Rabu, 11 Februari 2009

Pedagan Pasar Bunga kayon menjadi korban hipnotis

Nasip sial dialami Prawito pedagan di Pasar Bunga Kayon selasa 10/2 kemarin. Prawito digendam seorang pria berwajah India yang pura-pura membeli vas bunga seharga 2000 rupiah .
Uangya sebesar 700 ribu rupiah ditukari dengan uang receh sejumlah 100 ribu rupiah.

Prawito menuturkan kejadian terjadi sekitar pukul enam sore, saat itu seorang pria datang dengan wanita bule dan anak kecil kira-kira umurya sepuluh tahun. Pria yang mirip orang India itu membeli vas bungga, sambil memberikan uang pengendam itu menyalami tangan Prawito. Sejurus kemudian pria pengendam yang umurnya sekitar 40 tahun tersebut minta tolong uangya untuk ditukar.

Dengan mengeluarkan uang seratus ribu yang berupa enam lembar sepuluh ribuan dan dua lembar dua puluh ribuan pria itu minta ditukar dengan satu lembar seratus ribu. Tanpa disadari pedagang asal Mojokerto tersebut mengeluarkan uang enam lembar seratur ribu dan dua lembar lima puluh ribu.

Setelah berhasil membawa uang Pengendam itu minta diantarkan mencari makan. Pedagang yang berjualan di stan B.20-21 tersebut mengantarnya ke jalan, pria pengendam kembali menyalami tangan Prawito. Pria pengendam bersama wanita dan seorang anak laki-laki tersebut naik ke mobil dan sudah ditunggu sopir, lantas mereka pergi ke arah selatan.

Sasaat setalah ditingal pengendam Prawito tersadar dan mencoba menghitung uang miliknya, ternyata benar hilang tujuh ratus ribu"Kenapa saya tadi mau disalami," sesalnya. "Kemarin menertawakan orang yang dihipnotis di televisi sekarang merasakanya dan ternyata begini rasanya sangat cepat," imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar