Rabu, 12 Agustus 2009

KONDISI DI JATIM RELATIF TIDAK KRISIS

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH Mhum mengatakan kondisi perekonomian di Jatim relatif tidak krisis. Hal ini dikatakanya saat memberikan sambutan dalam acara jamuan makan malam Majapahit trevel Fair X 2009 di Ciputra Golf, Club dan Hotel Senin malam (25/5).
Trebukti dari transaksi di bidang periwisata kurang lebih 19 Milyar.Ada senergi antara hotel dan rumah makan dengan pemerintah yang diharapkan dapat terus berkerja sama dengan baik. Ditergetkan untuk ke depanya angkka transaksi mencapai 20 Milyar.
Seokarwo mengatakan, saat terjadi krisis industri, perkembanggan pariwisata di Jatim mengalami peningkatan. Diharapkan, pertumbuhan ini dapat membangun kultural di bidang pariwisata dengan baik. Turis tidak hanya melihat Indonesia dengan Balinya tetapi juga melihat Indonesia dengan Jatimnya.
Untuk meningkatkan periwisata di Jatim Pemprov Jatim akan membanggun bandara di dua kebupaten yaitu Kabupaten sempang dan Kebupaten Benyuwanggi. Dengan di bangunya kedua bendara diharapkan dapat membuka jalan pariwisata yang ada di Jatim sehingga jatim dapat menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW).
Ada 50 buyer luar negeri yang mengikuti Majapahit Travel fair yaitu, Malaysia 19 buyer, Singapura 10 buyer, Cina 10 buyer, Thailand tiga buyer, Hongkong, Vietnam, Dan Filipina masing-masing satu buyer. Sedangkan buyer dari dalam negeri ada 11 yaitu Banjarmasin dengan enam buyer, Jakarta tiga buyer, Medan dan Bali masing-masing satu buyer. Kalau sebelumnya buyer dari China datang dari kota di China sekarang ada yang datang dari salah satu provinsi di China.
Sedangkan Seller dalam Majapahit Travel Fair ada 55 yang berasal dari surabaya, sidoarjo, Lamongan, Malang, Yogyakarta, Jawa Tengah, Bandung, Jakarta, nali, NTB, Kalimantan Timur, dam Sumatra Selatan.
Menurutnya, yang menjadi komoditi pariwisata di Indonesia adalah Gunung Bromo, Mess, golf, Shoping, tracking dan budaya yang menjadi faforit para wisatawan. Diharap kan Buyer terus mengembangkan parisisatanya di Jatim dan seller terus meningkatkan siklus perisisata yang di tampilkan.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Periwisata Jatim Subarmaji mengatakan ada kenaikan 17,7 % di bandinkan tahum pada 2008 yang hanya mencapai 16,9%. Majapahit Travel Fair pada 2010 mendatang diharapkan ada peningkatan buyer Maupun Seller termasuk Unit Kegiatang Menenggah.
Dengan di gelarnya Majapahit travel fair diharapkan dapat meningkatkan peluamg bisnis pariwisata anatara pelaku pariwisata di Jatim dengan pelaku pariwisata dari luar negeri. Meningkatkan kunjungan wisata baik dari dalam maupun luar negeri ke Jatim. Meningkatkan kerja sama dengan pemerintah denga swasta serta ajang promosi wisata yang ada di Jatim.(oby)

DOA BERSAMA UNTUK KEBANGITAN BANGSA

Persatuan Umat Lintas Agama se-Jatim akan menggelar doa bersama untuk memperingati kebangkitan Nasional yang ke-101. Dalam acara yang bertajuk Gebyar Budaya dan Doa Bersama ini akan di gelar di ITC mega Grosir Surabaya pada Rabu, (27/5).
Ketua Pelaksana Gebyar Budaya dan Doa Bersama Hana Amalia Vandayani Ananda mengatakan, doa bersama ini untuk kelancaran Pilpres pada 8 Juli mendatang. Setiap warga negara harus menggunakan hak pilihnya dan menerima jika pasangan Capres dan Cawapres yang dipilihnya kalah dalam Pilpres mendatang. "warga negara harus menerima jika pasangan Capres dan Cawapresnya kalah kerena yang menang itu dadalah pilihan banyah orang,” tuturnya.
Dengan digelarnya Gebyar Budaya dan Doa Bersama seluruh pemeluk agama dan kepercayaa menghentikan perselisihan. Serlain itu dapat mengembalikan intregritas karekter bangsa dan budaya dan cinta tanah air. Karekter bangsa ini yang dulu dikenal bangsa lain ramah, berbudi luhur dan berbudaya berubah total . “kini kita menjadi bansa pemarah yang gemar bertengkar dan bertikai,” katanya.
Dengan adanya kebersamaan umat lintas agama seperti sekarang ini diharapkan dapat meningkatkan kaselarasan antar unat beragama. ” Kita melakukan ini (parsatuan umat lintas agama) sudah bertahun-tahun semoga dapat terjalin kemasraan antar umat beragama,” katanya. Dengan bersatunya umat lintas agama dapat menjadikan Indonesia utuh dalam bingkai negara kesatuan Indonesia dan berdasarkan pancasila.
Pengarah panitia KH Noehan Affandi menghimbau masyarakat memilih dengan mengunakan hati nurani masing-masing. Menurutnya Pilpresmerupakan momentum lima tahun sekali dan siapapun yang menang harus mendapatkan dukungan dari masyarakat. Menurutnya masyarakat di Jatim yang terdiri dari suku dan agama dapat menjadikan Jatim provinsi yang dijadikan contoh kota-kota lain bahkan negara lain seperti Singapura beberapa tahun lalu.
Menurunya Negara Singapura pertemuan lintas agama hanya terjadi saat di undang oleh pemerintah. Berbeda dengan Indonesia yang mengadakan pertemuan setiap saat seperti acara yang akan di gelar nanti.
Ia berharap masyarakat lintas agama dapat merapatkan barisan sehingga dapat menghindarkan perpecahan. Pihaknya akan membentengi warga dari gerakan-gerakan sparatis yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sehingga tidak ada tindakan kekerasan di Jatim khususnya di kota Surabaya.
Acara akan di Hadiri 7.500 undangan yang terdiri dari penjabat, pengusaha, pemerhati budaya, rohaniwam, budayawan, masyarakat umum, pelajar, umat lintas agama, dan tamu baik dari dalam maupun luar negeri.(oby)