNU Badminton Cup 2009. Pasangan Gus Ali dengan Bagus dari tim PWNU mengalahkan pasangan tim Dinas Kominfo Jatim yaitu, Joko dan Hardiono dengan skor 42-21.

Atas kemenangganya Gus Ali dan Bagus mendapatkan hadiah uang tunai Rp dua juta, mendali dan piala bergilir PWNU Badminton Cup. Gus Ali akan berusaha mempertahankan gelar yang di dapatkan tanun depan, “ Insya Allah saya siap mempertahankan juara ini tahun depan,” ujarnya .

Sebelumnya Gus Ali yang berpasangan dengan Bagus mengalahkan rekan satimya yaitu Rasidi dan Saiful Munir. Usia yang sudah mencapai 52 tahun tidak membuat fisiknya lemah, terbukti Ia masih mampu latihan dua kali dalam seminggu. Gus Ali menggaku ada resep yang dipakai untuk menjaga fisiknya yaitu lari pagi sesudah sholat Subuh.

Juara II pasangan dari Dinas Kominfo, Joko dan hardiono mendapatkan uang Rp 1,5 juta dan mendali. Jura III diraih tim PWNU yaitu Rasidi dan Saiful Munir dan berhak mendapatkan uang Rp satu juta.

Untuk tunggal juara I diraih Darsono dari tim Birawa, juara II Agus dari tim Surya, dan Arif dari tim PWNU. Juara I mendapatkan hadia uang sebesar Rp. 1.5 juta, Piala Bergilir + Medali. Juara II mendapatkan uang sebesar Rp satu juta dan Medali, sedangkan Juara III mendapatkan uang sebesar Rp. 750 ribu dan Medali. Selain juara I ada juga pemain terbaik yang diraih Trisno dari tim TVRI.Hadiah diberikan langsung oleh Rais Syuriah PWNU Miftachul Akhyar.

Perlombaan yang dimulai sejak hari jumat (1/5) ini berahir minggu (3/5) pukul enam sore. PWNU Badminton Cuo ini digelar untuk memperingati HUT ke-84 Nahdatul Ulama (NU). Selain memperingati HUT ke-84 Perlombaan ini untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Dipilihnya media sebagai peserta karena diharapkan ke depan media dapat mempublikasikan olahraga.

PWNU ingin mengubah citra yang selama ini selalu dikait-kaitkan dengan politik. Acara ini sebagai wadah komunikasi antara PWNU dengan media di Jatim sehinga media paham dengan PWNU.
PWNU Badminton Cup 2009 diikuti 37 media dan 3 Organisasi media yaitu, PWI, Aji dan Perwani. Ada seratus tim yang bertanding terdiri dari 38 tim tunggal dan 62 tim ganda.(oby)

BLITAR SIAP JADI TUAN RUMAH POPERDA 2009

Blitar siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren (Poperda) ke-empat. Hal ini disampaikan Walikota Blitar Djarot Saiful saat menghadiri rapat koordinasi Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren (Pospenas) di Gedung Grahadi Surabaya.

Poperda akan dibuka lansung oleh Gubernur Jatim Dr Soekarwo pada 11 Mei 2009 di Stadion Supriadi Blitar. Djarot berharap Dengan diselengarakannya Poperda di Blitar dapat menyeleksi santri yang berprestasi untuk mewakili kontingen Jatim di Popernas ke-lima.

Poperda akan meperlombakan11 Cabang Olagraga (Cabor) dan lima kesenian. Sebelas cabor itu adalah atletik, Bolavoli, Basket, Sepakbola, catur, Senam santri, Sepak takrauw, tennis Meja, Pencak Silat, Bulu Tangkis dan karate. Lima kesenian yang diperlombakan adalah kosidah, pidato tiga Bahasa, Puitisasi dan cipta Puisi.

Ada 38 kabupaten/kota yang ada di Jatim yang akan mengikuti Poperda tahun ini. Sampai saat ini sudah 2500 peserta yang mendaftarkan di kanwil Depag. Mereka mewakili Kabupaten/Kota masing-masing.

Staf Ahli Bidang Bidang Polesosbud Dr Basuki Supartono mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jatim Dr Soekarwo untuk membahas Popesda ke-lima. Rencanya Popernas ke-lima yang rencananya Jatim menjadi tuan rumah pada 2010.

Selain rapat koordinasi Basuki juga melakukan peninjauan untuk sarana dan prasarana untuk Pospenas mendatang. Pospenas dirancang oleh sebuah Panitia Kerja tetap Nasional (Panjatamas). Panjatamas dibentuk atas dasarMenteri Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat no. 18/KEP/KESRA/VII/02 dan telah diperbarui dengan Keputusan Menko Kesra no. 38/KEP/MENKO KESRA/IX/05.

Pospenas diselengarakan sebagai media aktualisasi dan kopetisi para santri seluruh Indonesia di bidang olahraga dan seni. Ada tambahan Cabor yang akan diperlombakan di Pospenas V yaitu, Panahan, Futsal, dan Eksebisi Zurkenah (olahraga dari Iran). Untuk Seni akan ditambah tari jampin dan kerajinan tangan.

Rencananya ada 15 cabor yang akan dan tujuh seni yang akan diperlombakan yaitu, atletik, renagng, bola voli, bola basket, tenis meja, pencak silat, sepak bola, Futsal,bulu tangkis, Sepak Takraw, karate, catur, panahan, senam santri, zurkenah.
Untuk cabang seni yang akan diperlombakan yaitu, qasidah, kaligrafi, pidato tiga bahasa, puitisasi (terjemahan Al Quran), cipta puisi (kandungan Al Quran), tari zapin, dan kerajinan tangan.

Biaya Pospenas berkisar Rp 10 miliyar dan dinggung oleh tuan rumah 50% serta 50% ditanggung oleh kementrian yang terkait dengan Pospenas. Ada lima kementrian yang akan mendukung Pospenas ke-lima yaitu, Depag, Depdagri, Menpora, diknas,dan Menkokesra.
Diharapkan dengan diselengarakan Pospenas dapat memberdayakan olahraga dan seni di pondok pesantren dan madrasah, serta memberdayakan generasi muda di bidang olahraga dan seni.(oby)

PASANGAN KARSA MENANG DI PERTANDINGAN EKSEBISI PWNU BADMINTON CUP

Pasangan Gubernur Jatim Drs H Soekarwo SH dan Wakil Gunernur Drs Saifullah Yusuf menang dalam pertandingan eksebisi Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Badminton Cup 2009, melawan pasangan KH Ali Masyuri (Gus Ali Tulangan) dengan Wakil Wali Kota Surabaya Arief Afandi.

Pertandingan dimenangkan berlansung dua set dengan skor 15-9 dan 17-14. PWNU Badminton Cup 2009 dibuka lansung Soekarwo, Jumat (1/5) di Kantor PWNU Jl Pagesangan Surabaya.

Soekarwo mengatakan PWNU Badminton Cup ini bukan hanya program olah raga namun program kecerdasan dan juga stiar agama. Pekprop akan selau mendukung kegiatan yang pasitif seperti olah raga ini.” PWNU pintar menyambung kabel-kabel (hunungan Pemprop dan PWNU) yang belum terpasang,” katamya.

Ketua PWNU Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah mengatakan, kegiatan ini untuk memasarakatkan olah raga dan mengolahragakan masyarakat. “Kita jadikan Badminton Cup ini sebagai momentum rileksasi dan dapat menenagkan diri serta menyehatkan,” ujarnya.

Humas PWNU jatim Nurhadi menjelaskan pertandingan ini untuk mengubah pandangan masyarakat yang selalu menghubungkan PWNU dengan politik. Dipilihnya media sebagai peserta karena diharapkan ke depan media dapat mempblikasikan olahraga.

Rencananya even ini akan deselengarakan setiap tahun dan memperebutkan Piala Gubernur secara bergilir. Bulutangkis dipilih karena salah satu olahraga di Indonesia yang mampu mencapai prestasi dunia dan PWNU ingin membudayakan olahraga bulutangkis. PWNU Badninton Cup ini akan berlansung selama tiga hari dan selesai pada Minngu mendatang.

PWNU Badminton Cup 2009 diikuti 37 media dan 3 Organisasi media yaitu, PWI, Aji dan Perwani. Ada seratus tim yang bertanding terdiri dari 38 tim tunggal dan 62 tim ganda. Pertandingan akan merebutkan Piala Gubernur dan uang tunai sebesar Rp 7,75 juta . Juara pertama untuk single Rp 1,5 juta, juara kedua Rp 1 juta, juara ketiga Rp 750 ribu.Untuk juara pertama ganda mendapatkan unag tunai Rp 2 juta. Juara kedua Rp 1,5 juta dan juara ketiga Rp 1 juta.

Sistim yang digunakan dalam pertandingan adalah reli poin, dengan mengumpulkan sebanyak 42 poin dengan ketentuan pindah tempat. Pidah tempat apabila salah satu pemain telah mendapatkan nilai/scor 21 (set pertama) dan dilanjutkan perhitungannya pada set kedua.
Wasit mempunyai kekuasan penuh. Pemain yang mengajukan protes hanya dilayani saat pertandingan, wasit dibantu dua hakim garis untuk memimpin pertandinggan. Pemain tidak boleh mengulur-ulur waktu saat pertandingan berlangsung.(oby)

GUB: BUTA AKSARA HARUS DITUNTASKAN

Masalah buta aksara yang ada di masyarakat Jatim akan segera diseleisaikan Pemprop Jatim. Gubernur Jatim Drs H Soekarwo mengatakan, saat ini jumlah Angka Parisipasi Kasar (APK) pendidikan sudah baik. Tinggal buta aksara yang ada di masyarakat yang harus diselesaikan.
Hal ini dikatakan Pakde Karwo Sapaan akrap Seokarwo saat menghadiri Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Komplek Masjid Al Akbar Surabaya, Jmat (1/5).”Buta aksara pada usia 55 tahun ke atas harus segera diselesaikan,’’ ungkapnya.

Jumlah masyrakat yang belum meleh huruf di Jatim sekitar 341 ribu jiwa. Untuk itu Pemprop Jatim berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan progran sekolah gratis di tingkat sekolah dasar dan menengah pertama baik negeri dan swasta tahun 2010. Saat ini Pemprop Jatim sedang melakukan percobaan di Sampang dan Pamekasan.

Data 2008, angka buta aksara di Jatim terbanyak di malang yang mencapai 12 ribu jiwa. Di Ponorogo pada 2009 angka buta huruf nencapai 14.360 jiwa yangS terdiri dari usia 45-60 tahun. Seokarwo mengupayakan akan mengatasi buta aksara pada usia dibawah 55 tahun.

Soekarwo mengatan bahwa bahwa Pemerintah wajib memberikan pendidikan kapada mastarakat, karena pendidika dasar merupaka hak dari masyarakat. Untuk itu Pemprop Jatim berupaya untuk mengentaskan buta aksara yang ada di Jatim.

Pemprop Jatim menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari APBN, Pemprop Jatim juga akan membiayai berbagai kebutuhan siswa yang saat ini belum ditanggung oleh BOS.
Wakil Gubernu Jatim Drs Saifullah Yusuf meninta kepada Soekarwo untuk hadiah kepada orang yang sudak berjasa di bidang pendidikan. Soekarwo mengamini hal tersebut dan meminta Sekda Jatim Rasiyo untuk memberikanya.

Peringgatan Hardiknas kali ini diperingati dengan jalam sehat yang menempuh jarak 4,5 km. Pererta berasal dari Muspida dan Pemerintah Kota Surabaya yang mencapai 1 ribu peserta.
Peserta jalan sehat langsung dipimpin Soekarwo dari Jl Masjid Agung Suranaya. Rute jalan sehat yaitu Jl Masjid Agung, Gayungsari Barat, Pagesangan Baru dan Kembali Lagi Ke Jl Masjid Agung.

Diakhir acara peserta jalan sehat mendapatkan kupon yang di undi oleh Spekarwo dan Saifullh Yusuf. Hasiah yang diberikan panitia berupa tiga sepeda gunung, satu tv, satu kulkas, dua kompor gas, empat kipas angin, lima setrika, satu blender dan satu rice kooker.

Suramadu harus Berkultur Madura

Soekarwo menyingung, nanti apabila Jembatan Suramadu sudah jadi jangan sampai mengubah kultur yang ada di Madura seperti ke Islaman, budaya, norma dan adat. Apabila pembangunan berkembang di Sadura jangan sampai tembok pabrik nerdempetang dengan rumah warga.
Pembangunan Suramadu bertujuan untuk mensejahterakan masyrakat yang ada di Madura. Soekarwo berharap nanti selain pembangunan infrastuktur harus disertai pembangunan taman untuk masyarakat.(oby)

PAMEKASAN TUAN RUMAH BBGRM PROP JATIM

Pamekasan menjadi tuan rumah Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Prop Jatim yang ke enam. Rapat Koordinasi (Rakor) penyelengaraan BBGRM dilaksanakan di Gedung Binaloka, Kantor Gubernur Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis (30/4).

Sekda Prop Jatim Drs Rasiyo Msi mengajak semua dinas di Prop Jatim untuk melaksanakan BBGRM secara bersama-sama. ”Kita harus menerapkan secara konkrit kegiatan gotong royong, karena gotong royong sangat sulit dilaksanakan meski setiap tahun dilakukan,” ujarnya.

Dalam BBGRM diharapkan dapat langsung menyentuh pada masyarakat secara nyata. Prioritas program lima tahun Pemprop Jatim yaitu pembanggunan dan mensejahterakan rakyat Jatim. Pemprop Jatim berupaya meningkatkan pelayanan dasar yang berkonsentrasi pada kesehatan dan pendidikan. Pendidikan dan kesehatan masyarakat merupakan tanggung jawab Pemerintah. ”Kesehatan merupakan tanggung jawab kita (Prop Jatim) katanya.

Saat ini pemerintah Prop Jatim sedang Pemprop akan memeberlakukan sekolah gratis di tingkat SD/MI hinggga SMP/madrasah tsanawiyah pada tahun ini. Uji coba pendidikan gratis sembilan tahun dilakukan di dua kabupaten, yakni Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Sampang

Selain itu Pemprop telah memperbaiki 10 ribu rumah yang yang tidak layak huni. Rumah yang tidak layak huni itu tersebar di seluruh Madura, Situbondo, Bondowoso, Probolinggo, Trengalek dan Magetan. Selain pendidikan dan memperbaiki rumah tidak layak huni Pemprop Jatim memberlakukan biaya berobat gratis untuk kabupaten Gresik dan Kediri.

Dalam BBGRM di Pamekasan nanti mengambil tema Dengan Teknologi Tepat Guna dan Semangat Gotong Royong Mayarakat Kita Tingkatkan Indonesia Bisa berdayakan Masyarakat Menuju Kemandirian. Rasiyo berharap agar dinas/ biro dan instansi lingkungan Prop Jatim mensukseskan BBGRM tahun ini.

Sekda Kabupaten Pamekasan Drs Djamaludin Kamir Msi mengatakan saat ini pamekasan sudah siap menjadi tuan rumah BBGRM. Djamaludin berharap setelah BBGRM selesai pamekasan dijadikan kota batik. Dalam BBGRM nanti akan mengadakan pemeran batik dari lima desa di Kecamatan Propo Pamekasan. selain pemaran batik BBGRM di Pamekasan nanti akan mengumpulkan pembatik di pamekasan untuk membatik terpanjang di dunia.

Diharapkan Gubernur Jatim Drs Seokarwo mengawali kegiatan membatik di BBGRM nanti. Selain pamaran batik Pamekasan akan memamerkan alat hasil penduduk pamekasan yaitu, Mesin perontok jarami dan mengubah menjadi pupuk, Alat pembuat pupuk biosing dari limbah, alat pembuat minyak Goreng dari kelapa dan alat pembuat gula dari buah siwalan.

Pamekasan akan menampilkan kesenian untuk memeriahkan BBGRM nanti yaitu, Tari Kolosal Batik, Musik Tradisional Onal Ul-daul, Kelompok Musik Putra Meonk, Kelompok Musik Ibu-ibu PKK dan DWP Kabupaten pamekasan, Tari Gotong Royong, dan Pencak Silat yang pernah mewakili Indonesia ke Korea Selatan.

Sebelunya BBGRM telah di laksanakan mulai 2004 di Bangkalan, 2005 di Bojonegoro, 22-006, di Probolinggo, 2007 di Tulunggagung, dan 2008 di Jember. (oby)