Minggu, 03 Mei 2009

BLITAR SIAP JADI TUAN RUMAH POPERDA 2009

Blitar siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren (Poperda) ke-empat. Hal ini disampaikan Walikota Blitar Djarot Saiful saat menghadiri rapat koordinasi Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren (Pospenas) di Gedung Grahadi Surabaya.

Poperda akan dibuka lansung oleh Gubernur Jatim Dr Soekarwo pada 11 Mei 2009 di Stadion Supriadi Blitar. Djarot berharap Dengan diselengarakannya Poperda di Blitar dapat menyeleksi santri yang berprestasi untuk mewakili kontingen Jatim di Popernas ke-lima.

Poperda akan meperlombakan11 Cabang Olagraga (Cabor) dan lima kesenian. Sebelas cabor itu adalah atletik, Bolavoli, Basket, Sepakbola, catur, Senam santri, Sepak takrauw, tennis Meja, Pencak Silat, Bulu Tangkis dan karate. Lima kesenian yang diperlombakan adalah kosidah, pidato tiga Bahasa, Puitisasi dan cipta Puisi.

Ada 38 kabupaten/kota yang ada di Jatim yang akan mengikuti Poperda tahun ini. Sampai saat ini sudah 2500 peserta yang mendaftarkan di kanwil Depag. Mereka mewakili Kabupaten/Kota masing-masing.

Staf Ahli Bidang Bidang Polesosbud Dr Basuki Supartono mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jatim Dr Soekarwo untuk membahas Popesda ke-lima. Rencanya Popernas ke-lima yang rencananya Jatim menjadi tuan rumah pada 2010.

Selain rapat koordinasi Basuki juga melakukan peninjauan untuk sarana dan prasarana untuk Pospenas mendatang. Pospenas dirancang oleh sebuah Panitia Kerja tetap Nasional (Panjatamas). Panjatamas dibentuk atas dasarMenteri Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat no. 18/KEP/KESRA/VII/02 dan telah diperbarui dengan Keputusan Menko Kesra no. 38/KEP/MENKO KESRA/IX/05.

Pospenas diselengarakan sebagai media aktualisasi dan kopetisi para santri seluruh Indonesia di bidang olahraga dan seni. Ada tambahan Cabor yang akan diperlombakan di Pospenas V yaitu, Panahan, Futsal, dan Eksebisi Zurkenah (olahraga dari Iran). Untuk Seni akan ditambah tari jampin dan kerajinan tangan.

Rencananya ada 15 cabor yang akan dan tujuh seni yang akan diperlombakan yaitu, atletik, renagng, bola voli, bola basket, tenis meja, pencak silat, sepak bola, Futsal,bulu tangkis, Sepak Takraw, karate, catur, panahan, senam santri, zurkenah.
Untuk cabang seni yang akan diperlombakan yaitu, qasidah, kaligrafi, pidato tiga bahasa, puitisasi (terjemahan Al Quran), cipta puisi (kandungan Al Quran), tari zapin, dan kerajinan tangan.

Biaya Pospenas berkisar Rp 10 miliyar dan dinggung oleh tuan rumah 50% serta 50% ditanggung oleh kementrian yang terkait dengan Pospenas. Ada lima kementrian yang akan mendukung Pospenas ke-lima yaitu, Depag, Depdagri, Menpora, diknas,dan Menkokesra.
Diharapkan dengan diselengarakan Pospenas dapat memberdayakan olahraga dan seni di pondok pesantren dan madrasah, serta memberdayakan generasi muda di bidang olahraga dan seni.(oby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar