Senin, 21 Januari 2013

Petani Tagih Janji Presiden

Sekitar seratus petani yang tergabung dalam Front Perjuangan Petani Mataraman melakukan aksi jalan kaki menuju Jakarta untuk menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka. Para petani melakukan aksi jalan kaki ini untuk menagih janji SBY saat kampanye politik pada 2009 lalu. Slamet salah satu petani dari Kecamatan Wlingi mengatakan niatnya datang ke Jakarata untuk menagih janji yang sudah disampaikan SBY saat berkampanye. Saat itu SBY menjanjikan 9,27 juta hektare lahan pertanian untuk petani. “Ini saya membawa undangan, dan saya membawanya untuk ditunjukkan ke ke SBY,” tegas pria 55 tahun ini. Bersama seratus temannya, Slamet dan kawan-kawan akan berjalan menuju Jakarta melalui jalur Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Madiun, Ngawi. Mereka juga akan bergabung dengan petani dari daerah lain, seperti Sunda, Jambi, dan Riau pada 24 Januari mendatang. “Kita akan bertemu dan berkumpul di Jakarta dan menghadap SBY bersama-sama,” tegas Koordinasil Aksi Nanik Harianti. Ada tiga poin tuntutan yang ingin disampaikan pada SBY, pertama penerapan UUPA tahun 1999/ kedua janji kampanye SBY pada 2009 lalu yang akan membagikan tanah seluas 9,27 juta hekatare pada petani, dan ketiga pelaksanaan UUD 45 pasal 33.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar