Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jatim akan meluncurkan Website www.sebaya.org untuk konsultasi remaja, Peluncuran akan dilakukan Minggu (19/4) di TP 2 Café Telkom. Hal ini dikatakan Pjs Direktur Pelaksana Daerah (Dirpelda) PKBI Iffah Udiana SPsi saat konfrensi pers di Ruko RMI Surabaya, Saptu (19/4).
Iffah mengatakan, media ini diharapkan menjadi sarana konseling remaja tentang informasi pendidikan seks sajak dini. Web ini diharapkan menguatkan advokasi terhadap pentingnya pemberian informasi kesehatan reproduksi remaja yang sehat dan benar. Selain itu memperluas pandangan dan ruang bagi remaja untuk menguatkan kreatifitas, potensi dan kemampuan remaja.
Konsultasi di Media web dipilih karena dapat memberikan informasi, konsultasi dan riset dalam satu tempat. “Sebelumnya pernah mengukakan media lain namun hasilnya tadak dapat memberikan informasi dan kosultasi dalam satu tempat,” kata koordinator Sebaya Youth Centre” (Pusat Informasi dan Pelayanan Remaja) Sulistyo Rini.
Selain konseling tentang kesehatan reproduksi remaja, Sebaya juga menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar perkembangan remaja. Pertanyaan akan dijawab oleh Tim dari Sebaya yang sudah mendapatkan pelatihan. Apaboila mengalmi kesulitan Tim ini kan melakukan konsultasi dengan tim yang ahli di dalam bidangnya. Rini mengatakan remaja sekarang ini masih percaya mitos sebagai cotohnya, saat datang bulan tidak boleh bereng padahal hal itu tidak benar.
PKBI dan Sebaya telah melakukan penelitian pada Januari 2007 hingga Desember 2008. Penelitian ini bertujuan mengetahui perilaku tidak wajar dalam pergaulan cotohnya seks pranikah dan narkoba. Penelitian dilakukan di empat kota yaitu, Surabaya, Tulunggagung, malang Kota dan Malang Kabupaten. Penelitian dilakukan pada 9433 remaja usia 10-24.
Khusus Surabaya dari hasil penelitian PKBI dan Sebaya tercatat 28% seks aktif, 20% penguna narkoba, 39% alcoholic,10% remaja rentang, 2% homoseksual dan1% IDU. Dari data Badan Koordinasi Keluarga Nasional (BKKBN) tercatat sekitar 63% remaja usia SMP dan SMA di Indonesia sudah melakukan seks dan 21% diantaranya aborsi. Pada penelitian 2005-2006 di kota-kota besar mulai Jabodetabek, Medan, Jakarta, bandung, Surabaya dan Ujungpandang ditemukan sekitar 47%-54% remaja mengaku melakukan hubungan seks pranikah.
Data Deprtemen Kesehatan hingga September 2008 mencatat 15.210
Penderita HIV/AIDS di Indonesia 54% remaja. Sebanyak 28% dari 300 remaja pernah melakukan sek pranikah. Bardasarkan survey Kementerian Negara pemberdayaan Peremouan 63% remaja SLTP sudah melakukan hubungan badan dan 21%nya pernah mengugurkan kandunganya.
Iffah menambahkan, selain tentang informasi pendidikan seks sajak dini web ini memuat blog 60 anak dari sepuluh kelurahan yang ada di Surabaya yaitu, Banjar Pesugihan, Asem Rowo, Ujung, Manukkan Kulon, Genteng, Kali Anak, Sido Topo, Simokerto dan Gadel. ” Keikutsretaan sepuluh anak kelurahan ini diawali saat mengali kebutuhannya dan kita akan menfasilitasi mereka,” ujar Iffah.(oby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar