Ketua Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah melantik ketua Forum Silahturromi Pimpinan Daerah (Fuspida) Nahdatul Ulama KH Hasan Aminudi di Kantor PWNU di Jalan Pagasangan Surabaya, Jumat (27/4).Dalam sambutanya Hasan mengatakan, PWNU ingin lebih meberdayakan warga NU.
Hasan mejelaskan, dulu PWNU hanya menjaga ajaran Aklaqkul Sunah Waljamaah dan berbeda dengan sekarang yang dikaitkan dengan politik. Fuspida yang didirikan pada 2006 ini bukan untuk tujuan politik, namun untuk membantu mensejahteraan warga NU.
Fuspida di bentuk untuk menjadi wadah silahturrohmi antar kader NU baik yang duduk di lembaga Eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Diharapkan fuspida bisa Meski semua pimpinan daerah yang menjabat sekarang ini berbeda partai Hasan meminta melepaskan atribut partai masing-masing dan mengenakan baju NU. Ada 30 pimpinan daerah di Jatim baik bupati/walikota dan wakilnya yang sebenarnya anggota NU.
Ketua Fuspida Hasan Aminudin PWNU memiliki program di bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Program ini membantu pemerintah ditingakat bawah melalui warga NU.Untuk itu Ia mengiginkan program PWNU dimasukkan dalam APBD.
Menangapi hal tersebut Gubernur Jatim Drs Soekarwo SH Mhum saat menghadiri pelantikan ketua Fuspida mengatakan, saat ini pemerintah berupaya meningkatkan kesejahteraan penduduk. Kesejahteraan dimulai dari tingkat pendididkan dengan diberlakukanya sekolah gratis.
Rencananya pada 2010 mendatang semua seolah baik negeri dan swasta tidak dipungut biaya.
Pemprop akan memeberlakukan sekolah gratis di tingkat SD/MI hinggga SMP/madrasah tsanawiyah pada tahun ini.Uji coba pendidikan gratis sembilan tahun akan dilakukan di dua kabupaten, yakni Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Sampang
Selain itu Pemprop akan memperbaiki 10 ribu rumah yang yang tidak layak huni. Rumah yang tidak layak hini itu tersebar di seluruh Madura, Situbondo, Bondowoso, Probolinggo, Trengalek dan Magetan.Pakde Karwo sapaan Akrap Soekarwo menambahkan di gresik dan Kediri akan diberlakukan biaya berobat gratis.
Senada dengan Gubernur, Wagup Jatim Drs Saifullah Yusuf mengatkan dalam peningkatan kualitas pendidikan ada tiga sarat yang harus di lakukan. pertama guru yang berkualitas den bertingkah laku baik, kedua kurikulum yang harus diperbaiki dan ketiga sarana prasarana yang memadai.
Saifullah menjelaskan guru yang berkuailitas menentukan 50% keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Lima puluh Persen yang lain terdiri dari 25% kurikulum yang baik dan sisanya adalah sarana prasarana yang memedai.(oby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar