Pemerintah siap mendanai penghafal Al Quran yang ada di Jawa Timur dengan APBD. Hal ini dikatakan Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf saat menghadiri Milad ( Ulang tahun) Lembaga Pendidikan dan Pengkajian Ilmu Al Quran (LPPIQ) ke-16 di Masjid Al Akbar Surabaya, Rabu (15/5).
Menurut Saifullah, penghafal Al Quran masih berjuang sendiri tanpa dukungan dari orang lain. Maka dari itu Pemprop Jatim memberikan sumbangan Kepada LPPIQ sebesar RP 20 juta. Selain itu, Pemerintah Kota Surabaya juga memberikan sumbangan sebesar Rp 5 juta.” Kalau dulu orang hafal Al Quran tapi buta huruf, namun sekarang justru kebalikannya,” terangnya.
Wagub berharap, sumbangan tersebut dapat meningkatkan mutu dan kualitas penghafal Al Quran dan pendidikan Al Quran.
Untuk meningkatkan pendidikan menurut dia,ada tiga syarat yang harus dipenuhi, pertama guru yang berkualitas den bertingkah laku baik, kedua kurikulum yang harus diperbaiki dan ketiga sarana prasarana yang memadai.
Dijelaskannya, sama halnya dengan guru pendididkan umum, guru Al Quran harus disekolahkan. Selain disekolahkan guru di bidang agama harus diperjuangkan dengan cara sertifikasi dan tunjangan. LPPIQ yang bergerak di bidang lembaga pendidikan dan pengkajian ilmu Al Quran diharapkan dapat memperjuangkan hal ini.
Dalam acara ulang tahun LPPIQ mengadakan serangkaian acara, di antaranya mewisuda 42 santriwan-santriwati, penyerahan hadiah juara apresiasi Al Qurani dan Tolkshow. Penyerahan hadiah diberikan secara simbolis Wagub Jatim, Wawali kota Surabaya dan Direktur LPPIQ Prof DR HM Roem Rowi MA. Peringkat pertama lomba apresiasi Qurani diraih kelompok Al Hikmah dari Gresik, kedua Al Hidayah dari Ketintang Baru Surabaya dan peringkat ketiga diraih kelompok Baitul Haq dari Ketintang Permai Surabaya.
Sementara Tolkshow yang mengangkat tema Selamatkan Generasi dengan Teknologi Qurani menghadirkan Prof DR HM Roem Rowi MA, Ust DR H Abdullah Shahab MSc dan Ust Bagus Sunyoto MPsi.
LPPIQ juga menggelar pameran hasil kerajinan berupa pakaian, makanan kecil dan depot. Ada 14 stan yang memajang hasil karyanya.
Wakil Direktur LPPIQ Drs Mashudi Tohir Mag mengatakan, saat ini LPPIQ mempunyai anggota binaan mencapai 3.500 yang tersebar di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik serta 290 tempat binaan. Saat ini LPPIQ memiliki program ,yaitu Qurani Kids Club (QKC), Q-Key Organizer, Q-Key Wedding Organizer, Q-Key Prudaction dan Muslim Gaul Dotkom.(oby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar