Pengurus Wlayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jitim mengelar Musyawarah Kerja Wilayah I (Muskarwil) di Balai Diklat Keagamaan Departeman Agama Surabaya Selasa, (2/6). Musyawarah akan membahas sidang komisi khittah NU, sidang komisi program, sidang komisi rekomendasi, sidang bahtsul masail, dan Sidang pleno pengesahan hasil siding komisi.
Ketua PWNU Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah mengatakan ada 20 progam yang PWNU yang harus diselesaikan. Empat program merupakan program pemimpin terdahulu sedangkan 16 sisanya adalah program baru. Dari program baru PWNU, enam diantaranyaakan dilaksanakan lebih cepat kerena menyangkut kepentinggan masyarkat.
Dengan dilaksanakanya Muskarwil diharapkan dapat memperkokoh ukuwah Nahdiyah serta memperkokok pelayanan umat. Ke-16 program PWNU mencangkupi pendidikan, Agma, dan kesehatan. Dengan dilaksanakanya Muskarwil dapat menyesuaikan dengan koridor AD/ART dan menetapkan rencana dan strategi.
Dalam Musawil ini kan membahas masalah perkawinan lewat cyber media yang keputusanya akan dijadikan rujukan rancangan UU yang akan di bahas di DPR RI. Selain itu juga akan membahas perkawinan bawah umur dan perkawina bawah tanggan. Muskarwil akan dilaksanakan dua hari mulai 2-3 Juni dan di buka langsung oleh gubernur jatim.
Program yang akan dibahas dalam Muskarwil ini dalam bidang organisasi yaitu, mengoptimalkan tindakan konsolidasi antar badan otonom, lembaga maupun lajnah. Memberdayakan warga NU dari kalangan bawah melalui pembentukan anak ranting (KAR) di setiap masjid dan Mushalla. Hal ini dilakukan untuk menagkal maraknya gerakan Islam radikal-fundamintalis.
Dalam bidang pendidikan yaitu penataan dan pengembangan terhadap institunsi-institusi pendidikan dilingkungan NU yang meliputi sekolah, Madrasah, dan pondok pesantern. Menyelesaikan forum-forum yang menjadi media tukar pengalaman dan pemikiran antar penyelengara dan pengelola pendidikan di tingkat cabang. Membengun jaringan kerjasama antar lembega pendidikan baik antar lingkungan NU dan pihak luar. Mencari peluang beasiswa di dalam dan ke luar negeri.
Program pemberdayan ekonomi umat yaitu melakukan pembinaan dan pembinaan terhadap petanidan nelayan daerah pesisir Jatimuntuk meningkatkan kualitas produksi. Mendorong pertumbuhan koperasi yang mampu mendoronr pertumbuhan ekonomi. Mengembangkan pemanfaatan fasilitas-fasilitas ekonomi yang tersedia untuk mewujudkan sarana danprasarana pasar tradisional dan swalayan NU.
Program PWNU dibidang teknologi dan informasi yaitu, penyediaan pendidiikan yang memungkinkan penguasaan tekologi informasi bagi PW, PC, pengurus MWC , dan pengurus ranting. Sosilaisai pemanfaatan NU on line sebagai sarana silahturahmi antar warga NU serta pendirian stasiun TV komunitas.
Pada 9 september 2009 PWNU akan lounching TV 9, yang langsung siaran sembilan kota. Dipilihnya nama sembilan karena sesuai dengan jumlah wali yang menyebarkan agama di pulau Jawa. (oby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar