Deputi VI Menteri Lingkungan Hidup Dr Henry Bastaman MES menyatakan Kali Mas sudah bersih. Hal Ini dikatakan saat menghadiri Sosialisasi Eco-Pesantren di Hotel Simpang Surabaya, Rabu (29/4).
Menurutnya, untuk mewujudkan Kali Mas bersih seperti sekarang ini tidak gampang. Henry mengatakan dibandingkan dengan kota lain Kali Mas tergolong bersih, contohnya Sungai Ciliwung yang ada di Jakarta kondisinya tidak lebih baik dari Kali Mas. “Dapat mewujudkan satu kilometer sungai bersih sudah cukup baik,” tuturnya.
Kali mas merupakan anak dari Kali Brantas yang membelah Kota Surabaya. Selain melakukan
pembersihan dengan menyisir Kali Mas Pemkot Surabaya juga melakukan penertiban sepanjang stren Kali Mas.
Pemkot saat ini berupaya untuk menjadikan Kali Mas sebagai wahana wisata air di Surabaya. Untuk menjaga agar sungai Kali Mas bersih Pemkot Surabaya bersama Dinas Pengairan Propinsi Jatim.
Bangunan liar (Bangli) di sepanjang Kali Mas segera digusur paling lambat akhir Juni mendatang. Keputusan penertiban bangli tertuang dalam nota kesepahaman antara Pemkot Surabaya dan Pemprop Jatim di Balai Kota. Dasar penertibannya adalah Peraturan Menteri (Permen) Pekerjaan Umum (PU) No. 70/PRT/1996, Peraturan Daerah Jatim No. 7/2005, Keputusan Gubernur No. 134/1999 dan Perda Kota Surabaya No. 7/1992.
Taman Prestasi yang terletak di tepi Kali Mas dan di belakang Gedung Grahadi, Jl. Ketabangkali Surabaya yang termasuk dalam wilayah Surabaya Pusat (Central Surabaya), merupakan taman yang dibangun sebagai peringatan atas keberhasilan Surabaya dalam meraih penghargaan Adipura Kencana dari pemerintah yang sekaligus berfungsi sebagai paru - paru kota dan tempat rekreasi keluarga yang dilengkapi dengan tempat berjalan-jalan (trotoar), jogging track, tempat menunggang kuda, arena bermain anak-anak, wisata air, panggung terbuka serta penjual makanan dan minuman. (oby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar