Tunjangan Guru Pendidikan Agama Islam PAI akan cair setelah Madrasah dan Pendidikan Daser Agama Islam (Mapenda) Depag Jatim menerima Daftar Nominatif penerima tunjangan. Kasi Mapenda Drs Syairofi MEd Selasa (28/4) mengatakan, guru pai akan mererima Tunjangan Setelah Mapenda Mendapatkan Daftar Nominasi. Samapi saat ini Mapenda Degag Jatim belum menerima Sk Daftar Nominatif penerima tunjangan untuk PAI yang diperbantukan di sekolah umum.
SK Dirjen Pendidikan Islam tentang Daftar Nominatif baru akan dibawa Direktur Pais pada 3 mei mendatang di Sun City Sidoarjo. Dapag memang bertangung jawab membayar guru NIP 13 dipdiknas dan guru Nip 15 Depag yang diperbantukan ke sekolah-sekolah umum.
Kemarin Mapenda baru menerima Daftar Nominatif untuk guru Raudhatul Atfhal (RA) dan Madrasah yang bukan PNS. Setelah menerima daftar Nominatif mapenda mengandakan daftar tersebut serta memeriksa dan mendata sesui asal kota masing-masing. Setelah pendataan selesai daftar penerima akan di kirimkan ke kota masing-masing sehingga memudahkan untuk menentukan penerima tunjangan.
Pada Jumat 24/4 lalu Mapenda menerima 20 perwakilan dari GPAI yang menuntut cairnya tunjangan sebesar Rp 1,5 juta per bulan. “Boleh saja mereka menuntut haknya, tetapi Daftar Nominatif yang menerima belum turun mau diberikan kepada siapa?,” kata Haniah.
Berdasarkan surat Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati nomer S-145/MK.05/2009 pada 12 maret lalu tentang pemberian tunjangan profesi guru dan dosen baik PNS maupun Non PNS dilinkungan depdiknas dan Depag ada tiga poin.
Pertama sesui UU nomer 14 tahun 2005 guru dan dosen diberikan tunjangan profesi dan ketentuan mengenai tunjangan ditentukan Peraturan Pemerintah (PP), Kedua pada PP nomer 7 tahun 1977 1 maret 1977 tentang tunjangan PNS seperti guru dan dosen diatur dengan Peraturan Presidan. Ketiga sesuai usul Menteri Agama dengan melalui surat nomer SJ/B.1/2/KU.00.2/172/2009 pada 3 Februari 2009 dan hasil rapat dengan Direktur Jendral Pendidikan tinggi pada 16 februari 2009 menyetujui tunjangan profesi guru dan dosen dengan dua ketentuan.
Ketentuan poin 3a mennyatakan sampai dengan akhir Juni 2009 PP/Perpres belumdi tetapkan, maka pemberian tunjangan profesi guru PNS/Non-PNS pada Depdiknas dan Depag dihentikan, Poin 3b apabila sampai akhir 2009 PP/Perpres mengenail hal tersebut belum ditentukan maka tunjangan yang sudah terlanjur diberikan akan di potong secara bertahap dari gaji guru yang bersangkutan.
Guru yang lulus serttufikasi sebelum 2008 diberikan tunjangan profesiterhitung mulai 1 Januari 2008. Bagi guru Madrasah Non PNS yang sudah menerima tunjaangan profesi tahun 2008 diperhitungkan kekuranganya untuk dibayar pada ytahun ini. Guru yang lulus sretifikasi 2008 , diberikan tunjangan profesi mulai Januari 2009.
Besarnya tunjangan profesi guru dan Dosen PNS untuk setiap bulan sesui dengan surat keputusan gaji berkala terahir. Sedangkan bagi guru Non-PNS sebesar Rp 1,5 juta, dan bagi Dosen Non-PNS disertakan dengan dosen PNS pada jabatan akademik serta masa kerja yang sama..(Oby)
Kabar Pena sebuah Tulisan yang digunakan untuk media pembelajaran. Setiap manusia diwajibkan untuk belajar sampai akhir hayat. anda dapat berbagi mulalui Email: robbyridwan@gmail.com Tlp 081 331 92 32 16
Kamis, 30 April 2009
DEPAG BUKA BEASISWA S2 UNTUK GURU
Departemen Agama (Depag) membuka program beasiswa untuk guru madrasah se Indonesia. Kepala Mapenda Depag Jatim Drs Hartoyo Msi di Selasa (28/4) mengatakan, program beasiswa itu dalam rangka meningkatkan sumberdaya guru Madrasah Aliyah dan Madrasah Sanawiyah dan memenuhi kebutuhan standat nasional.
Diharapkan guru dan pengawas yang sudah menempuh program Megister (S2) dapat meningkatkan mutu dan pelayanan pada madrasah.Selain itu dapat meningkatkan kesejahteraan dan pengembangan karier guru dan pengawas di lingkungan Ditjen Pendididkan Islam.
Depag pusat akan mengambil 1200 guru dan pengawas se Indonesia untuk dikuliahkan di program S2. Pendaftaran di mulai 27 April sampai 4 Mei dan menginkuti tes pada 13 Mei sesuai tempat yang ditentukan kanwil Depag masing masing Propinsi. Untuk Jawa Timur tes dilakukan di IAIN Sunan Ampel Surabaya. Pengumuman hasil ujian akan di muat di media cetak nasional dan papan pengumuman di Kanwil Depag propinsi masing-msing pada 25 Mei.
Bagi yang berhasil akan ditempatkan sesuai dengan program yang akan ditempuh. Ada 15 uneversitas se Indonesia yang menjadi tempat menempuh program studi mereka. Di Jawa Timur ada empat perguruan tinggi yang menjadi tempat menuntut ilmu yaitu UIN Malang, IAIN Sunan Ampel, ITS Surabaya dan UN Malang.
Masing masing Perguruan tinggi memiliki kuota dan program studi sendiri-sendiri. UIN Malang 60 mahasiswa S2 untuk program studi Bahasa Arab 30 mahasiswa untuk program studi Sejarah Kebudayaan Islam. IAIN Sunan Ampel 60 mahasiswa untuk program fikih dan 30 mahsiswa untuk program Akidah Akhlak. ITS Surabaya untuk 90 mahasiswa untuk program Fisika, Kimia dan matematika masing-maing 30 mahasiswa sedangkan UIN Malang 90 mahasiswa untuk program studi Bahasa Inggris.
Beasiswa diberlakukan untuk guru MTs dan MA dibidang studi, Metematiaka, Fisiska,Kimaia, Biologi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arap, Sejarah Kebudayaan Islam, Akidah Aklak, Quran Hadis dan Fikih baik giru PNS maupun Non PNS. Sedangkan untuk Pengawas Pendais dan pegawai di lingkungan di lingkungan Pendididkan Madrasah di Bidang Mapenda didaerah yang diutamakan untuk program studi, Menejemen Pendidikan, pengembangan kurikulum dan evaluasi pendididkan.
Ada persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya, IPK minimal 2,75 dan maksimal 45 tahun untuk guru/pegawai serta 48 tahun untuk pengawas pada saat pendaftaran. Mahasiswa S2 tersebut diharapkan mampu menyelesaikan studi maksimal dua tahun, Selama malaksanakan tugas studi, mahasiswa S2 dibebas tugaskan, serta biaya pendidikan selama dua tahun dan biaya hidup sehari-hari juga ditangung Depag.
Program ini langsung diserbu guru dan pengawas yang ada di Jatim, mereka datang dari berbagai kota yang ada di Jatim diantaranya Gresik, Malang, Jombang dan sidoarjo. Salah satunya Sulaiman guru Madrasah Imam Bais Sholiqin Gresik mengaku gembira dengan adanya program studi ini. Beasiswa ini merupakan peluang emas untuk melanjutkan kerier dalam bidang pendidikan.” Kita tahu untuk menempuh program S2 perlu biaya yang tinggi 20 sampai 30 juta Rupiah,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Moch. Shodiq guru Madrasah Aliyah Jogoroto Jombang. Meski tahun lalu gagal masuk, tahun ini Ia tidak patah arang untuk mengikuti tes.(Oby)
Diharapkan guru dan pengawas yang sudah menempuh program Megister (S2) dapat meningkatkan mutu dan pelayanan pada madrasah.Selain itu dapat meningkatkan kesejahteraan dan pengembangan karier guru dan pengawas di lingkungan Ditjen Pendididkan Islam.
Depag pusat akan mengambil 1200 guru dan pengawas se Indonesia untuk dikuliahkan di program S2. Pendaftaran di mulai 27 April sampai 4 Mei dan menginkuti tes pada 13 Mei sesuai tempat yang ditentukan kanwil Depag masing masing Propinsi. Untuk Jawa Timur tes dilakukan di IAIN Sunan Ampel Surabaya. Pengumuman hasil ujian akan di muat di media cetak nasional dan papan pengumuman di Kanwil Depag propinsi masing-msing pada 25 Mei.
Bagi yang berhasil akan ditempatkan sesuai dengan program yang akan ditempuh. Ada 15 uneversitas se Indonesia yang menjadi tempat menempuh program studi mereka. Di Jawa Timur ada empat perguruan tinggi yang menjadi tempat menuntut ilmu yaitu UIN Malang, IAIN Sunan Ampel, ITS Surabaya dan UN Malang.
Masing masing Perguruan tinggi memiliki kuota dan program studi sendiri-sendiri. UIN Malang 60 mahasiswa S2 untuk program studi Bahasa Arab 30 mahasiswa untuk program studi Sejarah Kebudayaan Islam. IAIN Sunan Ampel 60 mahasiswa untuk program fikih dan 30 mahsiswa untuk program Akidah Akhlak. ITS Surabaya untuk 90 mahasiswa untuk program Fisika, Kimia dan matematika masing-maing 30 mahasiswa sedangkan UIN Malang 90 mahasiswa untuk program studi Bahasa Inggris.
Beasiswa diberlakukan untuk guru MTs dan MA dibidang studi, Metematiaka, Fisiska,Kimaia, Biologi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arap, Sejarah Kebudayaan Islam, Akidah Aklak, Quran Hadis dan Fikih baik giru PNS maupun Non PNS. Sedangkan untuk Pengawas Pendais dan pegawai di lingkungan di lingkungan Pendididkan Madrasah di Bidang Mapenda didaerah yang diutamakan untuk program studi, Menejemen Pendidikan, pengembangan kurikulum dan evaluasi pendididkan.
Ada persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya, IPK minimal 2,75 dan maksimal 45 tahun untuk guru/pegawai serta 48 tahun untuk pengawas pada saat pendaftaran. Mahasiswa S2 tersebut diharapkan mampu menyelesaikan studi maksimal dua tahun, Selama malaksanakan tugas studi, mahasiswa S2 dibebas tugaskan, serta biaya pendidikan selama dua tahun dan biaya hidup sehari-hari juga ditangung Depag.
Program ini langsung diserbu guru dan pengawas yang ada di Jatim, mereka datang dari berbagai kota yang ada di Jatim diantaranya Gresik, Malang, Jombang dan sidoarjo. Salah satunya Sulaiman guru Madrasah Imam Bais Sholiqin Gresik mengaku gembira dengan adanya program studi ini. Beasiswa ini merupakan peluang emas untuk melanjutkan kerier dalam bidang pendidikan.” Kita tahu untuk menempuh program S2 perlu biaya yang tinggi 20 sampai 30 juta Rupiah,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Moch. Shodiq guru Madrasah Aliyah Jogoroto Jombang. Meski tahun lalu gagal masuk, tahun ini Ia tidak patah arang untuk mengikuti tes.(Oby)
PWNU INGIN SEJAHTERAKAN WARGA NU
Ketua Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah melantik ketua Forum Silahturromi Pimpinan Daerah (Fuspida) Nahdatul Ulama KH Hasan Aminudi di Kantor PWNU di Jalan Pagasangan Surabaya, Jumat (27/4).Dalam sambutanya Hasan mengatakan, PWNU ingin lebih meberdayakan warga NU.
Hasan mejelaskan, dulu PWNU hanya menjaga ajaran Aklaqkul Sunah Waljamaah dan berbeda dengan sekarang yang dikaitkan dengan politik. Fuspida yang didirikan pada 2006 ini bukan untuk tujuan politik, namun untuk membantu mensejahteraan warga NU.
Fuspida di bentuk untuk menjadi wadah silahturrohmi antar kader NU baik yang duduk di lembaga Eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Diharapkan fuspida bisa Meski semua pimpinan daerah yang menjabat sekarang ini berbeda partai Hasan meminta melepaskan atribut partai masing-masing dan mengenakan baju NU. Ada 30 pimpinan daerah di Jatim baik bupati/walikota dan wakilnya yang sebenarnya anggota NU.
Ketua Fuspida Hasan Aminudin PWNU memiliki program di bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Program ini membantu pemerintah ditingakat bawah melalui warga NU.Untuk itu Ia mengiginkan program PWNU dimasukkan dalam APBD.
Menangapi hal tersebut Gubernur Jatim Drs Soekarwo SH Mhum saat menghadiri pelantikan ketua Fuspida mengatakan, saat ini pemerintah berupaya meningkatkan kesejahteraan penduduk. Kesejahteraan dimulai dari tingkat pendididkan dengan diberlakukanya sekolah gratis. Rencananya pada 2010 mendatang semua seolah baik negeri dan swasta tidak dipungut biaya.
Pemprop akan memeberlakukan sekolah gratis di tingkat SD/MI hinggga SMP/madrasah tsanawiyah pada tahun ini.Uji coba pendidikan gratis sembilan tahun akan dilakukan di dua kabupaten, yakni Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Sampang
Selain itu Pemprop akan memperbaiki 10 ribu rumah yang yang tidak layak huni. Rumah yang tidak layak hini itu tersebar di seluruh Madura, Situbondo, Bondowoso, Probolinggo, Trengalek dan Magetan.Pakde Karwo sapaan Akrap Soekarwo menambahkan di gresik dan Kediri akan diberlakukan biaya berobat gratis.
Senada dengan Gubernur, Wagup Jatim Drs Saifullah Yusuf mengatkan dalam peningkatan kualitas pendidikan ada tiga sarat yang harus di lakukan. pertama guru yang berkualitas den bertingkah laku baik, kedua kurikulum yang harus diperbaiki dan ketiga sarana prasarana yang memadai.
Saifullah menjelaskan guru yang berkuailitas menentukan 50% keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Lima puluh Persen yang lain terdiri dari 25% kurikulum yang baik dan sisanya adalah sarana prasarana yang memedai.(oby)
Hasan mejelaskan, dulu PWNU hanya menjaga ajaran Aklaqkul Sunah Waljamaah dan berbeda dengan sekarang yang dikaitkan dengan politik. Fuspida yang didirikan pada 2006 ini bukan untuk tujuan politik, namun untuk membantu mensejahteraan warga NU.
Fuspida di bentuk untuk menjadi wadah silahturrohmi antar kader NU baik yang duduk di lembaga Eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Diharapkan fuspida bisa Meski semua pimpinan daerah yang menjabat sekarang ini berbeda partai Hasan meminta melepaskan atribut partai masing-masing dan mengenakan baju NU. Ada 30 pimpinan daerah di Jatim baik bupati/walikota dan wakilnya yang sebenarnya anggota NU.
Ketua Fuspida Hasan Aminudin PWNU memiliki program di bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Program ini membantu pemerintah ditingakat bawah melalui warga NU.Untuk itu Ia mengiginkan program PWNU dimasukkan dalam APBD.
Menangapi hal tersebut Gubernur Jatim Drs Soekarwo SH Mhum saat menghadiri pelantikan ketua Fuspida mengatakan, saat ini pemerintah berupaya meningkatkan kesejahteraan penduduk. Kesejahteraan dimulai dari tingkat pendididkan dengan diberlakukanya sekolah gratis. Rencananya pada 2010 mendatang semua seolah baik negeri dan swasta tidak dipungut biaya.
Pemprop akan memeberlakukan sekolah gratis di tingkat SD/MI hinggga SMP/madrasah tsanawiyah pada tahun ini.Uji coba pendidikan gratis sembilan tahun akan dilakukan di dua kabupaten, yakni Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Sampang
Selain itu Pemprop akan memperbaiki 10 ribu rumah yang yang tidak layak huni. Rumah yang tidak layak hini itu tersebar di seluruh Madura, Situbondo, Bondowoso, Probolinggo, Trengalek dan Magetan.Pakde Karwo sapaan Akrap Soekarwo menambahkan di gresik dan Kediri akan diberlakukan biaya berobat gratis.
Senada dengan Gubernur, Wagup Jatim Drs Saifullah Yusuf mengatkan dalam peningkatan kualitas pendidikan ada tiga sarat yang harus di lakukan. pertama guru yang berkualitas den bertingkah laku baik, kedua kurikulum yang harus diperbaiki dan ketiga sarana prasarana yang memadai.
Saifullah menjelaskan guru yang berkuailitas menentukan 50% keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Lima puluh Persen yang lain terdiri dari 25% kurikulum yang baik dan sisanya adalah sarana prasarana yang memedai.(oby)
Jumat, 24 April 2009
STATUS PERODUSEN DENDENG BABI DI TENTUKAN SELASA DEPAN
Status produsen dendeng babi akan ditentukan selasa depan, hal ini dikatakan Sekertaris Umum Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LP POM MUI) Jatim Ainul Yaqin Apt di kantornya Jalan Dharma husada Selatan Surabaya, Jumat (24/4).
MUI sedang menunggu hasil penelitian Bagian Laburaturium Kesehatan Masyarakat vetenier (Kesmavet) dan hasilnya baru keluar Selasa atau Rabu minngu dapan. Yaqin menjelaskan ada lima produk dendeng sapi yang mengandung daging babi. Kelima puduk tersebut adalah , Dendeng Cap Kepala Sapi, dendeng Asli Sapi Cap A.C.C, Dendeng Cap 999, dan Dendeng Beef Jerky Lezaaat.
Salah satu pruduk dendeng sapi yaitu Dendeng Beef Jerky Lezaaat melangar Peraturan Menteri Kesehatan Nomer280/Men.Kes/XI/1976, UU nomer 7/1976 tentang pangan serta UU Nomer 8/1999 Tentang Perlindungan Konsumen, dan Peraturan Pemerintah nomer 69/1999 tentang Lebel dan Iklan Pangan.
Untuk pruduk dendeng Beeef jerky Lezaat produksi MDC Food Surabaya secara terang-terangan mencantumkan lebel halal dalam kemasanya menjadi kewanangan MUI. Prudusen bisa dikenakan tuntutan pidana dengan tuntutan penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp 2 Miliyar.
Keempat pruduk yang lain , Dendeng Cap Kepala Sapi, dendeng Asli Sapi Cap A.C.C, dan Dendeng Cap 999 hanya melangar ketentua Menteri Kesehatan Nomer280/Men.Kes/XI/1976 yang tidak mencantumkan lebel halal hanya terkena sanksi penarikan pruduk dan maksimal penutupan usaha.
Saat ini LPP POM MUI sedang melakukan pengecekan pruduk yang bersertifikasi halal dari MUI. Pengecekan sudah dilakukan di Gresik kamis (23/4) dan Jombang Jumat (24/4). “ kita melakukan pengecekan yang hanya menjadi klien Kita ,” tuturnya.
Sebelumnya LP POM MUI Jawa Timur selain menerima laporan mengenai dendeng daging babi halal juga menerima laporan adanya makanan berupa bakwan yang mengandung daging babi di Surabaya
Untuk kedua bakwan ini MUI belum bisa mengambil tindakan karena tidak mencatumkan halal pada produknya. Namun apabila penjualnya mencatumkan lebel halal dan ada konsumen yang mengadukan ini ke MUI maka akan dijadikan acuan kepolisian.(oby)
MUI sedang menunggu hasil penelitian Bagian Laburaturium Kesehatan Masyarakat vetenier (Kesmavet) dan hasilnya baru keluar Selasa atau Rabu minngu dapan. Yaqin menjelaskan ada lima produk dendeng sapi yang mengandung daging babi. Kelima puduk tersebut adalah , Dendeng Cap Kepala Sapi, dendeng Asli Sapi Cap A.C.C, Dendeng Cap 999, dan Dendeng Beef Jerky Lezaaat.
Salah satu pruduk dendeng sapi yaitu Dendeng Beef Jerky Lezaaat melangar Peraturan Menteri Kesehatan Nomer280/Men.Kes/XI/1976, UU nomer 7/1976 tentang pangan serta UU Nomer 8/1999 Tentang Perlindungan Konsumen, dan Peraturan Pemerintah nomer 69/1999 tentang Lebel dan Iklan Pangan.
Untuk pruduk dendeng Beeef jerky Lezaat produksi MDC Food Surabaya secara terang-terangan mencantumkan lebel halal dalam kemasanya menjadi kewanangan MUI. Prudusen bisa dikenakan tuntutan pidana dengan tuntutan penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp 2 Miliyar.
Keempat pruduk yang lain , Dendeng Cap Kepala Sapi, dendeng Asli Sapi Cap A.C.C, dan Dendeng Cap 999 hanya melangar ketentua Menteri Kesehatan Nomer280/Men.Kes/XI/1976 yang tidak mencantumkan lebel halal hanya terkena sanksi penarikan pruduk dan maksimal penutupan usaha.
Saat ini LPP POM MUI sedang melakukan pengecekan pruduk yang bersertifikasi halal dari MUI. Pengecekan sudah dilakukan di Gresik kamis (23/4) dan Jombang Jumat (24/4). “ kita melakukan pengecekan yang hanya menjadi klien Kita ,” tuturnya.
Sebelumnya LP POM MUI Jawa Timur selain menerima laporan mengenai dendeng daging babi halal juga menerima laporan adanya makanan berupa bakwan yang mengandung daging babi di Surabaya
Untuk kedua bakwan ini MUI belum bisa mengambil tindakan karena tidak mencatumkan halal pada produknya. Namun apabila penjualnya mencatumkan lebel halal dan ada konsumen yang mengadukan ini ke MUI maka akan dijadikan acuan kepolisian.(oby)
Rabu, 22 April 2009
PWM GELAR REMBUK PENDIDIKAN SD/MI
PWM GELAR REMBUK PENDIDIKAN SD/MI
Perwakilan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim menggelar rembuk pendidikan sd/mi se Jatim. Rembuk pendidikan ini diadakan di Kantor PWM Jatim di Surabaya, Rabu (22/4). Even ini diselenggarakan Jaring Pengembangan Sekolah Muhammadiyah (JPSM) Jatim.
Setiap bulan JPSM Jatim menggelar rembuk pendidikan yang diikuti satu perwakilan dari sekolah SD/MI Muhammadyah yang ada di Jatim. Ada 300 sekolah Muhammadiyah se Jatim yang mengirimkan perwakilanya baik kepala sekolah maupun guru di antaranya berasal dari Gresik dan Ngawi
Ketua JPSM Jatim Mulyana Spd MSi mengatakan, agenda kali ini akan merealisasikan program pendididkan SD/MI Muhammadiyah se Jatim satu tahun ke depan. Selain itu Muhammadiyah juga akan meningkatkan kualitas guru, kepala sekolah dan murid.
Dalam rembuk ini bertujuan untuk mencari strategi penataan dan pencitraan sekolah. Diharapkannya murid sekolah Muhammadiyah dapat menghadapi Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN). Mulyana menambahkan, rembuk ini juga bertujuan untuk penataan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Penataan Sekolah secara kelembagaan.
Saat ini yang menjadi pesaing sekolah Muhammadiyah bukan lembaga melainkan perkembangan jaman. “Untuk itu sekolah Muhammadiyah diharapkan mampu bersaing dengan perkembangan jaman,” tuturnya.
Mulyana opotimistis, 2009 sekolah Muhammadiyah mampu bersaing dengan sekolah lain. Untuk itu dibutuhkannya penguasaan media pada guru dan murid sebagai sarana penunjang pendidikan, ”Saat sekolah lain belum menggunakan bahasa Inggris, sekolah Muhammadiyah lebih dulu menggunakannya,” ujarnya.
Setiap bulan PJSM menggelar even dan acara yang berbeda. Pada 13 April PJSM menggelar Workshop Information comunication dan Tecnologi (ICT) berkerjasama dengan Pusat Komunikasi (Puskom) ITS di Gedung Puskom ITS. Pada 17 hingga 19 April menggelar Workshop Pengembangan Kurikulum HIV dan AIDS di Hotel Santika Surabaya. Acara ini diikuti 50 peserta dari guru dan kepala sekolah dari Majelis Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah Daerah (kabupaten dan kota) se Jatim.
Workshop Robotika diselengarakan pada 22 hingga 27 Mei dan Contes Robot se-Indonesia akan pada 6 Juni di Sun City Sidoarjo. (oby)
Perwakilan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim menggelar rembuk pendidikan sd/mi se Jatim. Rembuk pendidikan ini diadakan di Kantor PWM Jatim di Surabaya, Rabu (22/4). Even ini diselenggarakan Jaring Pengembangan Sekolah Muhammadiyah (JPSM) Jatim.
Setiap bulan JPSM Jatim menggelar rembuk pendidikan yang diikuti satu perwakilan dari sekolah SD/MI Muhammadyah yang ada di Jatim. Ada 300 sekolah Muhammadiyah se Jatim yang mengirimkan perwakilanya baik kepala sekolah maupun guru di antaranya berasal dari Gresik dan Ngawi
Ketua JPSM Jatim Mulyana Spd MSi mengatakan, agenda kali ini akan merealisasikan program pendididkan SD/MI Muhammadiyah se Jatim satu tahun ke depan. Selain itu Muhammadiyah juga akan meningkatkan kualitas guru, kepala sekolah dan murid.
Dalam rembuk ini bertujuan untuk mencari strategi penataan dan pencitraan sekolah. Diharapkannya murid sekolah Muhammadiyah dapat menghadapi Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN). Mulyana menambahkan, rembuk ini juga bertujuan untuk penataan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Penataan Sekolah secara kelembagaan.
Saat ini yang menjadi pesaing sekolah Muhammadiyah bukan lembaga melainkan perkembangan jaman. “Untuk itu sekolah Muhammadiyah diharapkan mampu bersaing dengan perkembangan jaman,” tuturnya.
Mulyana opotimistis, 2009 sekolah Muhammadiyah mampu bersaing dengan sekolah lain. Untuk itu dibutuhkannya penguasaan media pada guru dan murid sebagai sarana penunjang pendidikan, ”Saat sekolah lain belum menggunakan bahasa Inggris, sekolah Muhammadiyah lebih dulu menggunakannya,” ujarnya.
Setiap bulan PJSM menggelar even dan acara yang berbeda. Pada 13 April PJSM menggelar Workshop Information comunication dan Tecnologi (ICT) berkerjasama dengan Pusat Komunikasi (Puskom) ITS di Gedung Puskom ITS. Pada 17 hingga 19 April menggelar Workshop Pengembangan Kurikulum HIV dan AIDS di Hotel Santika Surabaya. Acara ini diikuti 50 peserta dari guru dan kepala sekolah dari Majelis Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah Daerah (kabupaten dan kota) se Jatim.
Workshop Robotika diselengarakan pada 22 hingga 27 Mei dan Contes Robot se-Indonesia akan pada 6 Juni di Sun City Sidoarjo. (oby)
DEPAG SELENGARAKAN POPERDA MEI MENDATANG
Kantor Wilayah Depertemen Agama (Kanwil Depag) menyelengarakan Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Tingkat Daerah Prop Jatim (Poperda) di Blitar. Poperda ke empat rencananya akan dibuka langsung oleh Gubernur Jatim Drs Soekarwo Mhum di Stadion kota Blitar.
Kepala Bidang Pendidikan Keagamaan Pondok Pesantren (Peka Pontren) Drs H Sudjak Mag mengatakan dipilihnya Blitar sebagai tuan rumah karena pertimbangan fasilitas dan tentunya Angaran untuk menyelengarakan even tersebut. Sebelumnya Poperda diselengrakan di Gresik, saat itu Gresik keluar sebagai juara umum. .
Ada 11 Cabang Olagraga (Cabor) dan lima kesenian yang diperlombakan. Sebelas cabor itu adalah atletik, Bolavoli, Basket, Sepakbola, catur, Senam santri, Sepak takrauw, tennis Meja, Pencak Silat, Bulu Tangkis dan karate. Lima kesenian yang diperlombakan adalah kosidah, pidato tiga Bahasa, Puitisasi dan cipta Puisi.
Ada 38 kabupaten/kota yang ada di Jatim yang akan mengikuti Poperda tahun ini. Sampai saat ini sudah 2500 peserta yang mendaftarkan di kanwil Depag. Mereka mewakili Kabupaten/Kota masing-masing.
Poperda yang setiap dua tahun sekali ini diselengarakan untuk menbentuk kontingen Jatim dalam Popernas 2010. Popernas diadakan setiap tiga tahun sekali dan 2010 mendatang adalah popernas ke empat. Selain mencari kontingen untuk Popernas, juara umum poperda akan mendapatkan Piala Gubernur.
Untuk tempat Popernas 2010 masih belum ditentukan, namun ada dua propinsi yang siap menjadi tuan rumah. Kedua Propinsi itu adalah Jatim dan Sulawesi Selatan. Keputusan pelaksanaan masih menunggu keputusan dari Depag Pusat.
Tidak saja sebagai ajang prestasi dan mencari kontingen jatim poperda diharapkan menjadi ajang silahturohmi antar santri pondok pesantern se-Jatim. (oby)
Kepala Bidang Pendidikan Keagamaan Pondok Pesantren (Peka Pontren) Drs H Sudjak Mag mengatakan dipilihnya Blitar sebagai tuan rumah karena pertimbangan fasilitas dan tentunya Angaran untuk menyelengarakan even tersebut. Sebelumnya Poperda diselengrakan di Gresik, saat itu Gresik keluar sebagai juara umum. .
Ada 11 Cabang Olagraga (Cabor) dan lima kesenian yang diperlombakan. Sebelas cabor itu adalah atletik, Bolavoli, Basket, Sepakbola, catur, Senam santri, Sepak takrauw, tennis Meja, Pencak Silat, Bulu Tangkis dan karate. Lima kesenian yang diperlombakan adalah kosidah, pidato tiga Bahasa, Puitisasi dan cipta Puisi.
Ada 38 kabupaten/kota yang ada di Jatim yang akan mengikuti Poperda tahun ini. Sampai saat ini sudah 2500 peserta yang mendaftarkan di kanwil Depag. Mereka mewakili Kabupaten/Kota masing-masing.
Poperda yang setiap dua tahun sekali ini diselengarakan untuk menbentuk kontingen Jatim dalam Popernas 2010. Popernas diadakan setiap tiga tahun sekali dan 2010 mendatang adalah popernas ke empat. Selain mencari kontingen untuk Popernas, juara umum poperda akan mendapatkan Piala Gubernur.
Untuk tempat Popernas 2010 masih belum ditentukan, namun ada dua propinsi yang siap menjadi tuan rumah. Kedua Propinsi itu adalah Jatim dan Sulawesi Selatan. Keputusan pelaksanaan masih menunggu keputusan dari Depag Pusat.
Tidak saja sebagai ajang prestasi dan mencari kontingen jatim poperda diharapkan menjadi ajang silahturohmi antar santri pondok pesantern se-Jatim. (oby)
DEPAG KIRIM TIM PELSANAAN UNAS MA
Ujian Akhir Nasional (UNAS) tingkat SMA Mulai dilaksanakan hari ini . Kantor Wilayah Departem Agama (Kanwil Depag) Jatim mengirimkan tim pemantau pelaksanaan UNAS tingkat Madrasah Aliyah. Ada 38 tim yang dikirimkan ke kabupaten/ Kota yang ada di Jatim.
Menurut Humas Kanwil Depag Jatim Muhammad Nawawi di kantornya Senin, (20/4), Depag merupakan sebuah departemen yang mempunyai lembaga pendidikan. Untuk itu depag juga menggirinkan tim Pemantau UNAS di seluruh Jatim. Selain 38 tim dari Depag, juga dibantu tujuh Persatuan Wilayah kerja Pembantu Gubernur.
Tim dari Persatuan Wilayah kerja Pembantu Gubernur masing-masing dari Bojonegoro, madiun, Kediri, Surabaya, Besuki, Madura dan Malang, Meraka akan memantau UNAS dari segi lingkungan dan pelaksanaannya.
Tim pengawas dari Depag jatim berangkat Senin dan Selasa. Mareka melakukan pengawasan selama empat hari pelaksanaan UNAS. Nawawi mengatakan sistem pengawasan yang dilakukan kanwil Depag adalah sisten silang. Pengawasan diatur oleh panitia UNAS tingkat propinsi, Dinas Pendidikan dan Depag. Sistem silang yang dimaksud adalah pengawas dari SMA, SMK bertukar mengawasi MA.
Sampai saat ini ada 15699 MA baik negeri dan swasta yang melakukan UAS. Nawawi berharap dengan pengiriman Tim Pemantauini, UANS 2009 dapat berjalan dangan tertip, lancar serta amaqn terkendali.(oby)
Menurut Humas Kanwil Depag Jatim Muhammad Nawawi di kantornya Senin, (20/4), Depag merupakan sebuah departemen yang mempunyai lembaga pendidikan. Untuk itu depag juga menggirinkan tim Pemantau UNAS di seluruh Jatim. Selain 38 tim dari Depag, juga dibantu tujuh Persatuan Wilayah kerja Pembantu Gubernur.
Tim dari Persatuan Wilayah kerja Pembantu Gubernur masing-masing dari Bojonegoro, madiun, Kediri, Surabaya, Besuki, Madura dan Malang, Meraka akan memantau UNAS dari segi lingkungan dan pelaksanaannya.
Tim pengawas dari Depag jatim berangkat Senin dan Selasa. Mareka melakukan pengawasan selama empat hari pelaksanaan UNAS. Nawawi mengatakan sistem pengawasan yang dilakukan kanwil Depag adalah sisten silang. Pengawasan diatur oleh panitia UNAS tingkat propinsi, Dinas Pendidikan dan Depag. Sistem silang yang dimaksud adalah pengawas dari SMA, SMK bertukar mengawasi MA.
Sampai saat ini ada 15699 MA baik negeri dan swasta yang melakukan UAS. Nawawi berharap dengan pengiriman Tim Pemantauini, UANS 2009 dapat berjalan dangan tertip, lancar serta amaqn terkendali.(oby)
PKBI LUNCURKAN WEBSITE UNTUK KONSELING
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jatim akan meluncurkan Website www.sebaya.org untuk konsultasi remaja, Peluncuran akan dilakukan Minggu (19/4) di TP 2 Café Telkom. Hal ini dikatakan Pjs Direktur Pelaksana Daerah (Dirpelda) PKBI Iffah Udiana SPsi saat konfrensi pers di Ruko RMI Surabaya, Saptu (19/4).
Iffah mengatakan, media ini diharapkan menjadi sarana konseling remaja tentang informasi pendidikan seks sajak dini. Web ini diharapkan menguatkan advokasi terhadap pentingnya pemberian informasi kesehatan reproduksi remaja yang sehat dan benar. Selain itu memperluas pandangan dan ruang bagi remaja untuk menguatkan kreatifitas, potensi dan kemampuan remaja.
Konsultasi di Media web dipilih karena dapat memberikan informasi, konsultasi dan riset dalam satu tempat. “Sebelumnya pernah mengukakan media lain namun hasilnya tadak dapat memberikan informasi dan kosultasi dalam satu tempat,” kata koordinator Sebaya Youth Centre” (Pusat Informasi dan Pelayanan Remaja) Sulistyo Rini.
Selain konseling tentang kesehatan reproduksi remaja, Sebaya juga menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar perkembangan remaja. Pertanyaan akan dijawab oleh Tim dari Sebaya yang sudah mendapatkan pelatihan. Apaboila mengalmi kesulitan Tim ini kan melakukan konsultasi dengan tim yang ahli di dalam bidangnya. Rini mengatakan remaja sekarang ini masih percaya mitos sebagai cotohnya, saat datang bulan tidak boleh bereng padahal hal itu tidak benar.
PKBI dan Sebaya telah melakukan penelitian pada Januari 2007 hingga Desember 2008. Penelitian ini bertujuan mengetahui perilaku tidak wajar dalam pergaulan cotohnya seks pranikah dan narkoba. Penelitian dilakukan di empat kota yaitu, Surabaya, Tulunggagung, malang Kota dan Malang Kabupaten. Penelitian dilakukan pada 9433 remaja usia 10-24.
Khusus Surabaya dari hasil penelitian PKBI dan Sebaya tercatat 28% seks aktif, 20% penguna narkoba, 39% alcoholic,10% remaja rentang, 2% homoseksual dan1% IDU. Dari data Badan Koordinasi Keluarga Nasional (BKKBN) tercatat sekitar 63% remaja usia SMP dan SMA di Indonesia sudah melakukan seks dan 21% diantaranya aborsi. Pada penelitian 2005-2006 di kota-kota besar mulai Jabodetabek, Medan, Jakarta, bandung, Surabaya dan Ujungpandang ditemukan sekitar 47%-54% remaja mengaku melakukan hubungan seks pranikah.
Data Deprtemen Kesehatan hingga September 2008 mencatat 15.210
Penderita HIV/AIDS di Indonesia 54% remaja. Sebanyak 28% dari 300 remaja pernah melakukan sek pranikah. Bardasarkan survey Kementerian Negara pemberdayaan Peremouan 63% remaja SLTP sudah melakukan hubungan badan dan 21%nya pernah mengugurkan kandunganya.
Iffah menambahkan, selain tentang informasi pendidikan seks sajak dini web ini memuat blog 60 anak dari sepuluh kelurahan yang ada di Surabaya yaitu, Banjar Pesugihan, Asem Rowo, Ujung, Manukkan Kulon, Genteng, Kali Anak, Sido Topo, Simokerto dan Gadel. ” Keikutsretaan sepuluh anak kelurahan ini diawali saat mengali kebutuhannya dan kita akan menfasilitasi mereka,” ujar Iffah.(oby)
Iffah mengatakan, media ini diharapkan menjadi sarana konseling remaja tentang informasi pendidikan seks sajak dini. Web ini diharapkan menguatkan advokasi terhadap pentingnya pemberian informasi kesehatan reproduksi remaja yang sehat dan benar. Selain itu memperluas pandangan dan ruang bagi remaja untuk menguatkan kreatifitas, potensi dan kemampuan remaja.
Konsultasi di Media web dipilih karena dapat memberikan informasi, konsultasi dan riset dalam satu tempat. “Sebelumnya pernah mengukakan media lain namun hasilnya tadak dapat memberikan informasi dan kosultasi dalam satu tempat,” kata koordinator Sebaya Youth Centre” (Pusat Informasi dan Pelayanan Remaja) Sulistyo Rini.
Selain konseling tentang kesehatan reproduksi remaja, Sebaya juga menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar perkembangan remaja. Pertanyaan akan dijawab oleh Tim dari Sebaya yang sudah mendapatkan pelatihan. Apaboila mengalmi kesulitan Tim ini kan melakukan konsultasi dengan tim yang ahli di dalam bidangnya. Rini mengatakan remaja sekarang ini masih percaya mitos sebagai cotohnya, saat datang bulan tidak boleh bereng padahal hal itu tidak benar.
PKBI dan Sebaya telah melakukan penelitian pada Januari 2007 hingga Desember 2008. Penelitian ini bertujuan mengetahui perilaku tidak wajar dalam pergaulan cotohnya seks pranikah dan narkoba. Penelitian dilakukan di empat kota yaitu, Surabaya, Tulunggagung, malang Kota dan Malang Kabupaten. Penelitian dilakukan pada 9433 remaja usia 10-24.
Khusus Surabaya dari hasil penelitian PKBI dan Sebaya tercatat 28% seks aktif, 20% penguna narkoba, 39% alcoholic,10% remaja rentang, 2% homoseksual dan1% IDU. Dari data Badan Koordinasi Keluarga Nasional (BKKBN) tercatat sekitar 63% remaja usia SMP dan SMA di Indonesia sudah melakukan seks dan 21% diantaranya aborsi. Pada penelitian 2005-2006 di kota-kota besar mulai Jabodetabek, Medan, Jakarta, bandung, Surabaya dan Ujungpandang ditemukan sekitar 47%-54% remaja mengaku melakukan hubungan seks pranikah.
Data Deprtemen Kesehatan hingga September 2008 mencatat 15.210
Penderita HIV/AIDS di Indonesia 54% remaja. Sebanyak 28% dari 300 remaja pernah melakukan sek pranikah. Bardasarkan survey Kementerian Negara pemberdayaan Peremouan 63% remaja SLTP sudah melakukan hubungan badan dan 21%nya pernah mengugurkan kandunganya.
Iffah menambahkan, selain tentang informasi pendidikan seks sajak dini web ini memuat blog 60 anak dari sepuluh kelurahan yang ada di Surabaya yaitu, Banjar Pesugihan, Asem Rowo, Ujung, Manukkan Kulon, Genteng, Kali Anak, Sido Topo, Simokerto dan Gadel. ” Keikutsretaan sepuluh anak kelurahan ini diawali saat mengali kebutuhannya dan kita akan menfasilitasi mereka,” ujar Iffah.(oby)
JATIM SEGERA REALISASIKAN PTPS
Tahun ini Jatim segera realisasikan Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTPS) untuk mendorong perceptan pemuluhan investasi. PTPS diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan public di bidang perijinan yang lebik cepat dan efektif. Jatim menyusul Menado dan Jawa Barat sudah merealisasikan PTSP.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal (BPM) Jatim Drs Djoni Irianto MMT dalam memimpin Rapat Pembahasan Persiapan Penyelengaraan Terpadu PTSP di Ruang Rapat BPM Jumat (17/4). Rapat diikuti 20 perwakilan Dinas Jatim dan enam instansi diantaranya, Dinas Perhubungan, Dinas Peternakanyang dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga.
“Guberrnur ingin semua dinas duduk bersama di PTSP dalam memberikan pelayanan kepeda masyarakat yang sifatnya pasti, baik waktu perijinan dan biayanya,” kata Djoni. PTSP akan ditempatkan di Gedung Brantas yang saat ini sadang dalam tahap perbaikan.Setiap dinas akan menempatkan dua perwakilan untuk memberikan pelayanan satu atap kepada mayarakat. Setiap keputusan perijinan dan biayanya diselesaikan di PTSP,
Bank Jatim sebagai sarana transaksi biaya administrasi, biaya perijinan akan dikembalikan ke rekening Dinas terkait. Sesuai Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Gubernur (Pergub) PTSP dapat menandatangani keputusan perijinan atas nama Gubernur.
Untuk mempersiapkan PTSP tiga Instansi telah melakukan studi Banding ke Badan koordinasi Promosi dan Penanaman Modal (BKPM) Daerah Proppinsi Jabar pada 18-19 Peruari dan BKPM Popinsi Sulawasi Utara pada 12-13 Maret. Ketiga instansi itu Biro Organisasi Sekertariat Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan dan instansi terkait yang saat ini masih memberikan pelayanan perijinan.
Pembuatan PTSP dilatarbelakangi Penyerahan Penghargaan Invesment Award 2008 di Jakarta oleh Wakil Presiden Yusuf Kalla. Jatim merupakan salah satu propinsi terbaik dari enam Propinsi yang dinominasikan dalam Invesment Award 2008. Tuntutan dari masyrakat khususnya dunia usaha yang memgiginkan Pemprop Jatim menyederhanakan pelayanan perijinan serta upaya meningkatkan investasi di jatim.
Pembentukan PTSP berdasarkan Pasal 26 ayat (1) dan (2) UU Nomer 25 tahun 2007, Pereturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007, Instruksi Presiden nomer 3 tahun 2006, Peraturan Menteri dalam Negeri nomer 24 tahun 2006, Peraturan Menteri dalam Negeri nomer 20 tahun 2008 dan rapat Koordinasi 16 Januari 2009.
Ada dua medel dalam PTSP, pertama Untuk perijinan penanaman modal yang mengacu pada Pasal 26 ayat (1) dan (2) UU tahu 2007 tentang penanaman modal. Sepuluh Instansi Pemprop Jatim yang tekait PTSP ini adalah BPM, Kantor Wilayah Pajak, Asosiasi Kenotariatan, Kantor wilayah Departemen Kehakiman dan HAM, Badan Lingkungan Hidup, Instansi yang memberikan pelayanan perijinan di pemerintah Kabupaten/ Kota, Kantor wilayah Departemen Kehakiman dan HAM bidang Keimigrasian, Kepolisiaan Daerah jatim, Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan dan Kantor Wilayah Bea dan Cukai.
Kedua untuk perijinan lainya yang mengacu pada Pereturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007, Instruksi Presiden nomer 3 tahun 2006, Peraturan Menteri dalam Negeri nomer 24 tahun 2006, Peraturan Menteri dalam Negeri nomer 20 tahun 2008 dan rapat Koordinasi 16 januari 2009. Ada 18 Instansi Pemprop Jatim terkait PTSP model kedua dintaranya BPM, Dinas sosial, Dinas kominfo, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan,Dinas Enrgi dan Sumber Daya Mineral.(oby)
.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal (BPM) Jatim Drs Djoni Irianto MMT dalam memimpin Rapat Pembahasan Persiapan Penyelengaraan Terpadu PTSP di Ruang Rapat BPM Jumat (17/4). Rapat diikuti 20 perwakilan Dinas Jatim dan enam instansi diantaranya, Dinas Perhubungan, Dinas Peternakanyang dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga.
“Guberrnur ingin semua dinas duduk bersama di PTSP dalam memberikan pelayanan kepeda masyarakat yang sifatnya pasti, baik waktu perijinan dan biayanya,” kata Djoni. PTSP akan ditempatkan di Gedung Brantas yang saat ini sadang dalam tahap perbaikan.Setiap dinas akan menempatkan dua perwakilan untuk memberikan pelayanan satu atap kepada mayarakat. Setiap keputusan perijinan dan biayanya diselesaikan di PTSP,
Bank Jatim sebagai sarana transaksi biaya administrasi, biaya perijinan akan dikembalikan ke rekening Dinas terkait. Sesuai Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Gubernur (Pergub) PTSP dapat menandatangani keputusan perijinan atas nama Gubernur.
Untuk mempersiapkan PTSP tiga Instansi telah melakukan studi Banding ke Badan koordinasi Promosi dan Penanaman Modal (BKPM) Daerah Proppinsi Jabar pada 18-19 Peruari dan BKPM Popinsi Sulawasi Utara pada 12-13 Maret. Ketiga instansi itu Biro Organisasi Sekertariat Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan dan instansi terkait yang saat ini masih memberikan pelayanan perijinan.
Pembuatan PTSP dilatarbelakangi Penyerahan Penghargaan Invesment Award 2008 di Jakarta oleh Wakil Presiden Yusuf Kalla. Jatim merupakan salah satu propinsi terbaik dari enam Propinsi yang dinominasikan dalam Invesment Award 2008. Tuntutan dari masyrakat khususnya dunia usaha yang memgiginkan Pemprop Jatim menyederhanakan pelayanan perijinan serta upaya meningkatkan investasi di jatim.
Pembentukan PTSP berdasarkan Pasal 26 ayat (1) dan (2) UU Nomer 25 tahun 2007, Pereturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007, Instruksi Presiden nomer 3 tahun 2006, Peraturan Menteri dalam Negeri nomer 24 tahun 2006, Peraturan Menteri dalam Negeri nomer 20 tahun 2008 dan rapat Koordinasi 16 Januari 2009.
Ada dua medel dalam PTSP, pertama Untuk perijinan penanaman modal yang mengacu pada Pasal 26 ayat (1) dan (2) UU tahu 2007 tentang penanaman modal. Sepuluh Instansi Pemprop Jatim yang tekait PTSP ini adalah BPM, Kantor Wilayah Pajak, Asosiasi Kenotariatan, Kantor wilayah Departemen Kehakiman dan HAM, Badan Lingkungan Hidup, Instansi yang memberikan pelayanan perijinan di pemerintah Kabupaten/ Kota, Kantor wilayah Departemen Kehakiman dan HAM bidang Keimigrasian, Kepolisiaan Daerah jatim, Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan dan Kantor Wilayah Bea dan Cukai.
Kedua untuk perijinan lainya yang mengacu pada Pereturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007, Instruksi Presiden nomer 3 tahun 2006, Peraturan Menteri dalam Negeri nomer 24 tahun 2006, Peraturan Menteri dalam Negeri nomer 20 tahun 2008 dan rapat Koordinasi 16 januari 2009. Ada 18 Instansi Pemprop Jatim terkait PTSP model kedua dintaranya BPM, Dinas sosial, Dinas kominfo, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan,Dinas Enrgi dan Sumber Daya Mineral.(oby)
.
Kamis, 16 April 2009
JATIM OPTIMIS PENANAM MODAL NAIK 10-15%
Jawa Timur optimis Penanam Modal Asing (PMA) maupun Penanam Modal dalam Negeri (PMDN) pada tahun 2009 naik sampai 10-15 %. Hal ini dikatakan Djoni Irianto Kepala Dinas Badan Penanaman Modal Jawa Timur dikantornya, Kamis (16/4).
PMA di Jawa Timur mencapai 17 proyek dengan nilai 741 juta U$. Berdasarkan surat persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pada 2007 ada 85 proyek dengan total investasi 855,2 juta U$ dan pada 2008 mengalani kenaikan 94 proyek dengan nilai investasi 2,5 miliyar U$.
PMDN pada 2007 mencapai Rp 16,7 Triliun dengan 22 proyek. Pada 2008 meningkat menjadi 35 proyek dengan nilai investasi Rp 19,9 Triliun dan sampai akhir Pebruari mencapai 6 proyek dengan total investasi Rp 247,2 Miliyar.
Penanam Modal sebagian besar berinvestasi di Surabaya, gresik, Sidoarjo Pasuruan Mojokerto dan Jombang. Saat ini Lamongan dan Tuban juga menjadi tempat berinvestasi ”Mereka memilih daerah itu karena sudah adanya kawasan industri di daerah itu dan fasilitas yang sudah lengkap,” kata Djoni.
Djoni menambahkan saat ini BPM mencari investor dibidang Geotermal (Panas Bumi) yang dapat membantu kekurangan listrik yang ada di Jawa Timur. Ada 11 titik yang tensial menjadi tempat pengembangan Geottermal yang ada di Jawa Timur.
Saat ini ada tiga tempat yang sudah mendapat pesetujuan Departemen Sumber Daya Alam (SDA) untuk mengembangkan Geotermal. Ketitga tempat itu yaitu, Gunung Arjuna-Welirang dengan kapasitas daya 92 Mega Watt, Desa Ngebel Gunung Wilis Ponorogo dengan kapasitas daya 120 Mega Watt dan Gunung Ijen Bondowoso dengan kapasitas daya 185 Mega Watt.” Untuk prosesnya dapat diselesaikan di Penprop Jatim, tidak perlu ke pemerintah pusat,” terangnya.
Samapai saat ini lima besar PMA yaitu Jepang perinkat pertama dengan 86 proyek dengan nilai investasi 1,6 Miliyar U$. Perinkat kedua Singapura 46 proyek dengan nilai investasi 829,4 Juta U$, Belanda 24 proyek 396,9 Juta U$, Korea Selatan 63 proyek 241 Juta U$ dan terahir Amerika 16 proyek dengan total investasi 217,3 Juta U$.
Djoni menambahkan, Jambatan Suramadu yang akan diresnikan pada Juni mendatang diharapkan diharapkan dapat membuka Industri di Madura. Dibangunya Jembatan Suramadu investor tidak lagi mengalami kesulitan tranportasi. Menurutnya Madura dapat dijadikan tempat berinvestasi di bidang pertanian dan perikanan. Selain pertanian dan perikanan di Madura khususnya Sampang juga potensial untuk investasi pendulangan garam. “Saat ini Australia sudah melakukan Palet Projek dan hasilnya bagus,” imbuhya.(oby)
PMA di Jawa Timur mencapai 17 proyek dengan nilai 741 juta U$. Berdasarkan surat persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pada 2007 ada 85 proyek dengan total investasi 855,2 juta U$ dan pada 2008 mengalani kenaikan 94 proyek dengan nilai investasi 2,5 miliyar U$.
PMDN pada 2007 mencapai Rp 16,7 Triliun dengan 22 proyek. Pada 2008 meningkat menjadi 35 proyek dengan nilai investasi Rp 19,9 Triliun dan sampai akhir Pebruari mencapai 6 proyek dengan total investasi Rp 247,2 Miliyar.
Penanam Modal sebagian besar berinvestasi di Surabaya, gresik, Sidoarjo Pasuruan Mojokerto dan Jombang. Saat ini Lamongan dan Tuban juga menjadi tempat berinvestasi ”Mereka memilih daerah itu karena sudah adanya kawasan industri di daerah itu dan fasilitas yang sudah lengkap,” kata Djoni.
Djoni menambahkan saat ini BPM mencari investor dibidang Geotermal (Panas Bumi) yang dapat membantu kekurangan listrik yang ada di Jawa Timur. Ada 11 titik yang tensial menjadi tempat pengembangan Geottermal yang ada di Jawa Timur.
Saat ini ada tiga tempat yang sudah mendapat pesetujuan Departemen Sumber Daya Alam (SDA) untuk mengembangkan Geotermal. Ketitga tempat itu yaitu, Gunung Arjuna-Welirang dengan kapasitas daya 92 Mega Watt, Desa Ngebel Gunung Wilis Ponorogo dengan kapasitas daya 120 Mega Watt dan Gunung Ijen Bondowoso dengan kapasitas daya 185 Mega Watt.” Untuk prosesnya dapat diselesaikan di Penprop Jatim, tidak perlu ke pemerintah pusat,” terangnya.
Samapai saat ini lima besar PMA yaitu Jepang perinkat pertama dengan 86 proyek dengan nilai investasi 1,6 Miliyar U$. Perinkat kedua Singapura 46 proyek dengan nilai investasi 829,4 Juta U$, Belanda 24 proyek 396,9 Juta U$, Korea Selatan 63 proyek 241 Juta U$ dan terahir Amerika 16 proyek dengan total investasi 217,3 Juta U$.
Djoni menambahkan, Jambatan Suramadu yang akan diresnikan pada Juni mendatang diharapkan diharapkan dapat membuka Industri di Madura. Dibangunya Jembatan Suramadu investor tidak lagi mengalami kesulitan tranportasi. Menurutnya Madura dapat dijadikan tempat berinvestasi di bidang pertanian dan perikanan. Selain pertanian dan perikanan di Madura khususnya Sampang juga potensial untuk investasi pendulangan garam. “Saat ini Australia sudah melakukan Palet Projek dan hasilnya bagus,” imbuhya.(oby)
Rabu, 15 April 2009
WAGUB: PEMERINTAH SIAP DANAI PENGHAFAL AL QURAN
Pemerintah siap mendanai penghafal Al Quran yang ada di Jawa Timur dengan APBD. Hal ini dikatakan Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf saat menghadiri Milad ( Ulang tahun) Lembaga Pendidikan dan Pengkajian Ilmu Al Quran (LPPIQ) ke-16 di Masjid Al Akbar Surabaya, Rabu (15/5).
Menurut Saifullah, penghafal Al Quran masih berjuang sendiri tanpa dukungan dari orang lain. Maka dari itu Pemprop Jatim memberikan sumbangan Kepada LPPIQ sebesar RP 20 juta. Selain itu, Pemerintah Kota Surabaya juga memberikan sumbangan sebesar Rp 5 juta.” Kalau dulu orang hafal Al Quran tapi buta huruf, namun sekarang justru kebalikannya,” terangnya.
Wagub berharap, sumbangan tersebut dapat meningkatkan mutu dan kualitas penghafal Al Quran dan pendidikan Al Quran.
Untuk meningkatkan pendidikan menurut dia,ada tiga syarat yang harus dipenuhi, pertama guru yang berkualitas den bertingkah laku baik, kedua kurikulum yang harus diperbaiki dan ketiga sarana prasarana yang memadai.
Dijelaskannya, sama halnya dengan guru pendididkan umum, guru Al Quran harus disekolahkan. Selain disekolahkan guru di bidang agama harus diperjuangkan dengan cara sertifikasi dan tunjangan. LPPIQ yang bergerak di bidang lembaga pendidikan dan pengkajian ilmu Al Quran diharapkan dapat memperjuangkan hal ini.
Dalam acara ulang tahun LPPIQ mengadakan serangkaian acara, di antaranya mewisuda 42 santriwan-santriwati, penyerahan hadiah juara apresiasi Al Qurani dan Tolkshow. Penyerahan hadiah diberikan secara simbolis Wagub Jatim, Wawali kota Surabaya dan Direktur LPPIQ Prof DR HM Roem Rowi MA. Peringkat pertama lomba apresiasi Qurani diraih kelompok Al Hikmah dari Gresik, kedua Al Hidayah dari Ketintang Baru Surabaya dan peringkat ketiga diraih kelompok Baitul Haq dari Ketintang Permai Surabaya.
Sementara Tolkshow yang mengangkat tema Selamatkan Generasi dengan Teknologi Qurani menghadirkan Prof DR HM Roem Rowi MA, Ust DR H Abdullah Shahab MSc dan Ust Bagus Sunyoto MPsi.
LPPIQ juga menggelar pameran hasil kerajinan berupa pakaian, makanan kecil dan depot. Ada 14 stan yang memajang hasil karyanya.
Wakil Direktur LPPIQ Drs Mashudi Tohir Mag mengatakan, saat ini LPPIQ mempunyai anggota binaan mencapai 3.500 yang tersebar di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik serta 290 tempat binaan. Saat ini LPPIQ memiliki program ,yaitu Qurani Kids Club (QKC), Q-Key Organizer, Q-Key Wedding Organizer, Q-Key Prudaction dan Muslim Gaul Dotkom.(oby)
Menurut Saifullah, penghafal Al Quran masih berjuang sendiri tanpa dukungan dari orang lain. Maka dari itu Pemprop Jatim memberikan sumbangan Kepada LPPIQ sebesar RP 20 juta. Selain itu, Pemerintah Kota Surabaya juga memberikan sumbangan sebesar Rp 5 juta.” Kalau dulu orang hafal Al Quran tapi buta huruf, namun sekarang justru kebalikannya,” terangnya.
Wagub berharap, sumbangan tersebut dapat meningkatkan mutu dan kualitas penghafal Al Quran dan pendidikan Al Quran.
Untuk meningkatkan pendidikan menurut dia,ada tiga syarat yang harus dipenuhi, pertama guru yang berkualitas den bertingkah laku baik, kedua kurikulum yang harus diperbaiki dan ketiga sarana prasarana yang memadai.
Dijelaskannya, sama halnya dengan guru pendididkan umum, guru Al Quran harus disekolahkan. Selain disekolahkan guru di bidang agama harus diperjuangkan dengan cara sertifikasi dan tunjangan. LPPIQ yang bergerak di bidang lembaga pendidikan dan pengkajian ilmu Al Quran diharapkan dapat memperjuangkan hal ini.
Dalam acara ulang tahun LPPIQ mengadakan serangkaian acara, di antaranya mewisuda 42 santriwan-santriwati, penyerahan hadiah juara apresiasi Al Qurani dan Tolkshow. Penyerahan hadiah diberikan secara simbolis Wagub Jatim, Wawali kota Surabaya dan Direktur LPPIQ Prof DR HM Roem Rowi MA. Peringkat pertama lomba apresiasi Qurani diraih kelompok Al Hikmah dari Gresik, kedua Al Hidayah dari Ketintang Baru Surabaya dan peringkat ketiga diraih kelompok Baitul Haq dari Ketintang Permai Surabaya.
Sementara Tolkshow yang mengangkat tema Selamatkan Generasi dengan Teknologi Qurani menghadirkan Prof DR HM Roem Rowi MA, Ust DR H Abdullah Shahab MSc dan Ust Bagus Sunyoto MPsi.
LPPIQ juga menggelar pameran hasil kerajinan berupa pakaian, makanan kecil dan depot. Ada 14 stan yang memajang hasil karyanya.
Wakil Direktur LPPIQ Drs Mashudi Tohir Mag mengatakan, saat ini LPPIQ mempunyai anggota binaan mencapai 3.500 yang tersebar di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik serta 290 tempat binaan. Saat ini LPPIQ memiliki program ,yaitu Qurani Kids Club (QKC), Q-Key Organizer, Q-Key Wedding Organizer, Q-Key Prudaction dan Muslim Gaul Dotkom.(oby)
BAZ JATIM SELENGGARAKAN PELATIHAN UNTUK DONATUR
Badan Amil Zakat (BAZ) Jawa Timur menyelengarakan pelatihan kepeda donatur tetap setiap bulan mulai Februari 2009 kemarin. Pada (25/4), BAZ memberikan pelatihan The Sikret Becoming an effectif Parent (Rahasia Menjadi Orangtua yang Efektif). Acara yang akan diselengarakan di Gedung Perepustakaan Kota Jalan Rungkut Asri Tengah Surabaya.
Agenda yang baru berjalan ke-3 kalinya ini, rencanaya akan diselengarakan setiap bulan sebagai ucapan terimakasih untuk semua donatur yang sudah memberikan sedikit penghasilanya kepada kaum dauafa yang ada di jawa Timur. Donatur tetap yang mencapai 30 ribu orang dari berbagai Dinas yang ada di Jawa Timur, setiap bulanya diambil 30 orang untuk diberi pelatihan secara gratis.
Setiap Dinas diambil satu peserta untuk mewakili dinas masing-masing dan dilakukan secara bergantian.”Supaya adil maka akan dilakukan secara bergantian, Dinas yang ada di Jawa Timurkan banyak “ ungkap Divisi Pelatihan Kusumo Suryoharjono SE di kantornya di Gedung Islamic Center Jalan Dukuh Kupang Surabaya Senin (13/4).
Acara yang dilaksanakan pukul 8.00 hingga 16.00 akan diikuti 50 peserta, terdiri dari 30 peserta dari donatur berbagai Dinas Jawa Timur dan 20 peserta dari karyawan BAZ Jatim. Sebagai pembicara Roni Sugihono dari Directur TK Balita Ceria Parenting Scholl dan Kusumo sendiri.
Kusumo mengatakan kegiatan peserta tudak dipungut biaya karena sebagai ucapan terima kasih dan wadah silahturohmi antar donatur. Selain itu kegiatan ini juga menambah ilmu bagi para donatur sebagai bentuk pelayanan BAZ Jawa Timur. “Mudah-Mudahan Donatir dapat meningkatkan zakat dan lebih percaya kepasda BAZ dan bisa membawa keluarga dan temanya untuk berzakat,”
Pada Mei mendatang BAZ Jatim berencana menggankat tema Perenting Revolutions dan ingin mengubah pola pikir orang tua dalam mendidik anak. Menurut Kusumo orang tua dalam mendidik anak biasanyayang diangap baik-baik saja namun sebenarnya belum tentu baik.
“ Orangtua biasa melarang anak kecil yang hendak melakukan sesuatu yang diangap bahaya dengan kata jangan, bila dilakukan secara terus menerus anak akan takut melakukan sesuatu,” terangnya. Menurut Kusumo lebih baik orang tua melarang anak dengan kata-kata lebik baik kamu (anak –anak red.) melakukan ini dari pada melarangnya.(oby)
Badan Amil Zakat (BAZ) Jawa Timur menyelengarakan pelatihan kepeda donatur tetap setiap bulan mulai Februari 2009 kemarin. Pada (25/4), BAZ memberikan pelatihan The Sikret Becoming an effectif Parent (Rahasia Menjadi Orangtua yang Efektif). Acara yang akan diselengarakan di Gedung Perepustakaan Kota Jalan Rungkut Asri Tengah Surabaya.
Agenda yang baru berjalan ke-3 kalinya ini, rencanaya akan diselengarakan setiap bulan sebagai ucapan terimakasih untuk semua donatur yang sudah memberikan sedikit penghasilanya kepada kaum dauafa yang ada di jawa Timur. Donatur tetap yang mencapai 30 ribu orang dari berbagai Dinas yang ada di Jawa Timur, setiap bulanya diambil 30 orang untuk diberi pelatihan secara gratis.
Setiap Dinas diambil satu peserta untuk mewakili dinas masing-masing dan dilakukan secara bergantian.”Supaya adil maka akan dilakukan secara bergantian, Dinas yang ada di Jawa Timurkan banyak “ ungkap Divisi Pelatihan Kusumo Suryoharjono SE di kantornya di Gedung Islamic Center Jalan Dukuh Kupang Surabaya Senin (13/4).
Acara yang dilaksanakan pukul 8.00 hingga 16.00 akan diikuti 50 peserta, terdiri dari 30 peserta dari donatur berbagai Dinas Jawa Timur dan 20 peserta dari karyawan BAZ Jatim. Sebagai pembicara Roni Sugihono dari Directur TK Balita Ceria Parenting Scholl dan Kusumo sendiri.
Kusumo mengatakan kegiatan peserta tudak dipungut biaya karena sebagai ucapan terima kasih dan wadah silahturohmi antar donatur. Selain itu kegiatan ini juga menambah ilmu bagi para donatur sebagai bentuk pelayanan BAZ Jawa Timur. “Mudah-Mudahan Donatir dapat meningkatkan zakat dan lebih percaya kepasda BAZ dan bisa membawa keluarga dan temanya untuk berzakat,”
Pada Mei mendatang BAZ Jatim berencana menggankat tema Perenting Revolutions dan ingin mengubah pola pikir orang tua dalam mendidik anak. Menurut Kusumo orang tua dalam mendidik anak biasanyayang diangap baik-baik saja namun sebenarnya belum tentu baik.
“ Orangtua biasa melarang anak kecil yang hendak melakukan sesuatu yang diangap bahaya dengan kata jangan, bila dilakukan secara terus menerus anak akan takut melakukan sesuatu,” terangnya. Menurut Kusumo lebih baik orang tua melarang anak dengan kata-kata lebik baik kamu (anak –anak red.) melakukan ini dari pada melarangnya.(oby)
PENGGUNA LAYANAN PPOB PLN TERUS MENINGKAT
Penguna layanan Payment Point Online Bank (PPOB) terus mengalami peningkatan. Pada akhir Maret ini, pengguna layanan PPOB di Jawa Timur mencapai 61% dari seluruh konsumen di Jawa Timur.
Program layanan yang dilaksanakan mulai September 2008 ini setiap bulan terus mengalami peningkatan. Pada Januari penguna layanan PPOB di Jawa Timur 18%, sedangkan Pebruari juga mengalami peningkatan menjadi 35%.
Menurut Corporate Speaker PLN Persero Agus Widayanto dikantornya Selasa (14/4), mengatakan layanan PPOB akan terus dilanjutkan” Kalau Masyarakat merasa layanan PPOB memberi kemudahan akan terus dilanjutkan,” katnya.
Daerah yang paling banyak menggunakan layanan PPOB di Jawa Timur dadalah Mediun yang mencapai 91%. Surabaya Barat menempati tingkat ke dua dengan 88%, Mojokerto di tingkat ke tiga 84%, tingakat ke empat Gresik yang mencapai 82% dan tingkat ke lima Bojonegoro 77%.
Agus menambahkan setiap daerah sudah ada realisasi terbukti tidak ada derah yang belum menggunakan jasa layanan PPOB. Namun di kota-kota besar memiliki porsentase yang paling besar karena adanya fasilitas yang menunjang.
Saat ini PLN menjalin kerjasama dengan tiga bank yaitu, Bukopin, BNI, dan BRI dan PT POS. ” Dengan adanya program PPOB konsumen bisa mengunakan fasilitas perbankan, apalagi bank-bank sudak masuk ke pelosok-pelosok tinggal orang mau memmanfaatkan apa tidak mengunakan fasilitas PPOB,” terangya.
Dengan adanya layanan PPOB, PLN tetap membuka layanan Service Point (lengsung ke PLN lewat loket). Masyarakat bisa memilih layanan yang mana yang akan digunakan, namun penbayaran mengunakan layanan PPOB dikenakan biaya Rp 1600 untuk biaya administrasi bank masing-masing imbuhnya.
PLN juga memberikan sosialisasi kepada konsumen mengenai pelaksanaan melalui Life flat, koran, radio bahkan seminar dengan mengundang pelangan. Agus mengatakan sampai sasat ini program PPOB belum menemui kendala, karena adanya fasilitas perbankan.
Layanan PPOB memberikan kemudahan untuk pembayaran tegihan rekening listrik. ” Orang banyak mengeluarkan biaya untuk tranportasi, dengan layanan PPOB masyarakat bisa menghemat pengeluran dengan melakukan pembayaran di bank” ujarnya.(oby)
Program layanan yang dilaksanakan mulai September 2008 ini setiap bulan terus mengalami peningkatan. Pada Januari penguna layanan PPOB di Jawa Timur 18%, sedangkan Pebruari juga mengalami peningkatan menjadi 35%.
Menurut Corporate Speaker PLN Persero Agus Widayanto dikantornya Selasa (14/4), mengatakan layanan PPOB akan terus dilanjutkan” Kalau Masyarakat merasa layanan PPOB memberi kemudahan akan terus dilanjutkan,” katnya.
Daerah yang paling banyak menggunakan layanan PPOB di Jawa Timur dadalah Mediun yang mencapai 91%. Surabaya Barat menempati tingkat ke dua dengan 88%, Mojokerto di tingkat ke tiga 84%, tingakat ke empat Gresik yang mencapai 82% dan tingkat ke lima Bojonegoro 77%.
Agus menambahkan setiap daerah sudah ada realisasi terbukti tidak ada derah yang belum menggunakan jasa layanan PPOB. Namun di kota-kota besar memiliki porsentase yang paling besar karena adanya fasilitas yang menunjang.
Saat ini PLN menjalin kerjasama dengan tiga bank yaitu, Bukopin, BNI, dan BRI dan PT POS. ” Dengan adanya program PPOB konsumen bisa mengunakan fasilitas perbankan, apalagi bank-bank sudak masuk ke pelosok-pelosok tinggal orang mau memmanfaatkan apa tidak mengunakan fasilitas PPOB,” terangya.
Dengan adanya layanan PPOB, PLN tetap membuka layanan Service Point (lengsung ke PLN lewat loket). Masyarakat bisa memilih layanan yang mana yang akan digunakan, namun penbayaran mengunakan layanan PPOB dikenakan biaya Rp 1600 untuk biaya administrasi bank masing-masing imbuhnya.
PLN juga memberikan sosialisasi kepada konsumen mengenai pelaksanaan melalui Life flat, koran, radio bahkan seminar dengan mengundang pelangan. Agus mengatakan sampai sasat ini program PPOB belum menemui kendala, karena adanya fasilitas perbankan.
Layanan PPOB memberikan kemudahan untuk pembayaran tegihan rekening listrik. ” Orang banyak mengeluarkan biaya untuk tranportasi, dengan layanan PPOB masyarakat bisa menghemat pengeluran dengan melakukan pembayaran di bank” ujarnya.(oby)
Rabu, 08 April 2009
PW MUHAMMADIYAH JATIM TERUS TINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur terus meningkatkan kualitas pendidikan SD, SMP dan SMA Muhammadyah se-Jawa Timur. Serangkaian kegiatan dilakukan diantaranya Workshop Information comunication dan Tecnologi (ICT), Workshop Robotika dan contes Robot se-Indonesia.
Workshop ITC digelar 13 April berkerjasama dengan Pusat Komunikasi (Puskom) ITS di Gedung Puskom ITS. Acacra ini bertujuan untuk meningkatkan manfaat internet dan teknologi inforamasi di bidang pendidikan.” Acara ini untuk meningkatkan kemampuan kapala sekolah di bidang ITC, terutama pemanfaatan teknologi di bidang pendidikan,” ungkap Mushodiq Spd Sekertaris Eksekutif Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PWM Jatim.
Acara ini akan diikuti 30 kepala sekolah Muhammadiyah ungulan yang ada di Jawa Timur. Masing-masing peserta terdiri dari sepuluh kepala sekolah SD, SMP dan SMA Muhammadiyah yang ada di jawa Timur. Sebagai pembicara dalam acara ini Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Jawa Timur Prof Dr Imam Robandi dan Ketua Puskom ITS Ir Aruhanto Msc.
Pada 17 hingga 19 April PWM Jatim juga akan mengelar Workshop Pengembangan Kurikulum HIV dan AIDS. Acara ini akan diikuti 50 peserta dari guru,kepala sekolah dari Majalis Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah Daerah (Kabupaten dan kota) Dinas Pendidikan Dasar Kecamatan se-Jawa Timur. Mushodiq menambahkan PWM Jatim ingin pencegahan terhadap generasi muda terhadap HIV dan AIDS sejak dini “ HIV penyakit yang berbahaya untuk semua orang dan belum tentu orang yang berdosa yang menjadi korbanya,” terangnya.
PWM mendatangkan tiga pakar yang akan mengisi acara ini diantaranya, Pakar Kurikulum M. Najid Mhum dari Unesa dr Catur Priambodo dari Rumah sakit Muhammadiyah Gresik dan pakar Agama Dr Bianto dari Iain Sunan Ampel Surabaya akan mengisi acara tersebut.
Untuk meningkatkan Teknologi robot PWM Jatim juga mengelar Workshop Robotika dan Contes Robot se-Indonesia. Workshop Robotika akan dilaksanakan mulai 22 hingga 27 Mei. Mushodiq menambahkan setelah workshop Robot dilaksanakan akan dilanjutkan Cotes Robot pada 6 Juni Mendatang.” acara ini akan di gelar karena Robot buatan siswa-siswa Muhammadiyah sudah mencapai Singapura dan Malasia. Robot-robot tersebut buatan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo,” terangnya.
Workshop Robotika dan Kotes Robot ini akan di selengarakan di Sun Sity Sidoarjo. Workshop yang re4ncananya akan berlansung selama enam hari ini di bagi menjadi tiga bagian yaitu 22-23 Mei untuk Siswa tingkat SD, 24-25 Mei untuk siswa tingkat SMP sedangkan siswa SMA pada 26-27 Mei.
Workshop ITC digelar 13 April berkerjasama dengan Pusat Komunikasi (Puskom) ITS di Gedung Puskom ITS. Acacra ini bertujuan untuk meningkatkan manfaat internet dan teknologi inforamasi di bidang pendidikan.” Acara ini untuk meningkatkan kemampuan kapala sekolah di bidang ITC, terutama pemanfaatan teknologi di bidang pendidikan,” ungkap Mushodiq Spd Sekertaris Eksekutif Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PWM Jatim.
Acara ini akan diikuti 30 kepala sekolah Muhammadiyah ungulan yang ada di Jawa Timur. Masing-masing peserta terdiri dari sepuluh kepala sekolah SD, SMP dan SMA Muhammadiyah yang ada di jawa Timur. Sebagai pembicara dalam acara ini Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Jawa Timur Prof Dr Imam Robandi dan Ketua Puskom ITS Ir Aruhanto Msc.
Pada 17 hingga 19 April PWM Jatim juga akan mengelar Workshop Pengembangan Kurikulum HIV dan AIDS. Acara ini akan diikuti 50 peserta dari guru,kepala sekolah dari Majalis Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah Daerah (Kabupaten dan kota) Dinas Pendidikan Dasar Kecamatan se-Jawa Timur. Mushodiq menambahkan PWM Jatim ingin pencegahan terhadap generasi muda terhadap HIV dan AIDS sejak dini “ HIV penyakit yang berbahaya untuk semua orang dan belum tentu orang yang berdosa yang menjadi korbanya,” terangnya.
PWM mendatangkan tiga pakar yang akan mengisi acara ini diantaranya, Pakar Kurikulum M. Najid Mhum dari Unesa dr Catur Priambodo dari Rumah sakit Muhammadiyah Gresik dan pakar Agama Dr Bianto dari Iain Sunan Ampel Surabaya akan mengisi acara tersebut.
Untuk meningkatkan Teknologi robot PWM Jatim juga mengelar Workshop Robotika dan Contes Robot se-Indonesia. Workshop Robotika akan dilaksanakan mulai 22 hingga 27 Mei. Mushodiq menambahkan setelah workshop Robot dilaksanakan akan dilanjutkan Cotes Robot pada 6 Juni Mendatang.” acara ini akan di gelar karena Robot buatan siswa-siswa Muhammadiyah sudah mencapai Singapura dan Malasia. Robot-robot tersebut buatan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo,” terangnya.
Workshop Robotika dan Kotes Robot ini akan di selengarakan di Sun Sity Sidoarjo. Workshop yang re4ncananya akan berlansung selama enam hari ini di bagi menjadi tiga bagian yaitu 22-23 Mei untuk Siswa tingkat SD, 24-25 Mei untuk siswa tingkat SMP sedangkan siswa SMA pada 26-27 Mei.
DINAS PETERNAKAN JATIM PERIKSA DEDENG BABI KE MALANG
Dinas Peternakan Jawa Timur Hari ini berengkat ke Malang untuk memeriksa peredaran dendeng daging babi berlebel halal yang beredar di Malang. Rombogan dipimpin Kepela Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Drh Erna Tjiptangsih. Erna berengkat bersama Drh Dinal Rifqi Msi dari Kesmavet Pusat Jakarta dan Bagian Laburaturium Kesmavet Surabaya.
Dinas Peternakan Jawa Timur kerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas kesehatan (Diskes) kota Malang untuk memeriksa di peredaran di Malang.”Kami akan mengecek peredaran barang tersebut dilapangan dan akan menerik barang yang ada dilapangan,” ujar Erna.
Tindakan ini diambil untuk menindaklanjuti pengiriman samplel dari Malang dan hasilnya positif daging babi. Peredaran dendeng daging sapi dari bahan baku daging babi diproduksi di wilayah Kota Malang diataranya, Dendeng Kumala Asli Cap Sapi Produksi Malang dan Dendeng sapi Istimewa cap 999 juga produksi Malang.
Menegapi perederan dendeng daging babi MUI Jawa Timur menghimbau pada masyarakat lebih selektif memilih makan yang akan di konsumsi. Hal ini dikatakan Sekertaris Umum LP POM MUI Jawa Timur Ainul Yaqin Apt Selasa (7/4).” Mayarakat harus waspada dalam mengkonsumsi sesuatuperhatikan lebel halal yang ada dalam kemasan pruduk,” kata Ainul.
Ainul menambahkan sertifikat halal itu yang mengeluarkan BPOM atas rekomendasi Umum LP POM MUI namun siapa saja bisa mencantumkan halal pada produknya.”perhatikan Lebel halal dalam kemasan produk, karena yang benar-benar halal saya selalu sarankan ada nomer sertifikat, karena kalau nemer sertifikat tidak bisa dipalsu,” tambahnya.
MUI akam menindak orang-orang yang mencaptumkan lebel halal pada produk tertentu yang ternyata tidak mendapatkan sertifikasi dari BPOM. Hal ini bertentangan dengan Undang-Undang Perlindungan konsuman pasal 8 H dan undang-undang Perlindungan Pangan pasal 34.“Apabila Dendeng Kumala Asli Cap Sapi dan Dendeng sapi Istimewa cap 999 ada lebel halal ternyata tidak halal bisa menjadi delik aduan kepada kepolisian,” imbuhnya.
LP POM MUI Jawa Timur selain menerima laporan mengenai dendeng daging babi halal juga menerima laporan adanya makanan berupa bakwan yang mengandung daging babi di Surabaya. Ada dua bakwan yang dijual dikawasan Surabaya yang mengandung daging babi yaitu Bakwan Arta jalan Siwalankerto Tengah gang Lapangan nomer 14 dan Bakwan Kita di Jalan Siwalankerto nomer 48 Surabaya.
Untuk kedua bakwan ini MUI belum bisa mengambil tindakan karena tidak mencatumkan halal pada produknya. Namun apabila penjualnya mencatumkan lebel halal dan ada konsumen yang mengadukan ini ke MUI maka akan dijadikan acuan kepolisian. “Masyarakat sebelum mengkonsumsi harus menanyakan dulu apakah makanan tersebut mengandung daging babi apa tidak,” tuturnya.
Dinas Peternakan Jawa Timur kerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas kesehatan (Diskes) kota Malang untuk memeriksa di peredaran di Malang.”Kami akan mengecek peredaran barang tersebut dilapangan dan akan menerik barang yang ada dilapangan,” ujar Erna.
Tindakan ini diambil untuk menindaklanjuti pengiriman samplel dari Malang dan hasilnya positif daging babi. Peredaran dendeng daging sapi dari bahan baku daging babi diproduksi di wilayah Kota Malang diataranya, Dendeng Kumala Asli Cap Sapi Produksi Malang dan Dendeng sapi Istimewa cap 999 juga produksi Malang.
Menegapi perederan dendeng daging babi MUI Jawa Timur menghimbau pada masyarakat lebih selektif memilih makan yang akan di konsumsi. Hal ini dikatakan Sekertaris Umum LP POM MUI Jawa Timur Ainul Yaqin Apt Selasa (7/4).” Mayarakat harus waspada dalam mengkonsumsi sesuatuperhatikan lebel halal yang ada dalam kemasan pruduk,” kata Ainul.
Ainul menambahkan sertifikat halal itu yang mengeluarkan BPOM atas rekomendasi Umum LP POM MUI namun siapa saja bisa mencantumkan halal pada produknya.”perhatikan Lebel halal dalam kemasan produk, karena yang benar-benar halal saya selalu sarankan ada nomer sertifikat, karena kalau nemer sertifikat tidak bisa dipalsu,” tambahnya.
MUI akam menindak orang-orang yang mencaptumkan lebel halal pada produk tertentu yang ternyata tidak mendapatkan sertifikasi dari BPOM. Hal ini bertentangan dengan Undang-Undang Perlindungan konsuman pasal 8 H dan undang-undang Perlindungan Pangan pasal 34.“Apabila Dendeng Kumala Asli Cap Sapi dan Dendeng sapi Istimewa cap 999 ada lebel halal ternyata tidak halal bisa menjadi delik aduan kepada kepolisian,” imbuhnya.
LP POM MUI Jawa Timur selain menerima laporan mengenai dendeng daging babi halal juga menerima laporan adanya makanan berupa bakwan yang mengandung daging babi di Surabaya. Ada dua bakwan yang dijual dikawasan Surabaya yang mengandung daging babi yaitu Bakwan Arta jalan Siwalankerto Tengah gang Lapangan nomer 14 dan Bakwan Kita di Jalan Siwalankerto nomer 48 Surabaya.
Untuk kedua bakwan ini MUI belum bisa mengambil tindakan karena tidak mencatumkan halal pada produknya. Namun apabila penjualnya mencatumkan lebel halal dan ada konsumen yang mengadukan ini ke MUI maka akan dijadikan acuan kepolisian. “Masyarakat sebelum mengkonsumsi harus menanyakan dulu apakah makanan tersebut mengandung daging babi apa tidak,” tuturnya.
PWNU GELAR BADMINTON CUP 2009
Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Jatim menggelar pertandingan bulutangkis antar media se-Jatim “Badminton Cup” Pada 1-3 Mei mendatang. Turnamen ini diselenggarakan untuk memperingati hari lahirnya PWNU Jatim ke-84.
Turnamen akan diikuti 47 media baik elektronik maupun cetak dan empat organisasi profesi kewartawanan di Jawa Timur yaitu PWI, AJI, ITJI dan Perwani. Turnamen yang baru pertama kali diadakan PWNU ini akan dibuka oleh Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo sekaligus mengisi pertandingan eksebisi antara Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo akan berpasangan dengan Wakil Gubernur H Saifullah Yusuf melawan KH Ali Masyuri (Gus Ali Tulangan) yang berpasangan dengan Ketua PWNU Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah.
Humas PWNU Jatim, Nurhadi dikantornya, Senin (6/4) mengatakan, turnamen ini akan memperebutkan Piala Bergilir Ketua PWNU Jatim oleh 60 pemain tunggal dan 60 pemain ganda. Rencananya, turnamen akan diselenggarakan setiap tahun dan menjadi agenda tahunan PWNU Jatim.
Menurutnya, turnamen akan dilaksanakan di Kantor PWNU Jatim Jalan Pagesangan Surabaya. Setiap media bisa mengirimkan pemain, baik ganda maupun campuran hanya dengan membayar Rp 25 ribu tiap tim. “Kalau media mengirimkan satu tunggal maka membayar Rp 25 ribu, satu pasang ganda Rp 25 ribu. Begitu seterusnya,” katanya.
Dikatakannya, bulutangkis merupakan salah satu olahraga di Indonesia yang mampu mencapai prestasi dunia. Karena itu, PWNU ingin membudayakan olahraga bulutangkis. Olahraga bukan hanya untuk mencapai prestasi, tetapi juga budaya. Selain itu, PWNU juga ingin mengubah citra yang selama ini selalu dikait-kaitkan dengan politik. “Acara ini sebagai wadah komunikasi antara PWNU dengan media di Jatim, sehingga media paham dengan PWNU,” tambahnya.
Turnamen akan diikuti 47 media baik elektronik maupun cetak dan empat organisasi profesi kewartawanan di Jawa Timur yaitu PWI, AJI, ITJI dan Perwani. Turnamen yang baru pertama kali diadakan PWNU ini akan dibuka oleh Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo sekaligus mengisi pertandingan eksebisi antara Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo akan berpasangan dengan Wakil Gubernur H Saifullah Yusuf melawan KH Ali Masyuri (Gus Ali Tulangan) yang berpasangan dengan Ketua PWNU Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah.
Humas PWNU Jatim, Nurhadi dikantornya, Senin (6/4) mengatakan, turnamen ini akan memperebutkan Piala Bergilir Ketua PWNU Jatim oleh 60 pemain tunggal dan 60 pemain ganda. Rencananya, turnamen akan diselenggarakan setiap tahun dan menjadi agenda tahunan PWNU Jatim.
Menurutnya, turnamen akan dilaksanakan di Kantor PWNU Jatim Jalan Pagesangan Surabaya. Setiap media bisa mengirimkan pemain, baik ganda maupun campuran hanya dengan membayar Rp 25 ribu tiap tim. “Kalau media mengirimkan satu tunggal maka membayar Rp 25 ribu, satu pasang ganda Rp 25 ribu. Begitu seterusnya,” katanya.
Dikatakannya, bulutangkis merupakan salah satu olahraga di Indonesia yang mampu mencapai prestasi dunia. Karena itu, PWNU ingin membudayakan olahraga bulutangkis. Olahraga bukan hanya untuk mencapai prestasi, tetapi juga budaya. Selain itu, PWNU juga ingin mengubah citra yang selama ini selalu dikait-kaitkan dengan politik. “Acara ini sebagai wadah komunikasi antara PWNU dengan media di Jatim, sehingga media paham dengan PWNU,” tambahnya.
Langganan:
Postingan (Atom)