Rabu, 11 Maret 2009

Arief Afandi Bina Mental Pegawai Negeri Sipil

Arief Afandi Wakil Wali Kota Surabaya menghadiri peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW yang diadakan pemerintah kota Surabaya di Gedung Sawung Galing lantai enam Jalan Jimoreto Surabaya, 11 maret 2009. Acara yang bertujuan Membina Mental Pegawai Negeri Sipil dimulai pukul sembilan. Arief Afandi orang nomor dua di Surabaya ini datang pukul setengah sembilan dengan diikuti beberapa orang dibelakangnya.

Dalam sambutanya Arief mengatakan "peringatan ini untuk menyemangati ke Islaman Pegawai Negeri Sipil dan meneladani Nabi Muhammad SAW. Kita harus jujur dan punya empaty terhadap orang lain,” kata Arief Afandi saat memberikan sambutan. Arief Afandi hanya memberikan sambutan selama sepuluh menit karena ada kegiatan yang lain yang haruss diselesaikanya.

Sama halnya undangan yang lain Arief Afandi naik ke lantai enam melalui tangga karena Lift sudah rusak sejak satu tahun yang laludan saat ini sedang dalam perbaikan. Undanagan yang menghadiri tidak mengunakan pakaian busana muslim melaikan berpakaian dinas, namun beberapa orang memngenakan songkok untuk mendukung penampilanya.

Tidak ada kursi untuk duduk baik peserta maupun Wakil Wali Kota sendiri, mereka duduk di lantai beralaskan karpet merah. Tampak beberapa undangan kelelahan saat menaiki tangga. Meski acara sudah dimulai undangan masih berdatangan bahkan saat Arief Afandi meninggalkan ruanganpun.

Ada juga undangan yang duduk-duduk diluar ruangan gedung tempat berlangsungnya acara. Namun lebih banyak yang masuk dalam ruangan, terbukti rungan sebesar lapangan basket itu penuh oleh undangan. Dengan ditemani satu gelas air mineral dan sebatang roti undangan mendengarkan ceramah dengan hikmat.

Liburan Panjang Rezeki Berkurang

Beberapa sopir angkutan di terminal bratang Surabaya mengeluhkan sepinya penumpang di hari libur nasional. Libur panjang dalam rangka memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW jatuh pada tanggal tujuh hingga sembilan Maret 2009. Terminal Bratangpun tampak lengah karena beberapa sopir angkutan kota sengaja tidak narik .

Menurut Suko salah satu sopir angkotan kota lyn S (Joyoboyo, Bratang, Kenjeran) sepinya penumpang disebabkan tidak adanya kegiatan sekolah dan perkantoran. “Meski anak sekolah cuma membayar seribu lima ratus hingga dua ribu rupiah, namun dapat menutupi sepinya orang umum yang naik angkutan,” kata pria 49 tahun ini. Hari kerja biasanya Suko dapat mengantongi uang dua puluh ribu dan di hari libur seperti saat ini hanya cukup untuk makan dan setoran sebesar lima puluh ribu tiap hari.

Hal senada juga dikatakan Yusuf sopir angkutan kota lyn JBM (Joyoboyo, Bratang, Medoan), dengan mulai berkerja jam setengah enam pagi hingga tujuh malam kadang harus menalangi uang setoran sebesar dua puluh lima ribu rupiah tiap hari. Yusuf mengeluhkan banyaknya sepeda motor yang dijadikan alat trensportasi masarakat sekarang. “Seharusya pemerintah mebatasi penguna sepeda motor dijalan raya, apalagi sekarang sepeda motor juga digunakan alat transportasi untuk mudik,” kata pria yang sudak menjadi sopir tujuh tahun ini.

“Tidak seperti dulu mas tahun 1998 sepeda motor jarang dan mau beli sepeda motor susah, sekarang lebih gampang. Dengan lima ratus ribu ribu sudah bisa membeli sepeda motor dengan cara kridit,” imbuhnya. Hari libur seperti sekarang ini yusuf mengaku dapat narik lima sampai tujuk kali PP (Pulang Pergi) namun hasilnya tidak sebanding dengan hari aktif kerja. Biasanya di hari aktif kerja yusuf menarik tiga kali PP dalam sehari dan hasilnya dapat dinikmati berbeda dengan hari libur nasional seperti sekarang ini.

Tidak jarang beberapa sopir angkutan kota yang lain menunggu penumpang sambil tidur-tiduran dalam angkotnya. Hal ini dikarenakan sepinya penumpang yang datang. Terlihat beberapa angkutan juga sedang antri ngetem menunggu giliran untuk jalan menarik angkutan.

Minggu, 01 Maret 2009

Geliat Jalur Darat dalam Bingkai


Tirai hitam tembus pandang tertiup angin berhembus, meniup bumi Stikosa-AWS. Angin semilir menyejukan hati para jiwa muda yang baru lahir, 14 anak lahir dengan membawa ari-ari karya foto terbaikya.

Dalam Pendopo Stikosa-AWS (Sekolah Tinggi ilmu Komunikasi-Almamater wartawan Surabaya)terpajang 28 karya foto anak-anak muda SeHati anggota baru Himpunan mahasiswa pecinta Fotagrafi (Himarfi). Dalam ruang yang tertutup tirai itu kesebelas fotografer muda memamerkan foto-foto terbaiknya yang diberi tema Geliat Jalur Darat Surabaya.

Foto-foto angkatan Sehati mengabadikan suasana jalan yang ada di Suarabaya diantaranya Jalan Raya Ahmad Yani dan Darmo Surabaya. Foto-foto yang dijajar melingkar di ruang Pendopo mengabadikan suasana yang ada di jalan diantaranya mobil, lampu, becak dan kegiatan-kegiatan lain yang ada di jalan-jalan di Surabaya.

Irfan Maulana ketua pelaksana pameran dan juga anggota baru Himarfi dalam sambutan mengatakan "Pameran ini merupakan pembuktian dari eksistensi dari Himarfi Basic Training (HBT) yang selama ini diterimanya. Pameran ini dibuka oleh fajar Arifianto Ketua Tiga Stikosa-AWS mewakili Zainal Arifin Emka ketua satu Stikosa-AWS yang tidak dapat hadir.
"Saya harap pameran ini menjadi jembatan untuk pameran yang lebih baik lagi" kata Fajar Arifianto dalam sambutanya saat membuka pameran.

Sayang dalam pameran di hari pertama masuk kuliah setelah libur semester gasal kurang memdapat antusias mahasiswa lain untuk melihatnya, terbukti hanya beberapa mahasiswa yang menghadiri pembukaan pameran foto SeHati. Pamaran 28 foto dapat anda nikamati mulai tanggal 2 maret 2009. Jangan lupa sebelum melihat-lihat terlebih dahulu anda mengisi buku tamu yang disediakan panitia angkatan SeHati.(fhoto:Krisna Fajar)