Minggu, 01 Maret 2009

Geliat Jalur Darat dalam Bingkai


Tirai hitam tembus pandang tertiup angin berhembus, meniup bumi Stikosa-AWS. Angin semilir menyejukan hati para jiwa muda yang baru lahir, 14 anak lahir dengan membawa ari-ari karya foto terbaikya.

Dalam Pendopo Stikosa-AWS (Sekolah Tinggi ilmu Komunikasi-Almamater wartawan Surabaya)terpajang 28 karya foto anak-anak muda SeHati anggota baru Himpunan mahasiswa pecinta Fotagrafi (Himarfi). Dalam ruang yang tertutup tirai itu kesebelas fotografer muda memamerkan foto-foto terbaiknya yang diberi tema Geliat Jalur Darat Surabaya.

Foto-foto angkatan Sehati mengabadikan suasana jalan yang ada di Suarabaya diantaranya Jalan Raya Ahmad Yani dan Darmo Surabaya. Foto-foto yang dijajar melingkar di ruang Pendopo mengabadikan suasana yang ada di jalan diantaranya mobil, lampu, becak dan kegiatan-kegiatan lain yang ada di jalan-jalan di Surabaya.

Irfan Maulana ketua pelaksana pameran dan juga anggota baru Himarfi dalam sambutan mengatakan "Pameran ini merupakan pembuktian dari eksistensi dari Himarfi Basic Training (HBT) yang selama ini diterimanya. Pameran ini dibuka oleh fajar Arifianto Ketua Tiga Stikosa-AWS mewakili Zainal Arifin Emka ketua satu Stikosa-AWS yang tidak dapat hadir.
"Saya harap pameran ini menjadi jembatan untuk pameran yang lebih baik lagi" kata Fajar Arifianto dalam sambutanya saat membuka pameran.

Sayang dalam pameran di hari pertama masuk kuliah setelah libur semester gasal kurang memdapat antusias mahasiswa lain untuk melihatnya, terbukti hanya beberapa mahasiswa yang menghadiri pembukaan pameran foto SeHati. Pamaran 28 foto dapat anda nikamati mulai tanggal 2 maret 2009. Jangan lupa sebelum melihat-lihat terlebih dahulu anda mengisi buku tamu yang disediakan panitia angkatan SeHati.(fhoto:Krisna Fajar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar