Minggu, 08 Februari 2009

Bengawan kian Malang

Musim penghujan mamang belum mencapai puncaknya, namun debit air yang dihasilkan sudah cukup merepotkan. Beberapa daerah di Indonesia menjadi korban, seperti beberapa daerah di Jawa Tengahdan Jawa Timur.

Sungai Bengawan merupakan sungai terpanjang di tanah Jawa. Panjangnya mencapai 548 KM dari Hulu sungai di Wonogiri hingga hilir di Gresik Jawa Timur. Sungai Bengawan mengalir sampai jauh memutari beberapa wilayah di Jawa Tengah seperti, Wonogiri, Sukoharjo, Solo dan Sragen. Sedangkan Jawa Timur meliputi Ngawi, Bojonegoro, Lamongan dan Gresik.

Semua wilayah di atas baik di Jawa Tengah dan Jawa Timur tidak luput dari korban meluapnya jumlah air hujan musim ini, khususnya hujan yang terjadi pada tanggal 30 Januarilalu yang secara terus menerus. Akibatnya debit air Sungai Bengawan meluap dan mengenangi jalur Jawa Tengah dan Jawa Timur setinggi 1 M, selain itu sawah dan rumah juga tidak luput dari musibah.

Bengawan Kurang Bendungan

Bila kita bandingkan dengan Sungai Brantasdi Jawa Timur yang lebih pendek dari Sungai Bengawan, Sungai Brantas memiliki tiga bendungan yang mampu menjadi wadah debit air di musim penghujan. Ketiga bendungan tersebut adalah Bendungan Karang Kates, Wling Raya atau Jegu dan Serut.

Sedangkan Sungai Bengawan yang lebih panjang hanya memiliki satu waduk yaitu waduk Gajah Mungkur yang ada di Wonogiri. Tidak salah apabila Waduk Gajah Mungkur tidak mampu menampung seluruh curah hujan yang yang berhilir di Sungai Bengawan. Seandainya Sungai Bengawan memiliki beberapa waduk tentu banjir tahunan ini dapat sedikit teratasi. Salain itu Waduk juga dapat dimanfaatkan sebagai pengairan sawah dan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air).

Sebenarnya Pulau Jawa masih kekurangan sumber energi listrik. Apabila pemerintah cermat dapat memanfaatka sungai Bengawan Yang besar dan panjang untuk dijadikan waduk penghasil tenaga listrik. Dengan adanya waduk dengan pemanfaatan yang baik selain dapat menangulangi banjir kekurangan egergi listrik di Pulau Jawa juga akan teratasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar